Professional Documents
Culture Documents
Ilusi
Suatu jenis persepsi yang salah di mana persepsi tentang objek dunia nyata
digabungkan dengan citra internal untuk menghasilkan persepsi internal yang salah. Tiga
jenis yang dikenali: afek, komplesi, dan ilusi pareidolik. Pada ilusi afek, terdapat
kombinasi antara emosi dan persepsi salah yang meningkat (misal berjalan melintasi
taman sepi di malam hari, sebentar melihat pohon bergerak di angin sebagai penyerang).
Ilusi komplesi bergantung pada kecenderungan otak kita untuk 'mengisi' benda-benda
yang hilang dari suatu benda untuk menghasilkan persepsi yang berarti dan menjadi dasar
bagi banyak jenis ilusi optik. Ilusi pareidolik adalah persepsi yang berarti yang dihasilkan
saat mengalami stimulus defisit yang buruk (misalnya melihat wajah dalam api atau
awan).
Hallucination
Halusinasi
Persepsi internal tanpa objek eksternal yang sesuai. Pengalaman subyektif dari
halusinasi adalah mengalami persepsi normal dalam sensitas sensualitas itu. Sebuah
halusinasi sejati akan dirasakan seperti di ruang luar, berbeda dari bayangan, di luar
kendali sadar, dan memiliki keabadian relatif. Sebuah pseudohallucination tidak akan
memiliki satu atau semua karakteristik ini. Halusinasi dapat dibagi sesuai dengan
modalnya sensasi dan mungkin bersifat pendengaran, visual, gustatory, taktil, olfactory,
atau kinaesthetic. Halusinasi pendengaran, khususnya suara, merupakan karakteristik
penyakit skizofrenia, sementara halusinasi visual merupakan karakteristik keadaan
organik.