You are on page 1of 51

RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN

(RPP)
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PADA MASLAH

Disusun Sebagai Tugas


Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran

Oleh :

BENI SISWANTO
ACD 110 037

Dosen Pengampu :

DR. YULA MIRANDA, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2012
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)
DENGAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS PADA MASLAH

Disusun Sebagai Tugas


Mata Kuliah Belajar dan Pembelajaran

Oleh :

BENI SISWANTO
ACD 110 037

Dosen Pengampu :

DR. YULA MIRANDA, M.Pd

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN BIOLOGI


JURUSAN PENDIDIKAN MIPA
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PALANGKA RAYA
2012
RENCANA PELAKSANAAN
PEMBELAJARAN
RENCANA PELAKSANAAN PEMBELAJARAN
(RPP)

Satuan Pendidikan : SMA


Bidang Studi : Biologi
Bahan Kajian : Keanekaragaman Hayati
Pokok Bahasan : Pengaruh Kegiatan Manusia Terhadap
Keanekaragaman hayati.
Kemampuan Standar : Siswa memahami tentang pengaruh aktifitas manusia
Terhadap keanekaragaman hayati.
Kelas/Semester/Alokasi : X / 2 / 2 jam pelajaran.

A. Kompetensi Dasar
Siswa mampu melakukan pengamatan dan melaporkan hasil pengamatan untuk
memahami pengaruh manusia terhadap keanekaragaman hayati.

B. Indikator
1. Menjelaskan pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
2. Menunjukkan dampak negatif dan positif akibat aktifitas manusia terhadap
keanekaragaman hayati.
3. Menyimpulkan berbagai bentuk aktifitas manusia yang memberikan dampak
negatif dan positif terhadap keanekaragaman hayati.
4. Menjelaskan manfaat keberadaan manusia terhadap kelestarian sumber daya
hayati.
5. Menarik kesimpulan tentang pengaruh positif dan negatif aktifitas manusia
berdasarkan data hasil pengamatan.
6. Memberikan solusi terhadap dampak negatif aktifitas manusia terhadap
keanekaragaman hayati.
Proses :
1. Melakukan pengumpulan data dan informasi untuk mengetahui pengaruh
seluruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati
2. Melakukan diskusi untuk menyimpulkan pengaruh aktifitas manusia terhadap
keanekaragaman hayati dan memberikan solusi terhadap pengaruh negatif
menusia terhadap keanekaragaman hayati.

C. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan pengaruh aktifitas manusia terhadap
keanekaragaman hayati.
2. Siswa dapat menunjukkan dampak negatif dan positif akibat aktifitas manusia
terhadap keanekaragaman hayati.
3. Siswa dapat menyimpulkan berbagai bentuk aktifitas manusia yang
memberikan dampak negatif dan positif terhadap keanekaragaman hayati.
4. Siswa dapat menjelaskan manfaat keberadaan manusia terhadap kelestarian
sumber daya hayati.
5. Siswa dapat menarik kesimpulan tentang pengaruh positif dan negatif
aktifitas manusia berdasarkan data hasil pengamatan.
6. Siswa dapat memberikan solusi terhadap dampak negatif aktifitas manusia
terhadap keanekaragaman hayati.

Proses :
1. Siswa dapat melakukan pengamatan terhadap pengaruh aktifitas manusia
terhadap keanekaragaman hayati.
2. Siswa dapat melakukan diskusi untuk menarik kesimpulan terhadap peran
negatif dan positif aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.

D. Materi Pelajaran

Pengaruh Aktifitas Manusia Terhadap Keanekaragaman Hayati

Manusia adalah makhluk hidup, sama dengan makhluk hidup yang lain.
Oleh karena itu, manusia juga berinteraksi dengan alam sekitarnya. Manusia
mempunyai kemampuan untuk memengaruhi alam sekitarnya karena manusia
merupakan makhluk yang memiliki kelebihan akal dibandingkan dengan makhluk
lainnya.
Di dalam ekosistem, manusia merupakan bagian yang paling dominan
karena dapat berbuat apa saja terhadap ekosistem. Akan tetapi, perlu diingat
bahwa kelangsungan hidup manusia juga bergantung dari kelestarian ekosistem
tempat manusia hidup. Untuk menjaga terjaminnya kelestarian ekosistem,
manusia harus dapat menjaga keserasian hubungan timbal balik antara manusia
dengan lingkungannya sehingga keseimbangan ekosistem dapat terjaga.

Kelestarian berarti juga terjaganya keanekaragaman hayati (biodiversitas).


Pemanfataan sumber daya alam secara berlebihan dapat mengakibatkan
berkurangnya keanekaragaman hayati atau bahkan terjadi kepunahan jenis
tersebut. Pengaruh manusia terhadap lingkungan dapat mengakibatkan dua
kemungkinan, yaitu alam menjadi rusak (deteriorasi) atau sebaliknya, yaitu alam
tetap lestari.

