TANGGAL Subjective Objective Assesement Planning

Rabu Tubuh KU: sedang Stroke hemoragik, Terapi:

02/08/2017 sebelah kiri GCS: E4V5M6 parese nervus VII  Oksigen masker 6-8
masih lemas. TD: 200/110 mmHg sinistra tipe UMN lpm
Muntah (-), N: 92x/menit dan parese nervus  IVFD RL 20 tpm
nyeri kepala RR: 20x/menit XII tipe UMN  Manitol 100 cc/4 jam
o
(+) namun T: 37,6 C (IV)
berkurang.  Tensilo 10,5 cc/jam
Bicara pelo Kekuatan motorik:  Citicolin 250 mg/8 jam
(+). 5 0 (IV)
5 0

Edukasi: KIE keluarga

Pemeriksaan nervus VII: pada pasien mengenai kondisi
saat tersenyum/mencucu terlihat pasien
adanya ketertinggalan pada
mulut sebelah kiri (asimetris). Monitoring: Keluhan dan
tanda vital pasien
Pemeriksaan nervus XII: lidah
saat istirahat lebih ke arah
dextra dan saat dijulurkan lidah
lebih ke arah sinistra.
Refleks fisiologis:
 Biceps: +2/+3
 Triceps: +2/+3
 Patella: +2/+3
 Achilles: +2/+2

Refleks Patologis:
 Hoffman: -/+
 Trommer: -/+
 Babinsky: -/+
 Chadock: -/-
 Gordon: -/-
 Schaefer: -/-
 Oppenheim : -/-
 Kamis Tubuh KU: sedang Stroke hemoragik, Terapi:
03/08/2017 sebelah kiri GCS: E4V5M6 parese nervus VII  Oksigen masker 6-8
masih lemas. TD: 190/100 mmHg sinistra tipe UMN lpm
Muntah (-), N: 88x/menit dan parese nervus  IVFD RL 20 tpm
nyeri kepala RR: 18x/menit XII tipe UMN  Manitol 100 cc/4 jam
(+) namun T: 37oC (IV)
agak  Tensilo 10,5 cc/jam
berkurang. Kekuatan motorik:  Citicolin 250 mg/8 jam
Bicara pelo 5 0 (IV)
(+). 5 0

Edukasi: KIE keluarga

Pemeriksaan nervus VII: pada pasien mengenai kondisi
saat tersenyum/mencucu terlihat pasien
adanya ketertinggalan pada
mulut sebelah kiri (asimetris). Monitoring: Keluhan dan
tanda vital pasien
Pemeriksaan nervus XII: lidah
saat istirahat lebih ke arah
dextra dan saat dijulurkan lidah
lebih ke arah sinistra.

Refleks fisiologis:
 Biceps: +2/+3
 Triceps: +2/+3
 Patella: +2/+3
 Achilles: +2/+2

Refleks Patologis:
 Hoffman: -/+
 Trommer: -/+
 Babinsky: -/+
 Chadock: -/-
 Gordon: -/-
 Schaefer: -/-
 Oppenheim : -/-
 Jumat Tubuh KU: sedang Stroke hemoragik, Terapi:
04/08/2017 sebelah kiri GCS: E4V5M6 parese nervus VII  Oksigen masker 6-8
masih lemas. TD: 180/80 mmHg sinistra tipe UMN lpm
Muntah (-), N: 80x/menit dan parese nervus  IVFD RL 20 tpm
nyeri kepala RR: 20x/menit XII tipe UMN  Manitol 100 cc/4 jam
(+) namun T: 36,8oC (IV)
agak  Tensilo 10,5 cc/jam
berkurang. Kekuatan motorik:  Citicolin 250 mg/8 jam
Bicara pelo 5 0 (IV)
(+). 5 0

Edukasi: KIE keluarga

Pemeriksaan nervus VII: pada pasien mengenai kondisi
saat tersenyum/mencucu terlihat pasien
adanya ketertinggalan pada
mulut sebelah kiri (asimetris). Monitoring: Keluhan dan
tanda vital pasien
Pemeriksaan nervus XII: lidah
saat istirahat lebih ke arah
dextra dan saat dijulurkan lidah
lebih ke arah sinistra.

Refleks fisiologis:
 Biceps: +2/+3
 Triceps: +2/+3
 Patella: +2/+3
 Achilles: +2/+2

Refleks Patologis:
 Hoffman: -/+
 Trommer: -/+
 Babinsky: -/+
 Chadock: -/-
 Gordon: -/-
 Schaefer: -/-
 Oppenheim : -/-
 Sabtu Tubuh KU: sedang Stroke hemoragik, Terapi:
05/08/2017 sebelah kiri GCS: E4V5M6 parese nervus VII  Oksigen masker 6-8
masih lemas, TD: 170/95 mmHg sinistra tipe UMN lpm (STOP)
muntah (-), N: 100x/menit dan parese nervus  IVFD RL 20 tpm
nyeri kepala RR: 20x/menit XII tipe UMN  Manitol 100 cc/8 jam
(-), bicara T: 37,5oC (IV)
pelo (+).  Citicolin 250 mg/8 jam
Kekuatan motorik: (IV)
5 0  Tensilo 10,5 cc/jam
5 0 (Titrasi down)

Pemeriksaan nervus VII: pada Edukasi: KIE keluarga

saat tersenyum/mencucu terlihat pasien mengenai kondisi
adanya ketertinggalan pada pasien
mulut sebelah kiri (asimetris).

