Professional Documents
Culture Documents
Telenursing dapat diaplikasikan dalam berbagai area keperawatan, antara lain ambulatory care,
pusat informasi, home visit telenursing, bagian rawat jalan dan bagian kegawatdaruratan.
Bentuk-bentuk telenursing dapat berupa triage telenursing, call-center services, konsultasi
melalui secure email messaging system, konseling melalui hotline service, audio atau video
conferencing antara klien dengan petugas kesehatan atau dengan sesama petugas kesehatan,
discharge planning telenursing, home-visit telenursing dan pengembangan websites untuk
sebagai pusat informasi dan real-time counseling pada pasien (CNA, 2005; CNIA, 2006).
Aplikasi telenursing untuk pasien dengan Diabetes Mellitus dapat dilakukan dengan berbagai
fasilitas yang tersedia dalam teknologi informasi dan telekomunikasi. Semua tergantung dari
fasilitas yang ada, tanpa harus memaksakan untuk membeli peralatan maupun fasilitas yang
mahal. Berbagai macam hal yang dapat dilakukan dalam telenursing pada pasien Diabetes
Mellitus ini, antara lain memantau status kesehatan pasien (kondisi fisik maupun psikis pasien),
memantau tanda-tanda vital, memantau kadar gula darah dari hasil pemeriksaan, memantau
minum obat, memantau 3 J (jenis makanan yang di makan, jumlah kalori yang dikonsumsi,
jadual makan dan selingan yang dikonsumsi), memantau jadual olah fisik, dll. Jika pasien dalam
keadaan memiliki gangrene, maka pemantauan keadaan luka dapat dilakukan melalui video atau
foto yang di email. Kegiatan konseling pun dapat dilakukan melalui fasilitas ini. Sehingga,
dengan telenursing dapat digunakan untuk memantau secara komprehensif keadaan pasien.
Dengan data dan fakta yang diperoleh dari kegiatan telenursing ini, maka perawat dapat
memutuskan apakah asuhan keperawatan cukup melalui media telekomunikasi dan indformasi
atau harus datang ke rumah.
1. Keuntungan Telenursing
a) Efisiensi dan efektifitas sumber daya manusia, karena dengan sumber daya yang
terbatas, kegiatan pelayanan keperawatan tetap dapat dilaksanakan dengan jangkauan
yang lebih luas dan lebih banyak (tidak dibatasi jarak, ruang dan waktu). Namun, dalam
kondisi tertentu mungkin memerlukan kontak fisik/bertemu langsung antara perawat-
pasien.
b) Efisiensi dan efektifitas biaya perawatan, karena dengan telenursing waktu perawatan
di ruang rawat dapat diminimalkan untuk dialihkan perawatan di rumah.
c) Telenursing dapat digunakan sebagai media untuk berbagai pelayanan keperawatan
(pendidikan kesehatan, pemantauan status kesehatan dan vital sign, pemberian tindakan
keperawatan, mengevaluasi hasil tindakan keperawatan, bahkan dapat digunakan untuk
media kolaborasi)
d) Mengurangi lama hari rawat di ruang rawat.
e) Memandirikan pasien dan keluarga
f) Dengan telenursing privacy pasien dapat terjaga
g) Telenursing dapat digunakan untuk media pembelajaran di kampus.