Professional Documents
Culture Documents
BAB I
PENDAHULUAN
untuk uji kualitas, tetapi juga untuk uji kuantitasnya. Atau dengan kata
Senyawa atau bahan kimia obat harus esuai dengan yang tercantum
ada tidaknya suatu zat dalam sediaan berdasarkan hasil yang positif
metode titrasi.
argentometri.
®
2. Penetapan kadar isoniazid dalam sediaan tablet Suprazid Forte
antara sampel yang akan dioksidasi oleh titran iodin baku yang
titik akhir titrasi ditandai dengan perubahan warna dari biru menjadi
tidak berwarna..
®
3. Penetapan kadar piridoksin HCl dalam Sprazid forte dengan
menjadi merah.
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA
1. Golongan antibiotika
(Tjay,1978)
(Tjay,1978)
oksitetrasiklin).
Kloramfenikol (thiamfenikol).
spiromisin).
a. Cara Mohr
sebagai titran. Pada titik akhir kromat terikat oleh ion perak
AgCl diendapkan.
b. Cara Volhard
Indikator yang digunakan adalah besi (III) nitrat atau besi (III)
(merah).
berwarna.
c. Cara Fajans
2. Golongan vitamin.
penangkal beri-beri yang larut dalam air itu sebuah amina yang
sangat vital dan dari kata tersebut lahirlah istilah vvitamin yang
menjadi dua golongan, yaitu vitamin yang larut dalam air dan
vitamin yang larut dalam lemak. Jenis vitamin yang dapat larut
Bagan reaksi :
Ox + 2 I- I2 + red
I2 + 2 S2O3= 2 I- + S4O6=
larutan iodium yang berwarna khas dapat hilang pada titik akhir
harus pada saat mendekati titik akhir titrasi. Hal ini dilakukan
1986)
dan oleh beberapa bahan organik seperti metil dan etil alkohol.
(Underwood,1998)
I2 + O2 HI + IO-
3 IO- IO3- + 2 I-
S2O3= + 2 H+ H2S2O3
I2 + 2 S2O3= 2 I- + S4O6=
golongan yaitu :
atau subsitusi.
Sinonim : Iodium
RM/BM : I2 / 126,91
P.
berasa.
etanol 95 % P
kering.
RM /BM : HCl/36,46
suasana asam
RM/BM : Na2S2O3.5H2O/248,17
merapuh
RM / BM : AgNo3 / 169,87
maupun pengobatan
tunggal
Produksi : Novartis
DAFTAR PUSTAKA
Tan, H.T., Raharja K., (1978), “Obat-obat Penting”, Depkes RI, Jakarta.
Winarno, F.G., (1989), “ Kimia Pangan dan Gizi”, PT. Gramedia, Jakarta.
Sie Kesejahteraan ITB., (1979), “Card System Dan Reaksi Warna”, ITB
Bandung, 56