You are on page 1of 48

Pembentukan Tarif INA CBG

SEMARANG 16 FEBRUARI 2016


TIM NCC KEMKES RI
Outline
1. Pembentukan Tarif Dalam INA CBG
2. Metode kosting Dalam INA CBG
1. Pembentukan Tarif Dalam INA CBG
PENDAHULUAN
• Dalam konteks Sistem Kesehatan, pembayaran
kepada Faskes “bukan hanya sekedar”
memberi uang kepada Faskes sebagai
pengganti biaya pelayanan kesehatan
• Tarif dan Sistem Pembayaran kepada Faskes
merupakan instrumen yang sangat kuat
bersama dengan keseluruhan pendukung
sistem dalam mencapai tujuan (Kebijakan
Kesehatan)
• Setiap sistem pembayaran memberikan
kesempatan untuk membetuk/merubah perilaku
Fasilitas Kesehatan
Tujuan sistem pembiayaan pel kesehatan:

• Mendorong peningkatan mutu


• Mendorong layanan berorientasi pasien
• Mendorong efisiensi
• Tidak memberikan reward thd provider yang melakukan
overtreatment, undertreatment maupun melakukan
adverse event
• Mendorong untuk pelayanan tim (koordinasi/kerjasama
antar provider)
(Miller 2007)
SISTEM CASEMIX ?

• Pengelompokan diagnosis penyakit yang


dikaitkan dengan biaya perawatan

• Ciri setiap satu kelompok


> Ciri klinis yang sama
> Pemakaian sumber daya / biaya perawatan sama

• Sistem pembayaran pelayanan kesehatan secara paket


dimana pembayaran/biaya ditentukan sebelum pelayanan
diberikan
• INA-CBG: Merupakan Sistem Casemix yang di Implementasikan di
Indonesia saat ini
• Merupakan pola pembayaran prospektif dimana pembayaran/biaya
ditentukan dan disepakati sebelum pelayanan diberikan.
• Tarif dibentuk berdasarkan pengelompokan diagnosis penyakit dan
prosedur/tindakan yang dikaitkan dengan biaya perawatan.
Setiap satu kelompok memiliki ciri klinis dan pemakaian
sumber daya/biaya perawatan yang sama/mirip.
• Dasar Pengelompokan dengan menggunakan :
• ICD – 10 Untuk Diagnosa (+ 14.500 kode)
• ICD – 9 CM Untuk Prosedur/Tindakan (+ 7.500 kode)
Dikelompokkan menjadi menjadi 1077 kode group
INA-CBG (789 kode rawat inap dan 288 kode rawat jalan)
sampai tahun 2015
• Berupa tarif paket, meliputi seluruh komponen biaya RS.
SISTEM CASEMIX ?

• Pengelompokan diagnosis penyakit yang


dikaitkan dengan biaya perawatan

• Ciri setiap satu kelompok


> Ciri klinis yang sama
> Pemakaian sumber daya / biaya perawatan sama

• Sistem pembayaran pelayanan kesehatan secara paket


dimana pembayaran/biaya ditentukan sebelum pelayanan
diberikan
Komponen dalam sistem casemix

1. Coding
2. Costing
3. Clinical pathway
4. Teknologi informasi
Components of Tariff

Cost Casemix
CBG Cost
Weights Index

Adjustment Tariff
Base Rate
Factor
PROSES PEMBENTUKAN TARIF INA-CBG

TARIF NASIONAL
Data 14 variabel

CBG • CBG cost


• Cost weight
Data cost • Casemix index
• Overhead cost
• Hospital Base rate
• Intermediate cost
• Final cost
11
Data Data
Costing Coding
Langkah Pembentukan
DATA DASAR
DATA TEMPLATE
Tarif TEMPLATE TXT
FILE

ANALISA EKSPLORING

REKAP VARIABEL CLEANING

INPUT CCM TRIMING

UNIT COST CBGS-N-LOS


(14 VAR)

