You are on page 1of 3

TINDAKAN PENGIKATAN ( RE-STRAIN )

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP-IRI/015/xx 00 1 dari 2
Tanggal Terbit : Ditetapkan oleh :
,
PROSEDUR
TETAP
1 Januari 2012

PENGERTIAN Melakukan tindakan pengikatan pada pasien dengan kesadaran


menurun/ mengamuk dengan alat yang tidak mengakibatkan
trauma dan menggangu sirkulasi.

TUJUAN 1. Mencegah terjadinya cedera fisik : jatuh atau pasien melukai


dirinya sendiri.
2. Mencegah terlepasnya alat-alat kesehatan yang terpasang,
seperti : infus, CVP, dll.
3. Supaya tindakan dilakukan dengan benar dan aman bagi
pasien

KEBIJAKAN Mengacu kepada Standar Asuhan Keperawatan

PETUGAS 1. Perawat
2. Dokter

PERALATAN Alat pengikat/ re-strain untuk pergelangan tangan dan kaki pilih
dari bahan yang lembut.

PROSEDUR 1. Pasien
Berikan penjelasan kepada pasien/ keluarga tentang tindakan
yang akan dilakukan.

2. Pelaksanaan
1. Nilai tingkat kesadaran dan keadaan umum pasien
2. Jelaskan kepada pasien dan keluarganya tentang tujuan
pemasangan restrain.
3. Mencuci tangan sebelum dan sesudah melakukan tindakan
4. Baringkan pasien secara perlahan dan pertahankan posisi
tetap terlentang.
5. Lakukan pengikatan ke badan tempat tidur.

This document belongs to RS Pertamina-Bintang Amin Lampung and must not be reproduced without the formal authorization of the company
TINDAKAN PENGIKATAN ( RE-STRAIN )

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP-IRI/015/xxx 00 2 dari 2

PROSEDUR 6. Observasi keadaan umum pasien dan tanda vital setiap


15-30 menit.
7. Bantu pasien menggerakkan anggota badan / gerak setiap
2 jam.
8. Bantu pasien saat makan dan minum serta atur posisi
tubuh pasien saat makan dan minum.
9. Bantu pasien untuk BAK, BAB serta menjaga kebersihan
diri.
10. Mengevaluasi respon pasien.
11. Merencanakan tindak lanjut
12. Melakukan dokumentasi, hasil dan respon klien

Tindakan Pelepasan Ikatan :


1. Jelaskan kepada pasien bahwa ikatan akan dilepas jika
pasien tenang dan dapat mengontrol diri.
2. Buat perjanjian dengan pasien bahwa pengikatan akan
dilakukan kembali jika pasien gelisah / tidak mengontrol diri.
3. Setelah pasien tenang / dapat mengontrol diri buka ikatan
secara bertahap bersama dengan staf perawat yang lain,
dimulai dengan melepaskan satu ikatan. Demikian
seterusnya sampai pasien bebas dari semua ikatan.
Disarankan untuk mulai melepaskan ikatan dari kaki, tangan
kiri dan terakhir tangan kanan.
4. Bantu pasien menggerakkan anggota badan / gerak.
5. Observasi tanda vital dan kaji kemungkinan adanya trauma
akibat tindakan pengikatan.
6. Mengevaluasi respon pasien
7. Merencanakan tindak lanjut
8. Melakukan dokumentasi, hasil dan respon klien

Hal yang perlu diperhatikan


Prinsip – prinsip pengikatan :
1. Merupakan cara terakhir dalam menangani pasien gelisah atau
mengamuk.
2. Harus didasarkan kepada kebutuhan keamanan dan menolong
pasien.
3. Harus memperhatikan pemenuhan kebutuhan dasar pasien
No. Formulir : FRM-QMR/006
seperti nutrisi dan eliminasi Tanggal Terbit : 1 Januari 2011
4. Mendapat persetujuan dari dokter yang merawat No
serta
Revisi : 00
Halaman : 1 dari 1
keluarga / penanggung jawab pasien secara tertulis.

RUMAH SAKIT PERTAMINA - BINTANG AMIN


LAMPUNG
This document belongs to RS Pertamina-Bintang Amin Lampung and must not be reproduced without the formal authorization of the company
TINDAKAN PENGIKATAN ( RE-STRAIN )

No. Dokumen : No. Revisi : Halaman :

SOP-IRI/015/xxx 00 2 dari 2

PROSEDUR 5. Dalam keadaan darurat, perawat berhak memutuskan


untuk melakukan pengikatan, tetapi harus segera
diinformasikan kepada dokter yang bertanggung jawab.
6. Pengikatan tidak boleh dilakukan dengan tujuan sebagai
hukuman atau untuk mendisiplinkan pasien.
7. Harus mempertimbangkan segi kenyamanan pasien, tidak
terlalu kencang atau longgar serta tidak mengganggu
kelancaran peredaran darah.
8. Bahan pengikat harus terbuat dari bahan yang lembut.
9. Posisi pasien sebaliknya dirubah setiap 2 jam dan diberi
latihan pergerakan aktif dan pasif.
10. Jangan dilakukan pada daerah yang cedera dan daerah
yang terpasang alat (misalnya infus)

DOKUMEN AK-IRI/2012/015 Tentang Alur Kerja Pemberian Asuhan


TERKAIT Keperawatan

UNIT TERKAIT 1. Unit Rawat Jalan


2. Unit Rawat Inap
3. Unit Rawat Khusus
4. ICU/ICCU

This document belongs to RS Pertamina-Bintang Amin Lampung and must not be reproduced without the formal authorization of the company

You might also like