You are on page 1of 6

Menstruasi adalah siklus alami pada tubuh wanita.

Siklus menstruasi
pertama umumnya terjadi pada gadis remaja saat mereka memasuki
masa pubertas, yaitu antara usia 8-16 tahun

Siklus ini kebanyakan dimulai pada usia 12 tahun atau sekitar 2-3 tahun
setelah payudara mulai tumbuh. Mereka juga mungkin akan mengalami
menstruasi pertama pada usia yang sama dengan ibu atau kakak
perempuan mereka. Menstruasi akan terus berlangsung
sampai menopause tiba. Menopause biasanya terjadi pada wanita usia
40 tahun hingga pertengahan usia 50 tahun.
Siklus menstruasi umumnya akan muncul tiap sekitar empat minggu,
dimulai sejak hari pertama menstruasi sampai hari pertama menstruasi
berikutnya tiba. Tetapi tidak semua wanita mengalami siklus yang sama.
Wanita berusia 40-an dan gadis remaja cenderung memiliki siklus yang
lebih lama.

Hormon estrogen dalam tubuh wanita akan meningkat pada tiap siklus
menstruasi untuk bersiap menghadapi kemungkinan terjadinya
kehamilan. Masa ovulasi atau pelepasan sel telur dari ovarium akan
terjadi dan dinding rahim akan menebal.Jika tidak dibuahi, sel telur akan
diserap tubuh dan dinding rahim yang sudah menebal akan luruh,
kemudian mengalir keluar dari tubuh bercampur dengan darah.

Gejala Menstruasi
Saat menstruasi, wanita akan mengalami pendarahan dari vagina selama
kira-kira 2-7 hari dengan volume darah rata-rata sekitar 40mililiter.
Tetapi ada juga sebagian wanita yang mengeluarkan darah yang lebih
banyak. Volume pendarahan terbanyak selama menstruasi biasanya
terjadi pada hari pertama dan kedua.

Menstruasi juga dapat berubah, tergantung kondisi Anda. Perubahan ini


memang tidak perlu dicemaskan karena belum tentu mengindikasikan
masalah kesehatan. Tetapi disarankan bagi Anda untuk tetap
memeriksakan diri ke dokter jika mengalami kondisi gangguan pada
siklus menstruasi.

Dalam siklus menstruasi, perubahan kadar hormon di dalam tubuh


wanita akan terjadi, khususnya pada masa sebelum menstruasi.
Berubahnya jumlah hormon dapat menyebabkan dampak pada fisik dan
emosi yang terkadang dapat muncul berhari-hari sebelum menstruasi.
Gejala ini disebut sindrom prahaid (PMS).

Beberapa perubahan fisik yang biasanya muncul sebelum menstruasi


berlangsung adalah:

 Lemas dan lelah.

 Sakit kepala.
 Perut kembung dan mual.
 Payudara yang membesar dan terasa nyeri.

 Kenaikan berat badan.

 Nyeri pada otot, sendi, punggung, serta perut bagian bawah.


 Berkurangnya gairah seks.

 Perubahan pada nafsu makan.

 Diare atau konstipasi.


Sedangkan perubahan emosi yang bisa terjadi pada saat wanita
mengalami sindrom prahaid adalah:

 Merasa sedih atau depresi.


 Sering uring-uringan.

 Suasana hati yang tidak stabil.

 Sulit berkonsentrasi.

 Mudah menangis.

 Kecemasan berlebihan.
 Linglung dan pelupa.

 Turunnya rasa percaya diri.

Ada beberapa gejala yang akan berkurang saat menstruasi sudah mulai
dan hilang beberapa hari setelah menstruasi selesai. Tetapi gejala
lainnya, terutama kenaikan berat badan, harus diatasi dengan
penyesuaian pola makan sehat dan olahraga secara rutin.

Jika Anda mengalami rasa sakit atau kram perut saat menstruasi hingga
mengganggu aktivitas, berikut ini adalah beberapa cara yang bisa
digunakan untuk menguranginya:

 Menghangatkan perut, misalnya dengan kompres air hangat.

 Olahraga ringan.

 Berbaring dan menaruh bantal di bawah lutut atau berbaring miring


dan menekuk lutut ke arah dada.

 Memijat perut bagian bawah.

 Meminum obat pereda rasa sakit (analgesik), misalnya parasetamol.