CBGs COST

COST WEIGHT

CMI

HBR

PRELEMINARY TARIF

AF

TARIF
Tariff = HBR x CW x Adjustment Factor

Tarif nasional
Perkelompok RS
Review tiap 2 thn (Perpres no 12 thn 2013 ttg JKN
Average Cost for Specific DRG
CW =
Aggregate Average Cost

• Relative resource use of one CBG in relation to average cost


of all CBGs
• Also called Resource Intensity Weights or Relative Weights
• Cost Weights are Unitless Numbers
• Ideally to be developed from trimmed CBG Cost
Meliputi CW ranap dan rajal
Dihitung secara nasional
Menggambarkan rasio sumber daya yg digunakan antar CBG
CW ranap : local CW + Maryland CW
CW rajal : Maryland CW
Sumber UNU -IIGH
A Hospital’s Case-Mix Index is a Value Which Relates one Hospital’s
Production to Another Hospital’s Production.

CMI =  (Cost weight X # of cases)


Total # of cases for hospital A

Merupakan agregat dari CW per RS/perkelas RS


Dihitung per RS/per kelas RS
Menggambarkan produktifitas suatu RS thd RS lainya
Menggambarkan kompleksitas pelayanan di suatu RS thd RS
lainya
Variabel utk menghitung HBR

Sumber UNU-IIGH
Overall cost of treating a patient in the hospital by taking into account the
complexities of cases managed in the hospital

Total Cost
HBR = Total # of equivalent cases x CMI

Dihitung masing2 RS
Dikelompokkan berdasar kelas dan jenis RS
Perkelompok RS diambil Mean HBR
Menggambarkan total biaya RS ((inpatient,outpatient) dibagi
jmlh output (inpatient/outpatient)
Meliputi HBR ranap dan rajal

Sumber UNU -IIGH


PROSES PENETAPAN TARIF INA CBG

SIMULASI
PEMBENT KECUKUPAN
UKAN PENDAPATA
ATAU N IURAN PENETAPA
PERBAIKA DENGAN N TARIF
N TARIF TARIF YANG
INA CBG AKAN
DITETAPKAN
Perbedaan Metodologi Pembuatan Tarif INA-CBG

Tarif INA-DRG Tarif INA-CBG 2013 Tarif INA-CBG 2014 Tarif INA-CBG 2016
Jenis Perbedaan
(2008) (2012) (2013) (2015)
Data Coding 127,554 record 1,048,475 record 6.000.000 record 17.932.115 record
Data Costing 15 RS 100 RS 137 RS 157 RS
Tahun Data Kosting Th 2006 Th 2010 Th 2011 Th 2014
Tipe RS pada Tipe A & B Tipe A,B,C,D & Tipe A,B,C,D, Khusus Tipe A,B,C,D, Khusus
kumpulan data (pemerintah) Khusus (pemerintah & (pemerintah &
kosting (pemerintah) swasta) swasta)
Distribusi Kasus Tidak Normal Tidak Normal Normal Normal
Metode Trimming L3H3 IQR IQR IQR
Penetapan HBR Mean Median Mean Mean
Jumlah Group CBG dr 759
833 851 1039
data koding (IPD 604, OPD
(IPD 635, OPD 198) (IPD 583, OPD 268) (IPD 757, OPD 282)
155)
Jumlah grup INA-CBG 1077 1077 1077 + 6 Special CMG 1077 + Special CMG
Kelompok Tarif 12 12 6 6
Besaran Tarif yg
75 % 75 % 100% ?
diimplementasikan
Regionalisasi - 4 regional 5 regional 5 regional
Data untuk Updating Tarif INA-CBG

Jenis Tarif INA-DRG Tarif INA-CBG Tarif INA-CBG Tarif INA-CBG


Perbedaan 2006 2013 2014 2016
DATA KOSTING
15 RS 100 RS 137 RS 157 RS
RS Kontributor RS Pemerintah RS Pemerintah RS Pemerintah & RS Swasta RS Pemerintah & RS Swasta
Kls A & B Semua RS Semua RS Semua RS
Tahun Data
Tahun 2006 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2014
Kosting
DATA KODING
Jumlah kasus 127.554 record 1.048.475 record 6.000.000 record 17.932.115 record
Jumlah Grup 759 833 851 1039
CBG (RI 604, RJ 155) (RI 635, RJ 198) (RI 583, RJ 268) (RI 757, RJ 282)
MENGAPA DIPERLUKAN ADJUSTMENT?
• Menutup biaya yg belum diperhitungkan dalam sistim casemix
 Rumah sakit pendidikan
 Biaya untuk penelitian dan pengembangan
 Kelas Rumahsakit
 RS swasta atau pemerintah

