Professional Documents
Culture Documents
1
(10 poin) Sebuah benda bergerak sepanjang sumbu x dimana posisinya
sebagai fungsi dari waktu t dapat dinyatakan dengan kurva seperti terlihat
pada gambar di samping (x dalam meter dan t dalam detik).
Tentukan:
a. kecepatan sesaat di titik D
b. kecepatan awal benda
c. kapan benda dipercepat ke kanan
Pembahasan
a. kecepatan sesaat di titik D
Kecepatan sesaat adalah turunan pertama fungsi posisi x terhadap waktu t.
Ingat di pelajaran matematika untuk titik maksimum fungsi syaratnya
turunan fungsinya sama dengan nol. Jadi v = dx/dt = 0
Soal No. 2
(10 poin) Dua mobil A dan B bergerak melalui jalan yang sama dan
berangkat dari titik awal yang sama secara bersamaan. Kurva kecepatan v
kedua mobil sebagai fungsi waktu t diberikan pada gambar di samping.
Tentukan:
a. persamaan jarak tempuh A dan B sebagai fungsi dari waktu.
b. kapan dan di mana mobil A berhasil menyusul mobil B.
c. sketsa kurva posisi kedua mobil terhadap waktu dalam satu gambar.
Ambil selang waktu sejak kedua mobil berangkat hingga sesaat setelah
mobil A menyusul mobil B.
d. Jika setelah menempuh jarak 60 m mobil A melambat dengan besar
perlambatan yang sama dengan besar percepatan ketika awal perjalanan,
kapan dan di manakah mobil B berhasil menyusul mobil A?
Pembahasan
a. persamaan jarak tempuh A dan B sebagai fungsi dari waktu.
Mobil B bergerak lurus beraturan, kecepatannya selalu sama setiap waktu
yaitu 4 m/s. Persamaannya jarak tempuhnya adalah kecepatan awal dikali
waktu:
x(t) = 4t
Pada jarak
x = 4t = 4(8) = 32 meter
c. sketsa kurva posisi kedua mobil terhadap waktu dalam satu gambar.
Ambil selang waktu sejak kedua mobil berangkat hingga sesaat setelah
mobil A menyusul mobil B.
Mobil B: x = 4t
t = 1 s → x = 4(1) = 4 m
t = 2 s → x = 4(2) = 8 m
t = 4 s → x = 4(4) = 16 m
t = 6 s → x = 4(6) = 24 m
t = 8 s → x = 4(8) = 32 m
Mobil A: x = 2t + 1/4t2
t = 1 s → x = 2(1) + 1/4(1)2 = 2,25 m
t = 2 s → x = 2(2) + 1/4(2)2 = 5 m
t = 4 s → x = 2(4) + 1/4(4)2 = 12 m
t = 6 s → x = 2(6) + 1/4(6)2 = 21 m
t = 8 s → x = 2(8) + 1/4(8)2 = 32 m
Grafik:
d. Jika setelah menempuh jarak 60 m mobil A melambat dengan besar
perlambatan yang sama dengan besar percepatan ketika awal perjalanan,
kapan dan di manakah mobil B berhasil menyusul mobil A?
Dalam waktu (8 + 4√7) sekon tersebut jarak tempuh B adalah 4(8 + 4√7)
= 32 + 16√7 meter.
Sehingga dari awal gerak waktu yang diperlukan adalah 12 + (8 + 4√7) =
20 + 4√7 sekon pada jarak 48 + (32 + 16√7) = 80 + 16√7 m ≈ 122,33 m.
Jarak dihitung dari awal gerak dengan demikian adalah 60 + 62,33 = 122,33
m
(Thanks toFahrul Effendi )
Soal No. 3
(12 poin) Sebuah bola dolepaskan pada ketinggian h dari permukaan
bidang miring yang memiliki sudut kemiringan α terhadap horisontal (lihat
gambar).
Pembahasan
Langkah pertama set up sumbu x dan sumbu y terlebih dahulu, bisa diulang
dahulu bagaimana menentukan jarak maksimum parabola pada bidang
miring.
Untuk kasus seperti ini sumbu x berlaku GLBB, demikian juga sumbu y
nya berlaku GLBB.
b. jarak antara pantulan pertama dan kedua. Jarak antara pantulan pertama
dan kedua sama dengan jarak xmaksimum:
Soal No. 4
(12 poin) Sebuah roda bermassa m, dan jari-jari r dihubungkan dengan
pegas tak bermassa yang memiliki konstanta pegas k, seperti ditunjukkan
pada gambar.
Roda itu berotasi tanpa slip di atas lantai. Titik pusat massa roda berosilasi
secara harmonik pada arah horizontal terhadap titik seimbang di x = 0.
Tentukan:
a. Energi total dari sistem ini
b. Frekuensi osilasi dari sistem ini
Pembahasan
Misalkan dari posisi seimbang roda (bentuk silinder) tertarik ke kanan
sejauh x. Ada gaya pegas Fp = kx dan gaya gesek f, kemudian silinder
berotasi ke arah kiri.
a. Energi total dari sistem ini
Etot = EPpegas + EKtranslasi + EKrotasi
Etot= 1/2 kx2 + 1/2 mv2 + 1/2 Iω2
dimana I = momen inersia silinder = ½ mr2 dan v = ω r
Soal No. 5
(12 poin) Sebuah bola berada di atas sebuah tiang vertikal (lihat gambar).
Tiba-tiba bola tersebut pecah menjadi dua bagian. Satu bagian terpental
mendatar ke kiri dengan kecepatan 3 m/s dan satu bagian lagi terpental ke
kanan dengan kecepatan 4 m/s. Pada kondisi tertentu vektor kecepatan dari
dua pecahan tersebut saling tegak lurus. Hitung (ambil harga g = 10 m/s 2):
a. watu yang dibutuhkan setelah tumbukan hinggakondisi itu tercapai,
b. jarak antara kedua pecahan itu saat kondisi di atas terjadi.
Pembahasan
Vektor kecepatan masing-masing pecahan (kanan (+), kiri (-))
v1 = (-3i - vyj) m/s
v2 = (4i - vyj) m/s