PT Sumber Gunung Maju (PT SGM) merupakan perusahaan penambangan batu
andesit yang memiliki tiga lokasi tambang yaitu Kiwik, Batu Lawang dan Puncak Atas dengan nilai kandungan air yang berbeda – beda, sehingga dari hasil kegiatan peledakan yang telah dilakukan selama ini masih terdapat batuan yang berukuran lebih dari 80 cm dan fragmentasi yang tidak seragam. Oleh karena itu, perlu dilakukan penelitian ini guna mengetahui kondisi fragmentasi aktual PT SGM dan pengaruh kadar air yang terkandung pada batuan terhadap ukuran fragmentasi yang dihasilkan. Penelitian ini menggunakan metode komparatif dan ekplanasi dengan data kuantitatif. Fragmentasi aktual berupa foto fragmentasi hasil peledakan ditentukan dengan software imageJ, sedangkan fragmentasi teoritis dihitung berdasarkan persamaan Kuz - Ram sesuai data geometri aktual di lapangan. Fragmentasi yang berukuran lebih dari 80 cm tidak boleh melebihi 5 % dari total peledakan dan powder factor yang telah ditetapkan sebesar 0,26 kg/m3. Dari penelitian yang dilakukan, fragmentasi aktual berukuran lebih dari 80 cm sebanyak 21 %, sedangkan fragmentasi teoritis sebanyak 27 % serta adanya peledakan yang nilai powder factornya melebihi batas yang ditetapkan. Hasil fragmentasi yang diperoleh cenderung dipengaruhi oleh nilai kadar air yang terkandung pada batu andesit.
Kata Kunci :Batu andesit, fragmentasi ,kadar air, geometri peledakan, powder factor, model Kuz-Ram