• Memberikan Insentif bagi yang melakukan efisiensi


 Insentif untuk pelayanan preventif
 Insentif untuk pelayanan “Day Care Surgery”

• Menutup biaya pelayanan yang mahal


 Kasus yg memerlukan perawatan lama
 Transplantasi

• Perbedaan wilayah
 Inflasi
 Perbedaan biaya transportasi
AF – INA CBGs
• Kelas RS
• RS Pendidikan non pendidikan
• Jenis RS : Umum, Khusus
• Regionalisasi
• Ketersediaan anggaran – agar terlaksana
kontinuitas pelayanan.
AF INA CBGs 2014
• Kelas RS
• Jenis RS : Umum, Khusus
• Regionalisasi
• Ketersediaan anggaran – agar terlaksana
kontinuitas pelayanan.
• CBGs ttt utk RS kelas C dan D
• CBGs ttt utk kelas A-B
• CBGS ttt vs tarif RS (cost to charge ratio )
• Special CMG
2. Metodologi Costing dalam INA CBG
METODOLOGI KOSTING INA CBG
• Kombinasi stepdown Costing
• Hasil dari Stepdown Costing adalah unit cost
perkunjungan utk rawat jalan dan unit cost per
hari rawat utk rawat inap
• Menghitung Cost per CBG
• Refine Cost per CBG when necessary
• Develop Cost-weights, Casemix Index & Base
Rate
• Develop INA-CBG Tariff
Hal penting dlm kosting INA
CBG

• Pengumpulan data yg terstandar


• Metodologi
• Standar alokasi dan proporsi biaya
• Kelengkapan dan akurasi data
5 Steps Cost Acounting Proces
1. Menentukan pusat biaya
2. Mengelompokkan unit kerja ke dalam
administrative/overhead cost center
Supporting /Intermediate cost center
Clinical departments/ final cost center
3. Menempatkan direct cost ke cost center
4. Menetapkan dng spesifik alocation factor dan proporsi
5. Mengalokasikan indirect cost ke cost center,
Mengalokasikan overhead cost ( direct, indirect ) ke
intermediate cost dan final cost,
Mengalokasikan intermediate cost ke final cost
RS yang memberikan kontribusi data kosting 2011

RS Pemerintah RS SWASTA
Total RS partisipan Data
Khusus Khusus
Kosting thn 2011 A BP BNP C D Jmlh B C D Jmlh
A B C A B C

Dipakai 137 10 11 13 28 10 14 5 0 91 10 22 11 0 2 1 46
Regional 1 94 8 6 11 13 5 12 3 58 8 17 8 2 1 36
Regional 2 25 1 3 7 4 1 1 17 2 4 2 8
Regional 3 14 1 2 1 5 1 1 1 12 1 1 2
Regional 4 4 1 3 4 0
Tidak terpakai 64 0 2 17 7 0 0 1 1 28 3 18 15 0 0 0 36
Regional 1 46 1 11 1 13 2 16 15 33
Regional 2 11 1 3 4 1 9 1 1 2
Regional 3 6 2 2 1 5 1 1
Regional 4 1 1 1 0
Tidak bisa dipakai 124 4 0 17 27 20 2 6 2 78 3 13 29 0 0 1 46
Regional 1 56 3 11 4 4 1 3 1 27 3 8 17 1 29
Regional 2 31 1 3 7 9 1 3 1 25 2 4 6
Regional 3 21 3 9 4 16 3 2 5
Regional 4 16 7 3 10 6 6
Jumlah 325 14 13 47 62 30 16 12 3 197 16 53 55 0 2 2 128
Report Data Kosting per 27 September 2015
hijau kuning merah
Grand
Regional RS RS RS RS RS RS
Total Total Total Total
Pemerintah Swasta Pemerintah Swasta Pemerintah Swasta
Bali-NTB-NTT 2 6 8 1 1 1 1 2 11
Jawa 52 54 106 2 1 3 3 5 8 117
Kalimantan 4 4 2 2 3 1 4 10
Maluku-Papua 2 1 3 1 1 1 1 5
Sulawesi 8 5 13 1 1 1 1 2 16
Sumatera 15 8 23 1 1 7 2 9 33
Grand Total 83 74 157 6 3 9 16 10 26 192
Evaluasi Isian Template Costing 2012
dan 2014
• Banyak informasi yang tidak diisi dengan lengkap/diisi
secara agregat:
– Jasa Medis
– Jasa Medis lainnya
– Biaya Investasi
– Biaya Gedung
– Luas Lantai
– Pelayanan rawat inap/rawat jalan
• Pelayanan Rawat Inap diisi dengan Kelas Kamar bukan
berdasarkan Kelompok Penyakit
• Hal ini menyebabkan banyak Data Costing yang
diberikan oleh RS akhirnya tidak dapat digunakan
Data untuk Updating Tarif INA-CBG 2016