A. Manusia sebagai Perusak Keanekaragaman Hayati

Lingkungan akan rusak jika manusia mengusahakan sumber hayati hanya


didasarkan pada prinsip jangka pendek, yaitu untuk menghasilkan produk
sebanyak mungkin dalam waktu sesingkat mungkin dan modal sesedikit
mungkin. Usaha semacam itu memang mendatangkan kemakmuran kepada
manusia.

Akan tetapi, pengaruhnya terhadap alam dapat menimbulkan dampak


berupa berkurangnya atau punahnya keanekaragaman hayati dan merosotnya
kualitas lingkungan sehingga pada akhirnya lingkungan tidak mampu lagi
memberi kehidupan yang layak kepada manusia. Bahkan, mungkin terjadi
bencana alam yang mengancam kelangsungan hidup manusia. Coba kalian
amati, banyak kondisi lingkungan hidup yang telah rusak di Indonesia.

Dalam arti, banyak lingkungan hidup yang sudah tidak seimbang


keadaannya karena berkurangnya keanekaragaman hayati atau kepunahan
jenis-jenis tertentu. Hal itu merupakan petunjuk bahwa sikap dan perilaku
manusia Indonesia terhadap alam sekitarnya masih sebagai pemanfaat atau
pengusaha untuk dirinya sendiri tanpa memerhatikan kelestarian biodiversitas.
Mereka memandang alam sebagai objek yang terpisah dari dirinya yang
dapat dipengaruhi sekehendaknya. Mereka tidak menyadari bahwa perubahan
pola lingkungan akan memengaruhi pola kehidupannya. Hingga saat ini,
Indonesia telah kehilangan beberapa satwa penting akibat kepunahan, misalnya,
harimau bali. Saat ini hewan tersebut tidak pernah ditemukan lagi
keberadaannya. Hewan-hewan seperti badak bercula satu, jalak bali, dan
trenggiling juga terancam punah.

Belum lagi beberapa jenis serangga, hewan melata, ikan, dan hewan air
yang sudah tidak ditemukan lagi di lingkungan kita. Faktor-faktor apakah yang
menyebabkan kepunahan keanekaragaman hayati? Banyak, di antaranya,
sebagai berikut.

1. Perusakan Habitat
Habitat didefinisikan sebagai daerah tempat tinggal makhluk hidup.
Kerusakan habitat merupakan penyebab utama kepunahan makhluk hidup.
Jika habitat rusak, makhluk hidup tidak memiliki tempat untuk
hidup. Kerusakan habitat dapat diakibatkan terjadi karena ulah manusia yang
telah mengubah fungsi ekosistem, misalnya hutan ditebang, dijadikan lahan
pertanian, permukiman, dan akhirnya berkembang menjadi perkotaan.
Kegiatan manusia tersebut mengakibatkan menurunnya keanekaragaman
ekosistem, jenis, dan gen.

Perusakan terumbu karang di laut juga dapat menurunkan


keanekaragaman hayati laut. Ikan-ikan serta biota laut yang hidup dan
bersembunyi di terumbu karang tidak dapat hidup tenang, beberapa di
antaranya tidak dapat menetaskan telurnya karena terumbu karang yang
rusak.

Menurunnya populasi ikan akan merugikan nelayan dan


mengakibatkan harga ikan meningkat. Selain akibat aktivitas manusia,
kerusakan habitat diakibatkan juga oleh bencana alam, misalnya, gunung
meletus, kebakaran, dan banjir.
2. PenggunaanPestisida

Pestisida berfungsi untuk membasmi makhluk hidup pengganggu


(hama) pada tanaman. Akan tetapi, jika digunakan secara berlebihan, akan
menyebar ke lingkungan sekitarnya dan meracuni makhluk hidup yang lain,
termasuk mikroba, jamur, hewan, dan tumbuhan lainnya. Contoh pestisida
adalah herbisida, fungisida, dan insektisida.

3. Pencemaran
Bahan pencemar berasal dari limbah pabrik, asap kendaraan
bermotor, limbah rumah tangga, sampah yang tidak dapat didaur ulang
lingkungan secara alami, dan bahan-bahan berbahaya lain. Bahan pencemar
ini dapat membunuh makhluk hidup, termasuk mikroba, jamur, hewan, dan
tumbuhan sehingga mengurangi keanekaragamannya.

4. Perubahan Tipe Tumbuhan


Tumbuhan merupakan produsen di dalam suatu ekosistem. Perubahan
tipe tumbuhan, misalnya, perubahan dari hutan pantai menjadi hutan produksi
dapat mengakibatkan hilangnya tumbuhan liar yang penting. Hilangnya jenis-
jenis tumbuhan tertentu dapat menyebabkan hilangnya hewan-hewan yang
hidupnya bergantung pada tumbuhan tersebut.

5. Penebangan
Penebangan hutan yang dilakukan secara berlebihan tidak hanya
menghilangkan pohon yang sengaja ditebang, tetapi juga merusak pohon-
pohon yang ada di sekitarnya. Di samping itu, hewan-hewan yang tergantung
pada pohon tersebut akan terganggu dan hilang sehingga akan menurunkan
jenis hewan tersebut.