Kelainan pada Siklus Menstruasi


Durasi serta volume pendarahan pada siklus menstruasi yang dialami
tiap wanita berbeda-beda. Tiap wanita dianjurkan untuk memperhatikan
atau mencatat siklus menstruasinya agar dapat segera menyadari jika
muncul kejanggalan tertentu. Siklus menstruasi yang tidak biasa atau
volume darah yang berlebihan terkadang dapat mengindikasikan
adanya komplikasi atau masalah kesehatan. Permasalahan dalam
menstruasi yang umum terjadi dibagi dalam empat kategori, yaitu:

Menorrhagia
Menorrhagia adalah volume darah yang berlebihan saat menstruasi.
Beberapa gejala dalam kondisi ini adalah:
 Volume darah yang terlalu banyak sehingga harus mengganti pembalut
tiap jam dan ini berlangsung selama beberapa jam.
 Harus menggunakan dua pembalut untuk menampung pendarahan.

 Harus bangun untuk mengganti pembalut pada saat tidur.

 Mengalami gejala anemia, misalnya kelelahan atau napas pendek.

 Durasi menstruasi yang berlangsung lebih dari 7 hari.

 Terdapat gumpalan darah berukuran besar lebih dari sehari.

 Harus membatasi rutinitas karena volume darah yang hilang berlebihan


saat menstruasi.

Selain menggunakan pembalut berdaya serap tinggi, volume


pendarahan yang terlalu banyak ini juga dapat dikurangi
dengan intrauterine device (IUD). Alat ini akan dimasukkan ke rahim dan
dapat mengeluarkan hormon progestogen. IUD akan mencegah
penebalan dinding rahim sehingga pendarahan haid pun berkurang.
Alternatif lainnya adalah dengan obat tranexamic acid. Obat ini bekerja
dengan membantu darah dalam rahim agar membeku.
Menorrhagia bisa disebabkan oleh berbagai hal, mulai dari
ketidakseimbangan hormon hingga fibroid yang tumbuh pada rahim.
Oleh karena itu, sebaiknya periksakan diri ke dokter jika mengalami
pendarahan yang berlebihan agar dapat ditangani dengan baik.
Amenorrhoea
Amenorrhoea adalah istilah medis di mana menstruasi terhenti sama
sekali. Kondisi ini biasanya diakibatkan tidak adanya produksi sel telur.
Tanpa mengalami masa subur, seorang wanita tidak akan bisa hamil.
Ada banyak faktor yang dapat menyebabkan masalah ini, termasuk:

 Obat-obatan.

 Stres berat.

 Berat badan yang turun secara drastis atau berat badan di bawah
normal.

 Olahraga yang berlebihan.


 Menggunakan metode kontrasepsi.

 Sindrom ovarium polikistik.

 Abnormalitas pada saluran peredaran darah haid.

 Hipertiroidisme atau hipotiroidisme.


Jika penyebabnya sudah diatasi, menstruasi biasanya akan kembali.

Dysmenorrhoea
Rasa sakit saat menstruasi (dysmenorrhoea) adalah hal biasa yang
pernah dirasakan tiap wanita. Rasa nyeri atau sakit ini biasanya terjadi
sebelum dan pada saat menstruasi. Letak sakitnya juga berbeda-beda,
misalnya pada:
 Vagina

 Punggung bagian bawah

 Panggul

 Perut bagian bawah

Obat pereda sakit juga dapat digunakan untuk mengatasinya. Tetapi


hubungilah dokter jika Anda mengalami sakit yang tidak tertahankan
saat mengalami menstruasi untuk memastikan bahwa kondisi ini bukan
disebabkan oleh penyakit tertentu. Rasa sakit saat menstruasi yang tidak
disebabkan oleh penyakit tertentu, cenderung berkurang seiring
bertambahnya usia dan setelah melahirkan.

Oligomenorrhoea
Kurun waktu siklus menstruasi umumnya sekitar 28 hari. Sedangkan
durasi menstruasi biasanya berlangsung selama 2-7 hari. Tetapi ada
juga wanita yang mengalami menstruasi secara tidak teratur dan kondisi
ini disebut sebagaioligomenorrhoea.
Jika mengalami oligomenorrhoea, jarak antara menstruasi yang dialami
serta volume darah yang keluar akan berbeda-beda. Terdapat beberapa
penyebabnya seperti penggunaan kontrasepsi, perubahan berat badan
yang drastis dan stres, sehingga penanganannya pun berbeda-beda.

You might also like