You are on page 1of 1

Skenario 1 (Perawatan Periodontal Fase I)

Seorang laki-laki berusia 35 tahun sangat khawatir karena gusinya sering berdarah saat menggosok gigi sejak 1
bulan yang lalu dan giginya terasa kasar bila tersentuh lidah sejak 1 tahun yang lalu. Oleh karena itu, dia datang
ke Klinik Periodonsia RSGM UNEJ. Pada pemeriksaan intra oral terlihat plak dan kalkulus subgingiva di seluruh
regio rahang atas maupun rahang bawah. Regio anterior rahang bawah terlihat gigi geligi berdesakan. Pasien
didiagnosis menderita gingivitis kronis dengan etiologi utama plak. Keberadaan kalkulus dan gigi malposisi
dinyatakan sebagai faktor predisposisi/etiologi sekunder. Dokter menjelaskan rencana perawatan pada pasien
tersebut adalah DHE, scaling dan root planing sebagai perawatan periodontal fase I (etiotropik). Setelah
perawatan periodontal fase I keadaan pasien akan dievaluasi kembali.

Skenario 2 (Restorasi Plastis Sandwich)

Seorang laki-laki umur 21 tahun datang ke tempat praktek dokter gigi mengeluh malu saat tersenyum karena
gigi depan atas berlubang, ngilu bila terkena minuman dingin, dan belum pernah ada keluhan sakit cekot-cekot
dan spontan. Pasien menginginkan untuk dilakukan penambalan sewarna gigi. Hasil pemeriksaan klinis tampak
gigi 13 karies profunda klas IV klasifikasi menurut GV Black. Tes vitalitas positif, tes perkusi dan tekanan
negatif, tidak ada kegoyangan, dan kondisi gigi masih bisa dipertahankan. Pemeriksaan radiografik tidak ada
resorbsi tulang alveolar. Diagnosa klinis gigi 13 adalah pulpitis reversibel. Dokter gigi merencanakan
penumpatan pada gigi 13 dengan restorasi plastis sandwich.

Skenario 3 (Penatalaksanaan Pasien Anak dengan Kompromis Medis)

Seorang pasien anak laki-laki usia 7 tahun, mengeluh merasa tidak nyaman saat mengunyah makanan di
karenakan gigi belakang bawah kanan sejak 2 bulan yang lalu berlubang. Pemeriksaan intra oral terlihat gigi 85
mengalami karies yang besar. Gambaran Rontgen foto tampak gigi 85 perforasi bifurkasi dan terjadi resorbsi
akar lebih dari 1/3. Diagnosis gigi 85 nekrosis pulpa. Rencana perawatan adalah ekstraksi. Pada anamnesa
diketahui pasien mempunyai riwayat kelainan jantung. Dilakukan konsul karena pasien memerlukan tindakan
kompromis medis supaya perawatan pada keluhan giginya dapat dilakukan dengan baik.

Skenario 4 (Restorasi Rigid)

Seorang laki-laki usia 30 tahun datang ke klinik RSGM UNEJ ingin menambalkan gigi belakang kanan bawah,
gigi tersebut pernah ditambal dengan bahan yang sewarna dengan warna gigi. Pasien mengeluh ada tambalan
yang pecah sehingga sering kemasukan makanan dan tidak nyaman, terasa ngilu tetapi tidak pernah merasakan
sakit spontan. Pada pemeriksaan klinis tampak gigi 46 karies sekunder di bagian mesial dan sisa sedikit
tumpatan di bagian oklusal gigi, pecah cusp mesiolingual, gigi masih vital, tidak ada kegoyangan, dan sisa
mahkota gigi masih baik. Hasil pemeriksaan radiografis menunjukkan tidak ada kelainan pada jaringan
pendukung. Dokter gigi merencanakan membuatkan restorasi rigid onlay

You might also like