You are on page 1of 6

PENDALAMAN DAN PEMBINAAN PEDOMAN DISIPLIN

NO BUTIR PEDOMAN DISIPLIN BENTUK & CARA CONTOH BENTUK & CARA
PEMBINAAN PELANGGARAN PENANGANAN
1 Melakukan praktik kefarmasian dengan tidak kompeten Memberikan Tidak memberikan teguran lisan
informasi terbaru informasi obat secara
yang berkaitan lengkap
(missal, seminar).
2 Membiarkan berlangsungnya praktik kefarmasian yang Pendidikan Bolos pada jam kerja Memberikan SP
menjadi tanggungjawabnya, tanpa kehadirannya
3 Mendelegasikan pekerjaan kepada tenaga kesehatan yang Pendalaman materi Penyerahan dan Teguran
tidak memiliki kompetensi pekerjaan pemberian informasi
pelayanan obat oleh perawat
kefarmasian
4 Membuat keputusan profesional yang tidak berpihak Pendidikan Memberikan obat Memberikan SP
kepada kepentingan pasien/masyarakat yang tidak ada
indikasi pada pasien
5 Tidak memberikan informasi yang sesuai, relevan, dan up Diikutkan dalam Menjelaskan Informasi pendidikan
to date dengan cara yang mudah dimengerti seminar/trainning informasi obat
communication skill menggunakan istilah
yang sulit dimengerti
pasien, seperti
resistensi antibiotik
6 Tidak membuat dan/atau tidak melaksanakan SPO/PK Penyadaran diri Tidak melakukan Teguran lisan
akan tahapan kerja screening resep
7 Memberikan sediaan farmasi yang tidak terjamin mutu, Pendidikan/seminar Menjual/memberikan Memberikan SP
keamanan, dan khasiat obat obat dengan kondisi
yang tidak layak
(misal, ED, kemasan
rusak)
8 Melakukan pengadaan SF tanpa prosedur yang berlaku, Pendidikan Menjual obat yang Memberikan SP
yang berpotensi tidak terjaminnya mutu, khasiat obat mengenai belum memiliki
regulasi/aturan legalitas
baru
9 Tidak menghitung dengan benar dosis obat yang Tidak melakukan Memberikan SP
menimbulkan kerusakan atau kerugian pada pasien screening klinis
10 Melakukan penataan, penyimpanan obat tidak sesuai Pendidikan cara Meletakkan makanan Teguran lisan
standar, berpotensi penurunan kualitas obat penggunaan dan di dalam kulkas
pemanfaatan bersama dengan
fasilitas pelayanan obat, meletakkan
dengan benar. suppo di luar suhu
semestinya
11 Menjalankan praktik kefarmasian dalam kondisi tingkat Memberi nasehat Membawa urusan Memberikan cuti
kesehatan yang sedang terganggu untuk bersikap keluarga ke tempat untuk istirahat
professional kerja, meracik obat
dalam kondisi flu
tidak menggunakan
masker
12 Melakukan yang seharusnya tidak dilakukan atau tidak Mengingatkan Apoteker Memberikan SP
melakukan yang seharusnya dilakukan kembali mendiagnosis
kewenangan atau penyakit pasien
ranah kerja
apoteker.
NO BUTIR PEDOMAN DISIPLIN BENTUK & CARA CONTOH BENTUK & CARA
PEMBINAAN PELANGGARAN PENANGANAN
13 Melakukan pemeriksaan atau pengobatan dalam Mengingatkan Memberikan obat Memberikan SP
pelaksanaan praktik swamedikasi yang tidak sesuai batasan Obat yang keras di luar OWA
dengan kaidah dapat diberikan secara bebas.
secara bebas.
14 Memberikan penjelasan yang tidak jujur, dan atau tidak Pendidikan Tidak menjelaskan Teguran lisan
etis, dan atau tidak objektif efek samping obat
dengan benar
15 Menolak atau menghentikan pelayanan kefarmasian Nasehat untuk Apoteker Sekali atau dua kali
terhadap pasien tanpa alasan yang layak dan sah bersikap mengutamakan teguran, apabila
professional kesibukan pribadi berlanjut diberi SP
16 Membuka rahasia kefarmasian kepada yang tidak berhak Pendidikan Menceritakan Teguran
penyakit pasien ke
pada orang lain yang
tidak berhak secara
sengaja
17 Menyalahgunakan kompetensi apoteker peraidangan etik Penyalah gunaan Mencabut STRA
narkotika untuk
konsumsi sendiri
18 Membuat catatan dan/atau pelaporan sediaan farmasi persidangan kode Memanipulasi jumlah Mencabut STRA
yang tidak baik dan tidak benar etik penggunaan
psikotropik/narkotik
19 Berpraktik dengan menggunakan STRA/SIPA/SKA yang Tetap berpraktek Memberikan SP
tidak sah menggunakan SIPA dahulu
yang sudah habis
masa berlakunya
20 Tidak memberikan informasi, dokumen dan alat bukti Menghilangkan Memberikan SP
lainnya yang diperlukan MEDAI barang bukti
21 Mengiklankan kemampuan / pelayanan atau kelebihan Kalimat dalam iklan Teguran lisan
kemampuan/ pelayanan yang dimiliki yang tidak benar “obat ini dapat
atau menyesatkan mengobati segala
macam penyakit”
22 Membuat keterangan farmasi yang tidak didasarkan Merekomendasikan Memberikan SP
kepada hasil pekerjaan yang diketahuinya secara benar obat yang belum
dan patut. diketahui
kemanjurannya
PENDALAMAN DAN PEMBINAAN KODE ETIK APOTEKER
NO BUTIR- BUTIR PASAL KODE ETIK BENTUK & CARA CONTOH BENTUK & CARA
PEMBINAAN PELANGGARAN PENANGANAN
1 Sumpah / janji Apoteker Tidak menjaga Teguran lisan
kerahasiaan pasien
2 Menghayati dan mengamalkan Kode Etik Apoteker Apoteker tidak menjalin Teguran berisi nasehat
hubungan yang harmonis
antara apoteker
3 Menjalankan profesi sesuai SKAI dengan prinsip Mengabaikan pasien Nasehat
kemanusiaan

