You are on page 1of 2

Contoh Skenario Role Playing Materi Ekonomi ; Barter, Uang

 MC 1 diperankan oleh
 MC 2 diperankan oleh
 Ibu Siti diperankan oleh
 Bapak Bambang diperankan oleh
 Ibu Diana diperankan oleh

Teater Perjalanan waktu

MC 1: Selamat datang di Teater perjalanan waktu. Kita akan kembali ke zaman


dahulu saat terjadi penemuan barang yang sangat penting dan selalu kita gunakan
setiap hari. Apakah penemuan itu? Uang.

MC 2: Percaya atau tidak, uang adalah suatu penemuan. Hari ini kita menggunakan
uang kertas, uang koin, cek, atm, ataupun kartu kredit untuk berbelanja, tapi tidak
seperti ini pada zaman dahulu.

MC 1: Hari ini kita akan melakukan perjalanan kembali pada tahun 1854 pada saat
kedudukan pemerintahan Belanda.

MC 2: Setting kita di tahun 1854 ini adalah di daerah Malang, di sebuah toko milik
Ibu Siti. Toko itu menjual banyak barang seperti pakaian, peralatan dapur, benih
tanaman, bahan-bahan makanan, dan sebagainya.

MC 1: suatu hari Ibi Siti sedang mengobrol dengan bapak bambang, salah satu
pelanggannya. Kemudian seorang guru yaitu Ibu Diana dari Medan datang ke toko
tersebut.

(Ibu Siti sedang duduk di tokonya, kemudian bapak bambang masuk dan
berbincang-bincang)

Pak Bambang : Selamat pagi ibu!

Ibu Siti : Iya, selamat pagi, ada yang bisa saya bantu?

Pak bambang : saya perlu pinjaman 2 karung benih jagung untuk menanam
tanaman di ladang saya. Sebagai pembayaran, saya akan memberikan bagian dari
panen saya tahun depan untuk dijual di toko Anda.

Ibu Siti : Saya minta maaf pak. Saya tidak bisa memberikan hutang tahunan untuk
benih, apalagi anda membayarnya dengan hasil panen. Anda bisa mencari pinjaman
ke pedagang yang lain.

Bapak bambang: Bagaimana pertanian saya bisa tumbuh tanpa modal dari hutang
ini. Ya sudahlah walaupun tidak mendapat hutang, Sekarang saya perlu membeli
bahan makanan. Saya ingin menukar 5 kg beras, dan 1 keranjang telur ini
untuk gula dan minyak goreng.

Ibu siti: saya tidak bisa menerima telur ini, karena saya takut telur tidak bertahan
lama, namun 5 kg beras anda bisa ditukar dengan 1 kg gula dan ½ liter minyak
goreng. Saya bisa menjual beras ini lagi untuk pelanggan lain. Dan saya pikir saya
memiliki pelanggan baru sekarang. Selamat datang di toko saya. Ada yang bisa
saya bantu??
(Ibu Diana masuk ke toko dan menyapa sambil berjabat tangan)

Ibu diana: selamat pagi! saya ibu diana, saya baru saja tiba dari Medan untuk
mengambil pekerjaan baru disini sebagai guru. Kebetulan rumah saya dua blok di
kanan toko anda ini. Saya perlu membeli 1 lusin piring dan sendok. Saya
mempunyai tembakau dan kambing di rumah, juga beberapa lembar uang dolar
sumatra, dan 15 gulden hindia belanda.

Ibu Siti: wah . . . , uang gulden hindia belanda yang langka, banyak orang ingin
memilikinya karena uang tersebut dapat diterima disemua daerah.

Ibu diana: saya berharap dapat menggunaan dolar sumatra dan tembakau untuk
membayar barang yang saya beli.

Pak Bambang : pemerintah sepertinya telah menyatakan bahwa uang daerah


seperti dolar sumatra dan rupiah jawa sudah tidak berlaku lagi, juga tembakau di
daerah ini tidak ada harganya karena sudah banyak beredar.

Ibu diana: kambing saya tentu senilai lebih dari barang-barang yang ingin saya beli,
tapi tidak mungkin saya bisa memotong kambing saya setengah untuk membayar
barang-barang yang saya beli.

Pak Bambang : setiap daerah berkembang dengan cepat, kita membutuhkan uang
yang memadai dan sistem kredit yang baik agar ekonomi daerah ini bisa tumbuh
dan makmur.

Ibu Siti: baiklah, karena anda pelanggan baru anda dapat menukarkan 10 gulden
yang anda miliki dengan barang-barang yang anda butuhkan tadi.

Ibu Diana: Sungguh? Terimakasih banyak kalau begitu.

Ibu Siti : iya sama-sama, Ini barang anda.

Ibu diana: terimakasih sekali lagi, kapan-kapan mampirlah ke rumahku pak


bambang..bu siti..

Pak bambang+Ibu Siti: tentu saja..

Ibu Diana : saya pulang dahulu, sampai bertemu lagi!!!

(Ibu Diana beranjak pulang)

You might also like