6. Seleksi
Seleksi adalah memilih sesuatu yang disukai menurut penilaian
individu. Secara tidak sengaja perilaku seleksi akan mempercepat kepunahan
makhluk hidup. Misalnya, kita sering hanya menanam tanaman yang kita
anggap unggul, seperti jambu bangkok, jeruk mandarin, dan mangga gedong.
Sebaliknya, kita menghilangkan tanaman yang kita anggap kurang unggul,
contohnya, jeruk pacitan dan mangga curut.

Menurunnya jumlah makhluk hidup yang kita anggap tidak unggul


berarti mengurangi keanekaragaman hayati dari jenis makhluk hidup tersebut,
bahkan dalam jangka waktu lama, kita tidak akan menemukan jenis tersebut.
Contoh lain, menurunnya populasi serangga pemangsa (predator) karena
disemprot dengan insektisida yang mengakibatkan terjadinya populasi
serangga yang dimangsa.

Jika serangga ini menyerang tanaman pertanian, ledakan serangga


tersebut sangat merugikan petani. Mungkin kalian pernah mendengar ledakan
populasi hama wereng di Indonesia sehingga beribu-ribu hektare sawah gagal
panen. Wereng yang menyerang padi diduga karena predator wereng punah
akibat terkena insektisida yang digunakan petani untuk memberantas hama.
Perkembangan industri berjalan dengan cepat di Indonesia.

Teknologi modern banyak diterapkan untuk mendapatkan hasil


sebesarbesarnya. Bersamaan dengan kemajuan pembangunan dan
perkembangan industri, terjadi pula perubahan lingkungan secara nyata dan
bencana alam yang terjadi di mana-mana.

Sebenarnya, inti dari seluruh permasalahan lingkungan di Indonesia


terletak pada perubahan konsep mental manusianya yang mungkin tanpa
disadari telah menjadi manusia perusak lingkungan sehingga jalan satu-
satunya adalah mengubah sikap mental manusia Indonesia menjadi manusia
pengelola dan pemelihara lingkungan hidupnya.

B. Manusia sebagai Pemelihara Keanekaragaman Hayati

Dalam hal ini, manusia telah sadar bahwa dirinya adalah bagian dari
ekosistem. Oleh karena itu, manusia dalam tingkah lakunya selalu menjaga agar
keseimbangan sistem ekologi tidak tergoncangkan. Dengan begitu terjamin pula
kelangsungan hidup dari semua makhluk hidup, termasuk manusia. Masalah
lingkungan adalah masalah hakikat sifat manusia terhadap lingkungan hidupnya.

Kita harus memahami bahwa biodiversitas adalah kekayaan yang


berharga yang harus senantiasa dijaga, dilestarikan, dan dihindarkan dari
kepunahan. Pemanfaatan keanekaragaman hayati harus didasarkan atas
kebijakan memelihara keselarasan, keserasian, keseimbangan, dan kelestarian
biodiversitas lingkungan.

Jika mungkin, bahkan harus meningkatkan kualitas lingkungan sehingga


dapat dinikmati manusia dari generasi ke generasi. Usaha pelestarian
lingkungan di Indonesia hanya mungkin jika didukung oleh semua warga negara
Indonesia. Dengan kata lain, kearifan terhadap lingkungan hidup harus menjadi
milik setiap insan Indonesia atau membudaya di dalam seluruh masyarakat
Indonesia.

Perubahan konsep mental manusia tidak dapat berlangsung dalam satu


hari, tetapi memerlukan waktu lama. Salah satu usaha mempercepat perubahan
itu adalah melalui pendidikan lingkungan hidup kepada masyarakat Indonesia
mulai sedini mungkin, baik melalui pendidikan formal maupun pendidikan
nonformal.

Di samping itu, perlu digalakkan aktivitas yang bertujuan meningkatkan dan


melestarikan keanekaragaman hayati, antara lain, sebagai berikut.

1. Penghijauan
Penghijauan dilakukan dengan cara menanam berbagai jenis tanaman
di berbagai tempat yang telah direncanakan, dapat di rumah-rumah, hutan-
hutan yang gundul akibat penebangan liar, dan tempat lain yang diduga
terhindar dari bencana jika ditanami tumbuhan tertentu. Kegiatan penghijauan
tidak hanya menanam, tetapi yang lebih penting adalah merawat tanaman
yang telah ditanam.
2. Pembuatan Taman Kota
Pembuatan taman-taman kota akan mendatangkan manfaat, antara
lain, meningkatkan kandungan oksigen, menurunkan suhu lingkungan,
menurunkan efek pencemaran kendaraan bermotor, memberi keindahan, dan
meningkatkan keanekaragaman hayati.

3. Pemuliahan
Pemuliaan adalah usaha membuat varietas unggul, tetapi bukan
berarti menghilangkan varietas yang tidak unggul. Pemuliaan dapat dilakukan
dengan perkawinan silang yang akan menghasilkan varian baru. Oleh karena
itu, pemuliaan hewan maupun tumbuhan dapat meningkatkan
keanekaragaman gen dan keanekaragaman jenis.

