TEMPLATE OSCE STATION

1. Nomor station
2. Judul stasion Head and neck – Otitis media akut
3. Waktu yang dibutuhkan 15 menit
4. Tujuan station Menilai kemampuan kandidat untuk melakukan anamnesis,
pemeriksaan fisik dasar telinga, tes pendengaran, menegakkan
diagnosis, tatalaksana, komunikasi dan edukasi pasien, serta
perilaku profesional
5. Kompetensi 1. Kemampuan anamnesis
2. Kemampuan pemeriksaan fisik
3. Melakukan tes/prosedur klinik atau interpretasi data
untuk menunjang diagnosis banding atau diagnosis
4. Penegakan diagnosis/diagnosis banding
5. Tatalaksana
a. Farmakoterapi
b. Non farmakoterapi
6. Komunikasi dan edukasi pasien
7. Perilaku profesional
6. Kategori 1. CVS
2. Respiratory system
3. Neuro-behaviour
4. Gastrointesinal system
5. Reproductive system
6. Musculosceletal system
7. Endocrine & Metabolic
8. Hematology/Oncology
9. Gnitourinary system
10. Head & Neck
11. Special Sensory
12. Phsyciatry
7. Instruksi untuk kandidat Skenario klinik:
Seorang laki-laki, 33 tahun datang ke klinik swasta dengan keluhan
utama pendengaran telinga kiri berkurang sejak 10 hari yang lalu.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, tekanan
darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 24
x/menit dan temperatur 38,5⁰C. Tidak ditemukan kelainan pada
pemeriksaan jantung, paru, abdomen, dan ekstremitas.
Tugas:
1. Lakukan anamnesis pada pasien ini!
2. Lakukan pemeriksaan fisik dasar telinga yang sesuai dengan
kondisi pasien!
3. Lakukan tes pendengaran pada pasien ini!
8. Instruksi untuk penguji Skenario klinik:
Seorang laki-laki, 33 tahun datang ke klinik swasta dengan keluhan
utama pendengaran telinga kiri berkurang sejak 10 hari yang lalu.
Telinga bagian dalam terasa sangat gatal, dan badan meriang. 2
hari kemudian keluar cairan kuning keruh dari telinga kiri.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan keadaan umum baik, tekanan
darah 120/80 mmHg, denyut nadi 88 x/menit, frekuensi nafas 24
x/menit dan temperatur 38,5⁰C. Tidak ditemukan kelainan pada
pemeriksaan jantung, paru, abdomen, dan ekstremitas.

Tugas:
1. Lakukan anamnesis pada pasien ini!
2. Lakukan pemeriksaan fisik dasar telinga yang sesuai
dengan kondisi pasien!
3. Lakukan tes pendengaran pada pasien ini!
Instruksi:
 - Penguji mengamati dan menilai penampilan peserta
berdasarkan lembar penilaian.
- Penguji hanya diperkenankan memberikan informasi hasil
pemeriksaan (bila kandidat melakukan pemeriksaan
tersebut):
o Pemeriksaan fisik dasar telinga
Telinga kanan: normal
Telinga kiri:
Daun telinga normal
Mukosa liang telinga tidak hiperemis, sekret: sedikit,
warna kekuningan, kental
Membran timpani hiperemis, ditemukan perforasi di
sentral
Tragus pain: tidak ditemukan
o Hasil pemeriksaan tes pendengaran dengan garpu tala
pada:
 Telinga kanan: dalam batas normal.
 Telinga kiri:
 Rinne: AC < BC
 Weber: lateralisasi ke kiri
 Swabach: memanjang
- Penguji mengingatkan peserta jika waktu yang tersisa 3
menit lagi
Pertanyaan:
- Apakah diagnosis kasus ini?
- Bagaimakah tatalaksana farmakologis kasus ini?
- Edukasi apakah yang diberikan kepada pasien?
Jawaban:
- Diagnosis: otitis media akut
- Tatalaksana farmakologis:
Antibiotika tetes telinga (ofloxacin 3x6 tetes-telinga kiri)
(sebelumnya diberikan perhidrol 3 tetes pada telinga kiri,
didiamkan 30 detik, lalu liang telinga dikeringkan
kembali)
Antibiotika oral (ofloxacin 1x400 mg)
Antipiretik (parasetamol 3x500 mg)
- Edukasi pasien:
Pemakaian obat teratur
Menjaga telinga tidak boleh terkena air
9. Instruksi untuk pasien simulasi Nama : Tn. Sumari
Rentang usia : 20-45 tahun
Jenis kelamin : laki-laki
Pekerjaan : swasta
Status pernikahan : sudah menikah
Pendidikan terakhir: SMA
Riwayat penyakit sekarang:
- keluhan utama: pendengaran telinga kiri berkurang
- sejak kapan: 10 hari yang lalu
- perjalanan penyakit dan keluhan lain:
telinga bagian dalam terasa gatal, badan demam, 2 hari
kemudian keluar cairan kuning keruh dari telinga kiri
Riwayat pengobatan penyakit sekarang:
- parasetamol 2 tablet, tidak ada perbaikan
Riwayat penyakit dahulu:
- 1 minggu sebelum pendengaran berkurang, pasien pilek
Riwayat pengobatan penyakit dahulu:
- tidak diobati
 Harapan pasien terhadap penyakitnya:
- pendengaran telinga kirinya dapat pulih
Peran yang harus dilakukan:
- posisi: duduk
- raut muka/ekspresi: biasa
- yang harus dilakukan: menuruti instruksi pemeriksa
10. Peralatan yang dibutuhkan - Meja (1)
- Kursi (4)
- Otoscope (1)
- Garpu tala (1)
- Penlight (1)
- Cotton bud dengan kasa steril diujungnya
- Catatan rekam medik dan ATK
- Lembar penilaian
11. Penulis dr. Rosita Dewi (Fakultas Kedokteran Universitas Jember)
12. Referensi Bailley, Boeis