Professional Documents
Culture Documents
Kayu lapis atau triplek jenis ini memiliki bahan yang lebih lunak. Biasanya berbahan dasar kayu
albasia/jinging dimana populasinya banyak ditemukan di daerah Jawa barat. Sedangkan untuk lokasi
Jawa Tengah dan Jawa timur kayu sengon dan angsana lebih populer.
Jenis hard wood dibuat menggunakan kayu yang keras seperti kayu meranti dan kayu dari pohon
buah-buahan. Biasanya triplek jenis hard wood ini digunakan untuk pembuatan berbagai macam
furniture seperti almari, meja dan kursi serta papan untuk pengecoran dan bakesting.
Palm 4 x 8
3mm Rp 41.000
4mm Rp 51.000
6mm Rp 63.500
8mm Rp 90.000
9mm Rp 102.500
12mm Rp 132.500
15mm Rp 165.000
Tunas 4 x 8
3mm Rp 39.000
4mm Rp 48.500
6mm Rp 62.000
8mm Rp 88.500
9mm Rp 99.000
12mm Rp 130.000
3. Harga Triplek Partikel Board
Partikel Board adalah tipe terendah dimana dibuat dari bahan serbuk kayu kasar, sehingga sangat
rentan apabila terkena air. Pada proses pembuatannya triplek jenis ini menggunakan serbuk-serbuk
kayu yang diolah dengan cara khusus kemudian dipress sehingga memadat namun tetap memiliki
pori-pori.
Triplek blockboard yang proses pembuatannya menggunakan 3 lapis kayu. Triplek ini memiliki
beberapa jenis ketebalan yang bervariasi mulai dari 0.5mm hingga 2mm. Serat kayu yang digunakan
untuk membuat triplek block board juga bermacam-macam biasanya dari serat jati dan dilapisi
melamin.
MDF (Medium Density Fiberboard) memiliki bahan dasar dua serat kayu tipe lunak dan keras yang
digabungkan. Dengan menggabungkan dua jenis kayu tersebut maka triplek yang dihasilkan memiliki
kualitas sangat baik. MDF banyak digunakan sebagai bahan furnitur perabot rumah.
Teakwood
TM 3 x 7 Rp 62.000
TM 4 x 8 Rp 75.000
Silver 4 x 8 Rp 92.000