4. Pembiakan Insitu dan Exsitu


Hewan dan tumbuhan langka yang rawan punah dapat diselamatkan
melalui pembiakan secara insitu, yaitu pembiakan di dalam habitat aslinya.
Misalnya, mendirikan Cagar Alam Ujung Kulon dan Taman Nasional Komodo.
Pembiakan exsitu adalah pembiakan di luar habitat aslinya, tetapi suasana
lingkungan dibuat mirip dengan aslinya, misalnya, penangkaran hewan di
kebun binatang.

B. Model Pembelajaran / Strategi Belajar / Metode


1. Model pembelajaran : PBI ( Problem Based Instruction )
2. Strategi pembelajaran : Strategi Pembelajaran Berbasis Masalah
3. Metode pembelajaran : Metode ceramah dan Diskusi

C. Sumber Pelajaran
Buku, koran, artikel, dan foto tentang kondisi keanekaragaman hayati

D. Alat dan Bahan


1. ATK 5. Laptop
2. kamera
3. LCD
4. Flashdisk
E. Kegiatan Belajar Mengajar

Kegiatan Alokasi Waktu

Kegiatan Awal 15 Menit


• Guru mengucapkan salam.
• Guru mengecek kehadiran peserta didik.
• Guru mengkondisikan siswa agar siap mengikuti
proses belajar mengajar.
• Guru manyampaikan topik pembelajaran
 Guru menjelaskan tujuan pembelajaran.
 Guru memotivasi siswa dalam kegiatan
pembelajaran mengenai pengaruh aktifitas
manusia terhadap keanekaragaman hayati.
• Guru menyiapakan alat & bahan yang dibutuhkan
sesuai dengan jumlah masing-masing seperti yang
tercantum dalam LKS.
• Guru menampilakan dua gambar menggunakan
LCD tentang dua kondisi alam yang masih tampak
alami dan yang satunya telah mengalami
kerusakan.
• Siswa diminta untuk mencermati gambar yang ada
pada LCD tersebut.
• Setelah guru menampilkan gambar kemudian guru
membagikan guntingan artikel dan koran yang
memuat tentang keanekaragaman hayati dan
siswa mecermati isi yang ada pada koran dan
artikel tesebut.
• Setelah siswa mencermati gambar, koran dan
artikel kemudian guru mengarahkan siswa untuk
bertanya.
Kegiatan Alokasi Waktu
• Setelah guru mengarahkan muncul pertanyaan
sebagai berikut :

1. Bagaimana dampak aktifitas pertanian yang


dilakukan manusia terhadap keanekaragaman
hayati?
2. Bagaimana manfaat keberadaan manusia
terhadap keberlangsungan sumber daya
hayati?

• Kemudian guru menuliskan pertanyaan tersebut di


papan tulis.
 Guru membantu siswa mendefinisikan dan
mengorganisasikan tugas belajar yang
berhubunga dengan pengaruh aktifitas manusia
terhadap keanekaragaman hayati.
 Guru mendorong siswa untuk mengumpulkan
informasi yang sesuai dan mendukung
pengamatan.

60 Menit
Kegiatan Inti
• Guru menyampaikan kepada kepada siswa bahwa
sekarang akan belajar melalui pengamatan untuk
menjawab pertanyaanya.
• Guru membagi siswa kedalam kelompok kecil dan
setiap kelompok kecil terdiri dari 4-5 orang.
• Siswa mendiskusikan pengaruh aktifitas manusia
terhadap keanekaragaman hayati.
• Guru membantu siswa untuk menyiapakan hasil
diskusi dalam bentuk laporan kerja dan salah satu
perwakilan dari kelompok menyapaikan hasil kerja.
Kegiatan Alokasi Waktu
• Siswa mempresentasikan dalam bentuk, vidio,
power point dan berbagai media presentasi lainya.
• Setelah satu kelompok menyampaikan hasil
kerjanya kelompok lain menanggapi dalam bentuk,
pertanyaan, sanggahan, kritik maupun dalam
bentuk saran.

Kegiatan Akhir 15 Menit

 Siswa menarik kesimpulan dari hasil pengamatan


yang bertujuan untuk pemecahan masalah tentang
pengaruh aktifitas manusia terhadap
keanekaragaman hayati.
 Guru melakukan evaluasi terhadap hasil
penyelidikan siswa tentang pengaruh aktifitas
manusia terhadap keanekaragaman hayati.
 Guru mengajak siswa menganalisis langkah-
langkah pembelajaran yang sudah di tempuh
dengan mengaitkan pada sintaks PBI.
 Guru menghargai baik upaya maupun hasil belajar
individu maupun kelompok.
 Guru menutup pelajaran dengan mengucapkan
salam.
F. Sumber Belajar

Anonim. 2011. Keanekaragaman hayati. Diakses dari http://id. wikipedia.org/


wiki/Keanekaragaman hayati,diakses pada tanggal 26 Mei 2012.

Anonim. 2011. Pengaruh Kegiatan terhadap Biodeversitas. Diakses dari


http://budisma.web.id/materi/sma/kelas-x-biologi/pengaruh-kegiatan-
manusia- terhadap-biodiversitas/ , diakses pada tanggal 26 Mei 2012.

Choesin,Devi.N.2004. BI-1001 Pengetahuan Lingkungan-Departemen Biologi


ITB. Bandung: Penerbit ITB.

