Professional Documents
Culture Documents
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas SELUAS
12. Pembendung
13. Tourniquet
6. Langkah- 1. Perawat cuci tangan sebelum melakukan tindakan.
langkah 2. Memberi motivasi pada pasien dan keluarga, bila keluarga dan
pasien setuju diberikan persetujuan tindakan medik.
3. perawat memakai sarung tangan
4. Perlak dan pengalas dipasang.
5. Memeriksa ulang cairan yang akan diberikan.
6. Cairan digantungkan pada standar
7. Tutup botol cairan didesinfeksi dengan kapas alkohol lalu
ditusukkan slang infus, kemudian alirkan sampai udara keluar.
8. Menentukan vena yang akan ditusuk.
9. Memasang tourniquet untuk mengontrol aliran darah pada vena
10. Disinfeksi area yang akan ditusuk dengan diameter 5 s/d 10 cm.
11. Menusuk jarum infus/abocath/scalpen pada vena yang telah
ditentukan.
12. Bila berhasil darah akan keluar, maka pembendungan dilepas,
penjepit dilonggarkan untuk melihat kelancaran cairan.
13. Melepas tourniquet
14. Bila tetesan lancar, pangkal jarum direkatkan pada kulit dengan
plester kemudian mengatur tetesan.
15. Menutup bagian yang ditusuk dengan kasa steril
16. Gunakan spalk bila perlu.
17. Merapikan pasien dan mengatur senyaman mungkin.
18. Memperhatikan reaksi pasien.
19. Mencatat waktu pemasangan, jenis, jumlah tetesan.
20. Alat-alat dibereskan.
21. Perawat cuci tangan.
7. Bagan Alir
8. Hal-hal
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas SELUAS
yang perlu
diperhatikan
9. Unit terkait 1. Ruang Tindakan
2. Ruang KIA-KB
3. Ruang Persalinan
Dilarang mengubah dan atau menggandakan dokumen ini tanpa persetujuan Kepala Puskesmas SELUAS