You are on page 1of 3

RESUME KEPERAWATAN

KLIEN RAWAT JALAN / POLIKLINIK RUMAH SAKIT DADI MAKASSAR

No. RM : 02 54 41

TGL MRS : 26 Oktober 2004

Tgl. Pengk : 26 Oktober 2004

1. IDENTITAS

1.1. Nama : Tn “ B “

1.2. Umur : 25 tahun

1.3. Agama : Islam

1.4. Pekerjaan : Buruh

1.5. Alamat : Jl. Monumen Emisaelan No. 64 Makassar.

Alasan masuk Rumah Sakit Dadi : Sering mendengar suara.

Gambaran kasus :

Klien Tn “ B “ 25 tahun datang ke poliklinik diantar oleh kakaknya dengan

alasan tambah obat karena obatnya hampir habis.

Klien pernah dirawat sebelumnya di RS Dadi pada bulan Juli 2004 selama 3

bulan dengan alasan kadang pada malam hari mendegar suara orang menyanyi

menyuruhnya memukul, klien kadang pergi dari rumah tanpa tujuan dan kembali

lagi.

Hasil Observasi :

Keadaan klien pada waktu pengkajian tampak berdiam diri, bila ditanya klien

menjawab pelan dan pendek atau senyum, kontak mata agak kurang, klien lebih

sering melamun. Menurut kakaknya selama pulang ke rumah dan berobat jalan

1
klien tidak pernah lagi mendengar suara – suara.

2. MASALAH KEPERAWATAN

2.1. Resiko perubahan persepsi sensori : Halusinasi Dengar.

2.2. Isolasi sosial : Menarik diri.

2.3. Gangguan konsep diri : HDR.

3. POHON MASALAH

Resiko perubahan persepsi sensori : Halusinasi Dengar


( Efek )

Isolasi sosial : Menarik diri
( Cord Problem )

Gangguan konsep diri : HDR
( Etiologi )
4. DIAGNOSA KEPERAWATAN

4.1. Isolasi sosial : menarik diri berhubungan dengan harga diri rendah.

4.2. Resiko perubahan persepsi sensori berhubungan dengan halusinasi dengar.

4.3. Gangguan konsep diri berhubungan dengan harga diri rendah.

5. RENCANA TINDAKAN

Tum : Klien dapat berhubungan dengan orang lain, lingkungan sehingga

halusinasi dapat dicegah.

Tuk : Klien dapat membina hubungan saling percaya.

Kriteria hasil :

5.1. Ekspresi wajah bersahabat, menunjukkan rasa senang.

5.2. Ada kontak mata.

2
5.3. Klien mau berjabat tangan.

5.4. Klien mau menyebutkan namanya dan nama panggilan.

5.5. Klien menjawab salam.

5.6. Klien mau duduk berdampingan dengan perawat.

5.7. Klien mau mengutarakan masalahnya.

Rasional :

Terbina hubungan saling percaya merupakan alasan utama mengali permasalahan

klien.

6. IMPLEMENTASI

Membina hubungan saling percaya dengan cara :

6.1. Mengucapkan salam.

6.2. Memperkenalkan nama perawat dan nama panggilan.

6.3. Menanyakan nama klien dan panggilan.

6.4. Menyelaskan tujuan interakasi dengan klien.

6.5. Ciptakan lingkungan terapeutik saat berbicara.

7. EVALUASI

S : Klien bersedia berinteraksi dengan perawat.

O: - Klien menjawab salam.

- Memberi jawaban dengan suara pelan dan singkat.

- Kontak mata kurang

A : Klien dapat membina hubungan saling percaya.

P : Pertahankan Tuk yang sudah dicapai.

You might also like