Kosmawati, Rohana. Dkk. 2006. Buku panduan Pendidikan Biologi Untuk


sma/MA. Klaten: Intan Pariwara
G. Penilaian Hasil Belajar

a. Teknik Penilaian
 Tes Tertulis
 Prilaku Berkarakter Siswa
 Keterampilan Sosial Siswa
b. Bentuk Instrumen
 Tes PG Penilaian
 Format Prilaku Berkarakter Siswa
 Format Pengamatan Keterampilan Sosial

c. Contoh Instrumen
 Contoh tes PG

Berikut bukan merupakan kegiatan yang dapat menganggu


keanekaragaman hayati, yaitu ….

a. penangkapan ikan dengan peledak


b. memelihara hewan langka
c. mengeksploitasi terumbu karang semaksimal mungkin
d. menanam pepohonan di halaman
e. membuka lahan dengan membakar hutan

 Contoh Format Prilaku Berkarakter Siswa

Kriteria Penilaian
Nama
No. Tanggung Menghargai Bekerjasa
Mahasiswa Jujur Terbuka
Jawab Pendapat ma
1.
2.
3.
4.
dst.

 Format Pengamatan Keterampilan Sosial

Kriteria Penilaian
No. Nama Mahasiswa Pmberian
Bertanya Pendengar yang Baik Komunikasi
Ide
1.

2.

3.

Dst.
LEMBAR KERJA SISWA
KEANEKARAGAMAN HAYATI
LEMBAR KERJA SISWA
KEANEKARAGAMAN HAYATI

A. Topik
Pengaruh kegiatan manusia terhadap keanekaragaman hayati.

B. Kompetensi Dasar
Siswa mampu melakukan pengamatan dan melaporkan hasil pengamatan untuk
memahami pengaruh manusia terhadap keanekaragaman hayati.

C. Indikator
1. Menjelaskan pengaruh aktifitas manusia terhadap keanekaragaman hayati.
2. Menunjukkan dampak negatif dan positif akibat aktifitas manusia terhadap
keanekaragaman hayati.
3. Menyimpulkan berbagai bentuk aktifitas manusia yang memberikan dampak
negatif dan positif terhadap keanekaragaman hayati.
4. Menjelaskan manfaat keberadaan manusia terhadap kelestarian sumber daya
hayati.
5. Menarik kesimpulan tentang pengaruh positif dan negatif aktifitas manusia
berdasarkan data hasil pengamatan.
6. Memberikan solusi terhadap dampak negatif aktifitas manusia terhadap
keanekaragaman hayati.

D. Tujuan
1. Siswa dapat menjelaskan pengaruh aktifitas manusia terhadap
keanekaragaman hayati.
2. Siswa dapat menunjukkan dampak negatif dan positif akibat aktifitas
manusia terhadap keanekaragaman hayati.
3. Siswa dapat menyimpulkan berbagai bentuk aktifitas manusia yang
memberikan dampak negatif dan positif terhadap keanekaragaman hayati.
4. Siswa dapat menjelaskan manfaat keberadaan manusia terhadap kelestarian
sumber daya hayati.
5. Siswa dapat menarik kesimpulan tentang pengaruh positif dan negatif
aktifitas manusia berdasarkan data hasil pengamatan.
6. Siswa dapat memberikan solusi terhadap dampak negatif aktifitas manusia
terhadap keanekaragaman hayati.

E. Alat dan Bahan


1. ATK
2. Kamera
3. Lembar Pengamatan
F. Prosedur Kerja
1. Siapkan alat dan bahan yang dibutuhkan.
2. Pergilah beberapa tempat yang berbeda meliputi pasar, pabrik, perkebunan
dan perumahan kumuh yang ada di kota kalian.
3. Amati setiap aktifitas manusia pada tempat tersebut dan cari tau dampak
positif dan negati dari aktifitas manusia tersebut.
4. Masukkan data yang telah kalian kumpulkan ke dalam tabel hasil
pengamatan seperti di bawah ini!
No Jenis Aktifitas Dampak Yang Jenis dampak yang
Manusia ditimbulkan ditimbulkan

Positif Negaqtif
1

Dst.
5. Abadikan setiap gambar keadaan lingkungan yang disebapkan oleh aktifitas
manusia.
6. Print gambar yang telah diabadikan tempel pada LKS dan deskripsikan
gambar tersebut.

G. Hasil Pengamatan
a. Gambar Dampak Negatif Dari Aktifitas Manusia
1.

Deskripsikan

.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
2.

Deskripsikan

.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
3.

Deskripsikan

............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
............................................................................................................
4.

Deskripsikan

...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
...............................................................................................................
b. Gambar Dampak Negatif Dari Aktifitas Manusia
1.

Deskripsikan

.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
3.

Deskripsikan

.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
4.