• Data Kosting
– Target Sampel = 262 RS
– Kontributor = 157 RS (83 RS Pemerintah & 74
RS Swasta)
• Data Koding
 Jumlah kasus RI & RW thn 2014 = 17.932.115 record
DATA KOSTING 2014
untuk TARIF INACBG 2016
RS Pemerintah RS Swasta Grand
Regional
A B C D Total B C D Total Total

Bali-NTB-NTT 1 0 0 1 2 NA 3 3 6 8

Jawa 25 15 7 5 52 18 18 18 54 106

Kalimantan 2 2 0 0 4 0 0 0 0 4

Maluku-Papua NA 0 2 0 2 NA 1 0 1 3

Sulawesi 2 3 1 2 8 2 1 2 5 13

Sumatera 4 4 5 2 15 4 3 1 8 23

Grand Total 34 24 15 10 83 24 26 24 74 157


Data untuk Updating Tarif INA-CBG

Jenis Tarif INA-DRG Tarif INA-CBG Tarif INA-CBG Tarif INA-CBG


Perbedaan 2006 2013 2014 2016
DATA KOSTING
15 RS 100 RS 137 RS 157 RS
RS Kontributor RS Pemerintah RS Pemerintah RS Pemerintah & RS Swasta RS Pemerintah & RS Swasta
Kls A & B Semua RS Semua RS Semua RS
Tahun Data
Tahun 2006 Tahun 2010 Tahun 2011 Tahun 2014
Kosting
DATA KODING
Jumlah kasus 127.554 record 1.048.475 record 6.000.000 record 17.932.115 record
Jumlah Grup 759 833 851 1039
CBG (RI 604, RJ 155) (RI 635, RJ 198) (RI 583, RJ 268) (RI 757, RJ 282)
PERBEDAAN TARIF 2008 – 2013 – 2014
Jenis Perbedaan Tarif INA-DRG (2008) Tarif INA-CBG (2013) Tarif INA-CBG (2014 JKN)

Data Coding 127,554 record 1,048,475 record 6.000.000 record

Data Costing 15 RS 100 RS 137 RS

Tahun Data Kosting 2006 2010 2011

Kontributor data cost Kls A & B Kls A,B,C,D & Khusus Semua kls +swasta
Distribusi Kasus Tidak Normal Tidak Normal normal

Metode Trimming L3H3 IQR IQR

Pilihan Tarif Mean Median Mean

Jumlah Group CBG dr 759 833 851


data koding terkumpul (IPD 604, OPD 155) (IPD 635, OPD 198) (IPD 583, OPD 268)