Monitoring: Keluhan dan

Pemeriksaan nervus XII: lidah tanda vital pasien
saat istirahat lebih ke arah
dextra dan saat dijulurkan lidah
lebih ke arah sinistra.

Refleks fisiologis:
 Biceps: +2/+3
 Triceps: +2/+3
 Patella: +2/+3
 Achilles: +2/+2

Refleks Patologis:
 Hoffman: -/+
 Trommer: -/+
 Babinsky: -/+
 Chadock: -/-
 Gordon: -/-
 Schaefer: -/-
 Oppenheim : -/-
 Minggu Tubuh KU: sedang Stroke hemoragik, Terapi:
06/08/2017 sebelah kiri GCS: E4V5M6 parese nervus VII  IVFD RL 20 tpm
masih lemas, TD: 140/90 mmHg sinistra tipe UMN  Manitol 100 cc/12 jam
muntah (-), N: 85x/menit dan parese nervus (IV)
nyeri kepala RR: 20x/menit XII tipe UMN  Citicolin 250 mg/8 jam
(-), bicara T: 36,9oC (IV)
pelo (+).  Amlodipin 1 x 10 mg
Kekuatan motorik: (PO)
5 0  Valsartan 1 x 80 mg
5 0 (PO)

Pemeriksaan nervus VII: pada Edukasi: KIE keluarga

saat tersenyum/mencucu terlihat pasien mengenai kondisi
adanya ketertinggalan pada pasien
mulut sebelah kiri (asimetris).

Monitoring: Keluhan dan

Pemeriksaan nervus XII: lidah tanda vital pasien
saat istirahat lebih ke arah
dextra dan saat dijulurkan lidah
lebih ke arah sinistra.

Refleks fisiologis:
 Biceps: +2/+3
 Triceps: +2/+3
 Patella: +2/+3
 Achilles: +2/+2

Refleks Patologis:
 Hoffman: -/+
 Trommer: -/+
 Babinsky: -/+
 Chadock: -/-
 Gordon: -/-
 Schaefer: -/-
 Oppenheim : -/-
 Senin Tubuh KU: sedang Stroke hemoragik, Terapi:
07/08/2017 sebelah kiri GCS: E4V5M6 parese nervus VII  IVFD RL 20 tpm
masih lemas. TD: 160/90 mmHg sinistra tipe UMN (STOP)
Muntah (-), N: 88x/menit dan parese nervus  Manitol 100 cc/12 jam
nyeri kepala RR: 20x/menit XII tipe UMN (IV) (STOP)
(-), bicara T: 37oC  Citicolin 250 mg/8 jam
pelo (+). (IV) GANTI dengan
Kekuatan motorik: Citicolin 2 x 500 mg
5 1  Amlodipin 1 x 10 mg
5 1 (PO)
 Valsartan 1 x 80 mg
Pemeriksaan nervus VII: pada (PO)
saat tersenyum/mencucu terlihat  Neurodex 1 x 1 tablet
adanya ketertinggalan pada
mulut sebelah kiri (asimetris). Edukasi: KIE keluarga
pasien mengenai kondisi
Pemeriksaan nervus XII: lidah pasien, ingatkan untuk
saat istirahat lebih ke arah datang kontrol ke RSUD
dextra dan saat dijulurkan lidah Provinsi NTB pada hari
lebih ke arah sinistra. kamis (3 hari sejak
keluar dari RS).
Refleks fisiologis:
 Biceps: +2/+3 Pasien boleh pulang
 Triceps: +2/+3
 Patella: +2/+3
 Achilles: +2/+2

Refleks Patologis:
 Hoffman: -/+
 Trommer: -/+
 Babinsky: -/+
 Chadock: -/-
 Gordon: -/-
 Schaefer: -/-
 Oppenheim : -/-
No Kriteria Skor
1 Tekanan Darah
Sistolik >200; Diastolik >110 7,5
Sistolik <200; Diastolik <110 1
2 Waktu Serangan
Sedang aktivitas 6,5
Tidak sedang aktivitas 1
3 Nyeri Kepala
Sangat hebat 10
Hebat 7,5
Ringan 1
Tidak ada 0
4 Kesadaran Menurun
Langsung beberapa menit s/d 1 jam setelah onset 10
1 jam s/d 24 jam setelah onset 7,5
Sesaat tapi pulih kembali 6
>24 jam setelah onset 1
Tidak ada 0
5 Muntah Proyektil
Langsung beberapa menit s/d 1 jam setelah onset 10
1 jam s/d 24 jam setelah onset 7,5
>24 jam setelah onset 1
Tidak ada 0