Deskripsikan

.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
.............................................................................................................
...........................................................................................................,

Bahan Diskusi

1. Jelaskan seberapa jauh pengaruh aktifitas manusia terhadap


keanekaragaman hayati?
2. Bagaimana dampak sistem pertanian monoklatur terhadap keanekaragaman
hayati?
3. Bagaimana menurut kalian pemanfaatan sumber daya alam (dalam hal ini
konversi hutan menjadi lahan perkebunan) tidak mengancam
keanekaragaman hayati?
4. Solusi apa yang dapat diberikan jika sumber daya alam pada suatu tempat
telah mengalami kerusakan akibat ulah tangan manusia?
5. Adakah hubungan atara aktifitas manusia terhadap perubahan iklim yang
tengah terjadi pada saat ini? Jelaskan !
6. Mengapa manusia menjadi penyumbang terbesar terhadap kerusakan
keanekaragaman hayati pada saat ini?
7. Tulislah kesimpulan berdasarkan kegiatan yang dilakukan !
LEMBAR PENILAIAN SISWA
TABEL SPESIFIKASI PENILAIAN

Karakter: Lembar penilaian Seluruh RTK itu minimal


Menunjukkan perilaku keterampilan karakter. memperoleh penilaian
berkarakter, meliputi : Jujur, RTK : 2, 3, 4, 5 Menunjukkan kemajuan
tanggung jawab, terbuka, dan dipercayakan
bekerjasama dan kepada jidgement
menghargai pendapat penilai/Guru
teman.

Keterampilan Sosial : Lembar penilaian Seluruh RTK itu minimal


Menunjukkan kemampuan keterampilan sosial. memperoleh penilaian
keterampilan sosial, meliputi RTK : 1, 2, 3, 4, 5 Menunjukkan kemajuan
: bertanya, menyumbang ide dan dipercayakan
atau pendapat, menjadi kepada jidgement
pendengar yang baik dan penilai/Guru
komunikasi.
LEMBAR PENILAIAN 1

FORMAT PENGAMATAN PERILAKU BERKARAKTER

Petunjuk :

Untuk setiap perilaku berkarakter siswa diberi nilai dengan skala berikut ini :

A = Sangat baik

B = Memuaskan

C = Menunjukkan kemajuan

D = Memerlukan perbaikan

Kriteria Penilaian
Nama
No. Tanggung Menghargai
Mahasiswa Jujur Terbuka Bekerjasama
Jawab Pendapat
1.
2.
3.
4.
dst.

Palangka Raya,26 Mei 2012

Pengamat
LEMBAR PENILAIAN 2

FORMAT PENGAMATAN KETERAMPILAN SOSIAL

Petunjuk :

Untuk setiap perilaku berkarakter siswa diberi nilai dengan skala berikut ini :

A = Sangat baik

B = Memuaskan

C = Menunjukkan kemajuan

D = Memerlukan perbaikan

Menunjukkan kemampuan keterampilan sosial, meliputi : menyumbang ide atau


pendapat, menjadi pendengar yang baik dan komunikasi.

Kriteria Penilaian
No
Nama Mahasiswa Pmberian Pendengar
. Bertanya Komunikasi
Ide yang Baik
1.
2.
3.
4.
dst
.

Palangka Raya, 26 Mei 2012

Pengamat
KISI-KISI SOAL PENGUASAAN KONSEP
KEANEKARAGAMAN HAYATI
KISI-KISI SOAL PENGUASAAN KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI

Satuan Pendidikan : SMA


Bidang Studi : Biologi
Tipe Tes : Pilihan Ganda
Waktu : 15 Menit

Indikator Ranah
No Pokok Materi Butir Soal Kognitif Kunci Keterangan
Penguasaan
Bloom
Konsep

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Menjelaskan
1. Pengaruh Kegiatan yang dapat menyebabkan C1 A
pengaruh aktifitas
aktifitas manusia hilangnya keanekaragaman hayati adalah
terhadap manusia terhadap ….
keanekaragaman keanekaragaman
hayati a. memburu hewan lindung
hayati. b. membuat hutan lindung
c. membuat undang-undang
d. keanekaragaman hayati
e. melakukan reboisasi melakukan
penangkaran hewan langka
Indikator Ranah
No Pokok Materi Butir Soal Kognitif Kunci Keterangan
Penguasaan
Bloom
Konsep

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Menunjukkan
2 Pengaruh Berikut ini tujuan manusia melakukan C1 D
dampak negatif dan
aktifitas manusia perambahan hutan, kecuali ….
terhadap positif akibat aktifitas
keanekaragaman manusia a. pembuatan daerah pemukiman
terhadap
hayati b. pembuatan jalan raya
keanekaragaman c. pembuatan ladang
hayati. d. pelestarian hewan
e. diambil kayunya

Menunjukan
3 Pengaruh Berikut ini merupakan tidakan manusia yang C2 E
manfaat keberadaan
aktifitas manusia memberikan manfaat terhadap
terhadap manusia terhadap keanekaragaman hayati adalah...
keanekaragaman kelestarian sumber
hayati a. Penggunaan pupuk anorganik secara
daya hayati berlebihan
Pokok Materi Indikator Butir Soal Ranah Kunci Keterangan
Kognitif
No Penguasaan Bloom
Konsep