Jumlah group INA-


1077 1077 1077 + 6 Special CMG
DRG/INA-CBG
Kelompok Tarif 12 12 6
Besaran Tarif yg
75 % 75 % 100 %
diimplementasikan
Regionalisasi - 4 regional 5 skala
Tarif kls perawatan 3 3 3, 2, 1
Template Costing 2015
• Dibuat lebih rinci/detil sebagai upaya
penyempurnaan INA-CBG’s yang dilakukan secara
terus menerus (continues improvement)
• Bersumber laporan keuangan yang telah diaudit
• Terdapat 12 layanan (tahun 2013 terdapat 4
layanan)
• Terdapat beberapa tambahan data:
– Laporan Operasional/Laba-Rugi/Realisasi Anggaran
– Template Data Pasien Gabungan
– Template Data Utilisasi
Data yg diperlukan
• Data dasar kinerja RS RS 3 thn terakhir
• Data Pembiayaan RS 3 thn terakhir
• Data koding 14 variabel ( dalam bentuk Txt file )

• Data tsb sdh di verifikasi kelengkapan dan


akurasinya , diisikan sesuai format template
costing
• Jangan sampai terjadi losscounting atau double
counting
Nama Rumah Sakit :
Kode Rumah Sakit : Data Dasar Rumah Sakit
Kelas Rumah Sakit :

DATA DASAR RUMAH SAKIT Tahun Tahun Tahun Tahun


2011 2012 2013 2014
BOR
ALOS
Turnover Interval (Hari)
Throughput/BTO (Pesakit/tempat tidur)

Jumlah Tempat Tidur Yang Tersedia


Jumlah Tempat Tidur Sebenarnya (Total)
Jumlah Tempat Tidur ICU/CCU/HDU
Jumlah Tempat Tidur Private Wing

Jumlah Hari Rawat Pasien


Jumlah Pasien Rawat Inap (Episode)
Jumlah Pasien Rawat Jalan (Episode)
Jumlah Perawat
Jumlah Semua Staf
Jumlah Biaya Operasional (Bukan Gaji)
Jumlah Biaya Operasional (Gaji)
Jumlah Biaya Non-Operasional (Investasi Alat)
Jumlah Biaya Non Operasional (Investasi Gedung
& Sarana Fisik Lainnya)
Total Biaya Rumah Sakit

Penerimaan Fungsional Rumah Sakit


a. Fungsional dari Jamkesmas
b. Fungsional dari Jamkesda
c. Fungsional dari Non Jamkesmas – Jamkesda
Total Pendapatan
Nama Rumah Sakit : DATA PEMBIAYAAN
Kode Rumah Sakit :
Kelas Rumah Sakit :
Biaya
Biaya Harga
Biaya Investasi
Jml Jml Jml hari Jml Jumlah Biaya Jasa Jasa Peralatan yg Luas lantai
ALOS operasional Gaji staff Gedung yang
Pusat Biaya Semua Peraw rawatan pasien Tempat Medis Lainnya dibeli dlm 5 bangunan
(hari) (tidak (setahun) Dibangun 40
Staf at pasien pulang Tidur (Setahun) (Setahun tahun (m2)
termasuk gaji) tahun
) terakhir
terakhir
Tahun 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 (2010-2014) (1975-2014) 2014
.
1 Administrasi
Administrasi
2 Perawatan
Instalasi
Pemeliharaan
3 Sarana RS
Biaya Langganan
4 Daya & Jasa
Telepon , Internet
5 and Fax
6 Cleaning Services
7 Security
8 Bahan Pakai Habis
Sistem Informasi
9 Rumah Sakit
10 Perpustakaan
11 Pajak dan Ansurasi
12 CSSD
13 Gizi
14 Rekam Medis
15 Binatu dan Linen
16 Diklat
17 Sewa
18 Lain-lain
Biaya
Harga
Biaya Investasi Luas
JML Jml Jml hari Jml Jumlah Biaya Jasa Biaya Jasa Peralatan yg
ALOS operasional Gaji staff Gedung yang lantai
Pusat Biaya Semu Peraw rawatan pasien Tempa Medis Lainnya dibeli dlm 5
(hari) (tidak (setahun) Dibangun 40 bangunan
a Staf at pasien pulang t Tidur (Setahun) (Setahun) tahun
termasuk gaji) tahun (m2)
terakhir
terakhir
Tahun 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 (2010-2014) (1975-2014) 2014
B. Pusat Biaya Penunjang Medik (intermediate)
1
9Farmasi
2
0Radiologi
2
1Laboratorium
2
2Rehabilitasi Medik
Rehabilitasi
2Psikososial / Rehab
3Karya
2Unit Perawatan
4Intensif (ICU)
2
5NICU & PICU
2
6ICCU & HCU
2Instalasi Bedah
7Sentral
2
8IGD
2Pemulasaran
9Jenazah
3
0Hemodialisa
3
1Bank Darah
3
2Bank Jaringan
3
3Lain-lain
Biaya
Jumlah Biaya Harga Investasi
Luas
Jml Jml hari Jml Jumlah operasional Gaji staffBiaya Jasa Biaya Jasa Peralatan Gedung
ALOS lantai
Pusat Biaya Semu Perawa rawata pasien Tempat (tidak (setahun Medis Lainnya yg dibeli yang
(hari) bangunan
a Staf t n pulang Tidur termasuk ) (Setahun) (Setahun) dlm 5 tahun Dibangun 40
(m2)
pasien gaji) terakhir tahun
terakhir
Tahun 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 2014 (2010-2014) (1975-2014) 2014
C. Pusat Biaya Pelayanan Medik (Final)

