You are on page 1of 1

Berdasarkan data hasil pengamatan pada kondisi tanpa baffle, dilakukan

pengamatan sebanyak empat kali dengan kecepatan putar 140, 240, 340, dan 440
rpm dengan nilai reynold yang didapat adalah 4,5 x 105, 7,7 x 105, 10,9 x 105 dan
14,1 x 105..Dan pada data hasil pengamatan menggunakan baffle, dengan kecepatan
putar yang dilakukan pada empat kali kondisi yang sama, didapatkan hasil
perhitungan nilai reynold masing-masing adalah 4,5 x 105,7,7 x 105, 10,9 x 105, dan
14,1 x 105. Hal ini menunjukkan bahwa semakin besar kecepatan putar yang
dilakukan pada proses pencampuran tersebut, semakin besar pula nilai bilangan
reynold yang didapatkan.
Berdasarkan data hasil pengamatan pada kondisi.tanpa baffle pada
kecepatan putar 140, 240, 340, dan 440 rpm didapatkan daya yang dihasilkan oleh
turbin masing-masing sebesar 79,88 watt, 402,44 watt, 1144,24 watt, dan
2479,85 watt. Jika dibandingkan keempat.data tersebut, semakin besar kecepatan
putar yang dilakukan, semakin besar pula daya yang diperlukan oleh turbin.
Pada data hasil pengamatan menggunakan baffle dengan kecepatan putar
yang dilakukan pada empat kali kondisi yang sama, didapatkan daya yang
dihasilkan oleh turbin untuk menggerakkan impeller masing-masing sebesar
456,46 watt, 2299,69 watt, 6538,51 watt, dan 14170,55 watt. Jika dibandingkan
keempat data tersebut, semakin besar kecepatan putar yang dilakukan, semakin
besar pula daya yang diperlukan oleh turbin. Dan jika yang dibandingkan
merupakan kondisi antara impeller tanpa baffle dan dengan menggunakan baffle,
daya yang dihasilkan impeller dengan baffle jauh lebih besar daripada kondisi
impeller tanpa baffle..Biaya operasi utama untuk pada unit pencampuran adalah
biaya untuk daya. Dan hal ini mengindikasikan bahwa semakin besar daya yang
digunakan pada proses pencampuran, semakin mahal pula biaya operasionalnya..

You might also like