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

b. konversi hutan menjadi are


perkebunan
c. pembangunan perumahan di arean
pegunungan
d. pembuaan area tambang untuk
menyerap tenaga kerja
e. pembiakan Insitu dan Exsitu

Menjelaskan
4 Pengaruh Hewan dan tumbuhan langka yang rawan C1 A
manfaat keberadaan
aktifitas manusia punah dapat diselamatkan melalui
terhadap manusia terhadap pembiakan secara insitu, yang merupakan
keanekaragaman kelestarian sumber salah satu contoh pembiakan insitu
hayati adalah....
daya hayati.
a. pembiakan komodo di tanam nasional
komodo
b. pembiakan komodo di penangkaran
komodo
Indikator Ranah
No Pokok Materi Butir Soal Kognitif Kunci Keterangan
Penguasaan
Bloom
Konsep

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

c. Pemerliharaan orang hutan di kebun


binatang Ragunan
d. Pemeliharaan badak bercula satu di
Taman Nasional Sebangau
e. Pemeliharaan ikan di aquarium

Memberikan solusi
5 Pengaruh Yang menjadi penyebab terjadinya C2 D
terhadap dampak
aktifitas manusia kerusakan keanekaragaman hayati di
terhadap negatif aktifitas indonesia adalah....
keanekaragaman manusia terhadap
hayati a. tidak ada pendidikan lingkungan
keanekaragaman hidup sejak dini
hayati b. kebutuhan hidup manusia itu sendiri
c. kemajuan IPTEK
d. rusaknya metal manusia khususnya
rendahnya kesadaran dalam menjaga
lingkunganya
Pokok Materi Indikator Butir Soal Ranah Kunci Keterangan
Kognitif
No Penguasaan Bloom
Konsep

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

e. rendahnya tingkat ekonomi


masyarakat indonesia

Memberikan solusi
6 Pengaruh Berikut ini merupakan langkah –langkah C2 C
terhadap dampak
aktifitas manusia pemeliharaan keanekaragaman hayati
terhadap negatif aktifitas adalah sebagai berikut kecuali....
keanekaragaman manusia terhadap
hayati a. Mengurangi laju kemerosotan
keanekaragaman komponen-komponen keanekaragaman
hayati hayati
b. Mendorong pemanfaatan secara
berkelanjutan
c. Pembukaan area perumahan di daerah
pegunnungan
Indikator Ranah
No Pokok Materi Butir Soal Kognitif Kunci Keterangan
Penguasaan
Bloom
Konsep

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

d. Mempertahankan integritas ekosistem


dan penyediaan barang dan jasa dari
keanekaragaman hayati dalam
ekosistem
e. Melindungi pengetahuan, inovasi, dan
praktek-praktek tradisional

Memberikan solusi Usaha pelestarian lingkungan di Indonesia


7 Pengaruh hanya mungkin jika didukung oleh semua C2 E
terhadap dampak
aktifitas manusia warga negara Indonesia. Dengan kata lain,
terhadap negatif aktifitas kearifan terhadap lingkungan hidup harus
keanekaragaman manusia menjadi milik setiap insan Indonesia atau
terhadap
membudaya di dalam seluruh masyarakat
hayati
keanekaragaman Indonesia. Berikut ini yang menjadi kendala
dalam pelestarian lingkungan di indonesia
hayati
kecuali....

a. Kebiasaan masyrakat yang


tergantung dengan alam
b. Kemajuan teknologi yang dimiliki
manusia sehingga mempermudah
manusia mengeksploitasi SDM
Indikator
Pokok Materi Penguasaan Butir Soal Ranah Kunci Keterangan
Konsep Kognitif
No Bloom

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

c. Pemanfaatan sumber daya alam


secara berlebihan
d. Konversi hutan menjadi area
perkebunan
e. Pemanfaatan SDM secara bijak

Menunjukan
8 Pengaruh Kegiatan berikut yang bukan merupakan C1 C
manfaat
aktifitas manusia contoh pemanfaatan keanekaragaman
terhadap keanekaragaman hayati adalah ….
keanekaragaman hayati bagi manusia
hayati a. pembuatan kursi rotan
b. memasak sayuran
c. pengeboran minyak
d. pembuatan benang kapas
e. berternak unggas
Indikator Ranah
No Pokok Materi Butir Soal Kognitif Kunci Keterangan
Penguasaan
Konsep Bloom

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)


Menunjukan
9 Pengaruh Salah satu upaya yang sangat kongkrit C1 A
manfaat
aktifitas manusia dalam pencegahan pencemaran lingkungan
terhadap keanekaragaman adalah..
keanekaragaman hayati bagi manusia
hayati a. meningkatkan kesadaran masyarakat
pentingnya menjaga lingkungan
b. pengadaan bak sampah
c. menerapkan gaya hidup sehat
d. menggunakan produk dalam negeri
e. memanfaatan SDM dengan bijak
Menunjukan
10 Pengaruh Berikut bukan merupakan kegiatan yang C2 D
manfaat
aktifitas manusia dapat menganggu keanekaragaman hayati,
terhadap keanekaragaman yaitu ….
keanekaragaman hayati bagi manusia
hayati a. penangkapan ikan dengan peledak
b. memelihara hewan langka
c. mengeksploitasi terumbu karang
semaksimal mungkin
d. menanam pepohonan di halaman
Pokok Materi Indikator Butir Soal Ranah Kunci Keterangan
Kognitif
No Penguasaan
Bloom
Konsep

(1) (2) (3) (4) (5) (6) (7)

e. membuka lahan dengan membakar C1 C


hutan
SOAL PENGUASAAN KONSEP KEANEKARAGAMAN HAYATI

Petunjuk :
Pilihlah salah satu jawaban yang paling benar dengan memberikan tanda (X) pada
huruf a, b, c, d, dan e pada soal di bawah ini.

