You are on page 1of 5

BANJIR DI KOTA BANDUNG

Bandung selama ini dikenal sebagai salah satu kota di Jawa Barat yang
asyik banget buat liburan. Suasana yang adem dan tempat wisata yang menarik
membuat Paris Van Java ini jadi paket lengkap yang sayang kalau dilewati.
Belum lagi walikotanya yang rajin menyapa warga Bandung lewat media sosial
sepertinya bikin kota ini makin terasa spesial.

Tapi, musibah melanda Bandung pada Senin (24/10/2016) lalu. Hujan


besar yang mengguyur kota tersebut membuatnya dilanda banjir. ternyata banjir
tersebut disebabkan oleh luapan air sungai Citepus. Akhirnya, luapan air pun
memenuhi kawasan Pasteur dan Pagarsih. Tidak hanya itu aja, kondisi gorong-
gorong yang dipenuhi sampah membuat air jadi sulit surut. Jadinya, luapan air
pun memenuhi jalan raya.

Diakui Kepala DBMP Kota Bandung Iskandar Zulkarnain, sampah yang


memenuhi gorong-gorong sebenarnya rutin dibersihkan oleh tim mereka. Dua
minggu sekali jadi jadwal rutin mereka untuk mengeruk gorong-gorong. Tapi
karena musim hujan udah keburu datang, jadinya jadwal untuk membersihkan
sampah sempat tertunda. Akhirnya keduluan banjir besar ini.

Genangan air yang cukup tinggi di kawasan tersebut mau tidak mau jadi
melumpuhkan lalu lintas kendaraan. Menurut saksi dari warga, setengah jam
setelah hujan turun, kondisi air mulai meninggi dengan cepat, hingga mencapai
satu meter. Keadaan ini berlangsung sekitar 45 menit hingga akhirnya tim reaksi
cepat Dinas Bina Marga dan Pengairan (DBMP) kota Bandung diturunkan.

Menurut analisis ahli, banjir di Bandung kali ini bisa dibilang yang paling
parah selama kurun waktu 10-20 tahun terakhir. Apalagi kota Bandung yang
secara geografis terletak dalam cekungan yang dikelilingi oleh pegunungan,
sehingga risiko banjir pun cukup tinggi bila intensitas hujan naik dan terjadi
secara merata.
Menurut Ketua Ikatan Ahli Kebencanaan Indonesia (IABI) Sudibyakto,
perubahan tataguna lahan dan tata ruang wilayah hulu DAS Citarum juga menjadi
faktor yang mempengaruhi kondisi banjir di sana. Pembangunan pusat
perbelanjaan hingga pemukiman penduduk mengurangi daerah resapan sehingga
banjir bisa terjadi saat hujan lebat.

Banjir tersebut menimbulkan satu korban jiwa yang dinyatakan tewas.


korban adalah seorang pria bernama Ade Sudrajat yang terseret arus saat akan
menolong orang waktu banjir melanda area Pasteur.

Solusi banjir di kota bandung dari sudut pandang warga bandung, ialah :

1. Tidak membuang sampah sembarangan


2. Tidak menebang pohon sembarangan
3. Malakukan gerakan menanam pohon
4. Membuat gorong-gorong yang besar disekitar rumah

Solusi banjir di kota bandung dari sudut pandang pemerintah kota bandung, ialah :

1. Perhatikan daerah aliran sungai (DAS)


2. Pembangunan drainase
3. Membuat sumur resapan air
4. Pemerintah harus tegas dalam melaksanakan peraturan yang ada
TUGAS LDKM

“BENCANA BANJIR DI KOTA BANDUNG”

ANGGUN PUTRI NUR ALIFAH

10060316041

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

2016 M/1438 H
TUGAS LDKM

“BENCANA BANJIR DI KOTA BANDUNG”

ANGGUN PUTRI NUR ALIFAH

10060316041

FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM

UNIVERSITAS ISLAM BANDUNG

2016 M/1438 H
DAFTAR PUSTAKA

www.pikiran-rakyat.com

You might also like