4 Mengikuti perkembangan kefarmasian/kesehatan Pendidikan Tidak memperbarui


kompetensi
5 Menjauhkan diri dari usaha mencari keuntungan diri Menjual obat dengan Teguran lisan
keuntungan yang besar
6 Berbudi luhur dan menjadi contoh Menanggapi pasien Teguran yang berisi
dengan kata yang tidak nasehat
sopan
7 Menjadi sumber informasi Tidak memberi informasi Teguran lisan
penggunaan obat yang
lengkap terhadap pasien
8 Mengikuti perkembangan peraturan perundangan Menjual antibiotik secara Memberikan SP
bebas
9 Mengutamakan kepentingan masyarakat dan Orang miskin tidak Teguran lisan
menghormati hak azasi dilayani, orang kaya
dilayani
10 Memperlakukan teman sejawat Mendirikan apotek
bersebelahan dengan
apotek teman sejawat
11 Saling mengingatkan dan saling menasehati Merebut pelanggan Memberikan SP
dengan cara menjual
obat di bawah harga
standar yang sudah
ditentukan
12 Meningkatkan kerja sama yang baik sesama apoteker Tidak mau membantu Teguran lisan
memberikan obat ketika
di apotek teman sejawat
dalam keadaan kosong
13 Hubungan profesi, saling mempercayai, menghargai dan Tidak Teguran lisan
menghormati nakes lain mengkonfirmasikan
ulang kesalahan
peresepan ke dokter
14 Menjauhkan diri dari yang dapat mengakibatkan Menegur secara langsung
berkurangnya atau hilangnya kepercayaan masyarakat kesalahan apoteker di
pada nakes lain hadapan pasien
15 Bersungguh sungguh menghayati dan mengamalkan KeAI evaluasi tidak mengindahkan pemberian surat
pemahaman KAI peraturan yang telah peringatan tertulis
melalui seminar. ditetapkan oleh
komunitas

You might also like