1. Kegiatan yang dapat menyebabkan hilangnya keanekaragaman hayati adalah


….
a. memburu hewan lindung
b. membuat hutan lindung
c. membuat undang-undang
d. keanekaragaman hayati
e. melakukan reboisasi melakukan penangkaran hewan langka

2. Berikut ini tujuan manusia melakukan perambahan hutan, kecuali ….


a. pembuatan daerah pemukiman
b. pembuatan jalan raya
c. pembuatan ladang
d. pelestarian hewan
e. diambil kayunya

3. Berikut ini merupakan tidakan manusia yang memberikan manfaat terhadap


keanekaragaman hayati adalah...
a. penggunaan pupuk anorganik secara berlebihan
b. konversi hutan menjadi are perkebunan
c. pembangunan perumahan di arean pegunungan
d. pembuaan area tambang untuk menyerap tenaga kerja
e. pembiakan Insitu dan Exsitu
4. Hewan dan tumbuhan langka yang rawan punah dapat diselamatkan melalui
pembiakan secara insitu, yang merupakan salah satu contoh pembiakan insitu
adalah....
a. pembiakan komodo di tanam nasional komodo
b. pembiakan komodo di penangkaran komodo
c. pemerliharaan orang hutan di kebun binatang Ragunan
d. pemeliharaan badak bercula satu di Taman Nasional Sebangau
e. pemeliharaan ikan di aquarium

5. Yang menjadi penyebab terjadinya kerusakan keanekaragaman hayati di


indonesia adalah....
a. tidak ada pendidikan lingkungan hidup sejak dini
b. kebutuhan hidup manusia itu sendiri
c. kemajuan IPTEK
d. rusaknya metal manusia khususnya rendahnya kesadaran dalam menjaga
lingkunganya
e. rendahnya tingkat ekonomi masyarakat indonesia

6. Berikut ini merupakan langkah –langkah pemeliharaan keanekaragaman


hayati adalah sebagai berikut kecuali....
a. mengurangi laju kemerosotan komponen-komponen keanekaragaman
hayati
b. mendorong pemanfaatan secara berkelanjutan
c. membukaan area perumahan di daerah pegunnungan
d. mempertahankan integritas ekosistem dan penyediaan barang dan jasa
dari keanekaragaman hayati dalam ekosistem
e. melindungi pengetahuan, inovasi, dan praktek-praktek tradisional
7. Usaha pelestarian lingkungan di Indonesia hanya mungkin jika didukung oleh
semua warga negara Indonesia. Dengan kata lain, kearifan terhadap
lingkungan hidup harus menjadi milik setiap insan Indonesia atau
membudaya di dalam seluruh masyarakat Indonesia. Berikut ini yang menjadi
kendala dalam pelestarian lingkungan di indonesia kecuali....

a. kebiasaan masyrakat yang tergantung dengan alam


b. kemajuan teknologi yang dimiliki manusia sehingga mempermudah
manusia mengeksploitasi SDM
c. pemanfaatan sumber daya alam secara berlebihan
d. konversi hutan menjadi area perkebunan
e. pemanfaatan SDM secara bijak

8. Kegiatan berikut yang bukan merupakan contoh pemanfaatan


keanekaragaman hayati adalah ….

a. pembuatan kursi rotan


b. memasak sayuran
c. pengeboran minyak
d. pembuatan benang kapas
e. berternak unggas

9. Salah satu upaya yang sangat kongkrit dalam pencegahan pencemaran


lingkungan adalah..
a. meningkatkan kesadaran masyarakat pentingnya menjaga lingkungan
b. pengadaan bak sampah
c. menerapkan gaya hidup sehat
d. menggunakan produk dalam negeri
e. memanfaatan SDM dengan bijak
10. Berikut bukan merupakan kegiatan yang dapat menganggu keanekaragaman
hayati, yaitu ….
a. penangkapan ikan dengan peledak
b. memelihara hewan langka
c. mengeksploitasi terumbu karang semaksimal mungkin
d. menanam pepohonan di halaman
e. membuka lahan dengan membakar hutan
LAMPIRAN
MEDIA PEMBELAJARAN
MEDIA PEMBELAJARAN

1. Gambar Kerusakan lingkungan

2. Gambar lingkungan dalam kondisi yang masih baik


3. Koran yang memuat berita tentang kondisi lingkungan

4. LCD
5. Laptop/ computer

6. Media presentasi Power Point 2010


7. Flashdisk

8. Kamera
9. Papan tulis

You might also like