You are on page 1of 3

PENGGUNAAN DAN

PEMBERIAN OBAT / CAIRAN


INTRAVENA
No. Dokumen :
No. Revisi :
SOP Tanggal Terbi:
Halaman :
Puskesmas HARYONO NIMPUNO
NIP. 19680406 198801 1 002
Seluas
1. Pengertian Penatalaksanaan Tata cara pemasangan infus kepada pasien yang
kekurangan cairan tubuh .Memberikan cairan pada pasien yang
memerlukan perawatan lanjut
2. Tujuan Sebagai acuan untuk melakukan tindakan memasang infus.
3. Kebijakan SK Kepala Puskesmas Tentang
pelayanan klinis
4. Referensi Permenkes RI No 5 Tahun 2014 tentang Panduan Praktik Klinis bagi
Dokter di Fasilitas Pelayanan Kesehatan Primer.
5. Prosedur Alat Dan Bahan
1. Infuse set
2. Kasa
3. Cairan NS, D 5%, RL
4. Sarung tangan
5. Venvlon no 22, 20
6. Verban
7. Kapas alcohol dalam tempatnya
8. Spalk
9. Plester
10. Perlak dan pengalas
11. Gunting

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas SELUAS
12. Pembendung
13. Tourniquet
6. Langkah- 1. Perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
langkah 2. Memberi motivasi pada pasien dan keluarga, bila keluarga dan
pasien setuju diberikan persetujuan tindakan medik.
3. perawat memakai sarung tangan
4. Perlak dan pengalas dipasang.
5. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan.
6. Cairan digantungkan pada standar
7. Tutup botol cairan didesinfeksi dengan kapas alkohol lalu
ditusukkan slang infus, kemudian alirkan sampai udara keluar.
8. Menentukan vena yang akan ditusuk.
9. Memasang tourniquet untuk mengontrol aliran darah pada vena
10. Disinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5 s/d 10 cm.
11. Menusuk jarum infus/abocath/scalpen pada vena yang telah
ditentukan.
12. Bila berhasil darah akan keluar, maka pembendungan dilepas,
penjepit dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan.
13. Melepas tourniquet
14. Bila tetesan lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan
plester kemudian mengatur tetesan.
15. Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril
16. Gunakan spalk bila perlu.
17. Merapikan pasien dan mengatur senyaman mungkin.
18. Memperhatikan reaksi pasien.
19. Mencatat waktu pemasangan, jenis, jumlah tetesan.
20. Alat-alat dibereskan.
21. Perawat cuci tangan.
7. Bagan Alir
8. Hal-hal

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas SELUAS
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang Tindakan
2. Ruang KIA-KB
3. Ruang Persalinan

10. Dokumen Rekam Medik


terkait
11. Rekaman
No Yang diubah Isi Perubahan Tanggal mulai diberlakukan
historis
perubahan

Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas SELUAS

You might also like