Instalasi Rawat Inap

34Penyakit Dalam

35Bedah (Surgical)

36Anak (Paediatrik)
Obsterik dan
37 Ginekologi (O & G)

38Orthopedik

39Psikiatri

40Lain-lain

41Instalasi Rawat Jalan


Poliklinik Penyakit
42 Dalam
Poliklinik Penyakit
43 Bedah
Poliklinik Penyakit
44 Anak
Poliklinik Obstetrik
45 dan Ginekologi

46Poliklinik Orthopedik

47Poliklinik psikiatri

48Lain-lain
JUMLAH
KESELURUHAN
Template Data Utilisasi
A. DATA UTILISASI COST TAHUN 2012 TAHUN 2013 TAHUN 2014
CENTRE RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT RAWAT
INAP JALAN INAP JALAN INAP JALAN

Biaya Operasional

Biaya Administrasi

Farmasi

Radiologi

Laboratorium

Hemodialisis

UGD

Rehabilitasi Medik

Kamar Operasi
Template Data Gabungan
2014
Instalasi Rawat Inap
Jumlah Pasien Jumlah Hari Rata-Rata Lama Rawat
Pulang Rawatan (ALOS)
Ruang Ranap Bersama-1

Penyakit Dalam

Bedah (Surgical)

Anak (Paediatrik)

Obsterik dan Ginekologi (O & G)


Orthopedik

Psikiatri
Lain-lain

Total
REVIEW TARIF

• CBG Cost : Every Two Years


• Casemix Index : Every Two Years
• Cost Weights: Every Two Years
• Base Rates : Every Year
• Adjustment Factors: Every Year
• Perpres no 12 thn 2013 : tarif ditinjau sekurangnya
tiap 2 tahun
Kendala pengumpulan dan pengolahan
data
• Respon RS kurang, merasa sbg beban tambahan
• Data kurang lengkap, kurang akurat
• RS hanya memiliki data agregat
• Tidak tahu cara mengisi
• Klasifikasi RS blm sesuai standar
• Sistem laporan keuangan RS yg mengelompokkan
biaya berdasar kelas perawatan bkn berdasar jenis
layanan
• Kelemahan : belum tersedia laporan keuangan
audited sbg dasar utk kroscek
• Fasilitas IT kurang memadai
Potensial loss counting
• Self dispensing oleh unit diluar RS atau
individu : obat, alkes dll
• Jasa utk dr tamu
• Biaya utk petugas/ kegiatan outsourcing
• Biaya pengurusan ijin dll
Potensial double counting
• Hibah
• Jasa utk tenaga dokter yg bekerja di beberapa
unit layanan
• Obat program
Untuk Keperluan Costing
• Membangun sistem akuntansi yang baik dan
dapat dipercaya
• Memberi kontribusi data costing apabila
terpilih sebagai sample costing INA CBG 
sesuai Templete Costing

You might also like