Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang
Penyakit malaria merupakan salah satu penyakit tertua yang sampai saat
ini masih menyerang manusia (Carter et al., 2003). Penyakit ini sudah
diketahui sejak zaman Yunani, namun penyebabnya baru diketahui pada abad
ke-19 oleh Laveran yang dalam penelitiannya melihat ada sesuatu berbentuk
disempurnakan oleh Ross pada tahun 1897 yang menyatakan bahwa penyakit
Sampai saat ini, tingkat kejadian penyakit malaria juga masih tinggi.
malaria dengan estimasi 243 juta kasus infeksi dan mengakibatkan hampir
863 ribu orang mengalami kematian pada tahun 2008 (WHO, 2009).
yang penting, khususnya di luar Pulau Jawa dan Bali (Handayani et al.,
2008). Lebih dari 20 vektor malaria telah menginfeksi jutaan penduduk setiap
dilakukan dengan dibantu oleh WHO dan United State of America Indonesia
2013, kasus malaria di Kabupaten Jayapura meningkat lagi dengan API 232
tiga wilayah Puskesmas yaitu Puskesmas Sentani Timur, Puskesmas Sentani, dan
biologi. Keberadaan danau dan didukung oleh curah hujan yang tinggi
danau Sentani, mulai dari tanaman yang bisa hidup di air maupun di bantaran
danau. Tumbuhan yang hidup di air misalnya eceng gondok dan sejenisnya
dapat menjadi tempat yang baik bagi nyamuk untuk berkembang biak.
ecology) (Gilioli et al., 2014). Faktor sosial tidak dapat dipisahkan dari
tergolong cukup padat. Jumlah penduduk distrik Sentani pada tahun 2012
Kepadatan empat lokasi penelitian adalah 3.755 jiwa yang terdiri dari Kampung
Hobong 846 jiwa, Ifar Besar 817 jiwa, Ifale 1.132 jiwa, dan Kampung
paham dengan jelas gejala penyakit malaria sehingga ketika merasa kurang
enak badan misalnya demam tinggi hanya dianggap sebagai demam biasa.
18 April 2012).
nyamuk Anopheles.
II.Rumusan Masalah
1. Bagi Peneliti
2. Bagi Institusi
TINJAUAN PUSTAKA
A. Definisi
anopheles betina.
B. Etiologi
menyebabkan kematian.
C. Patofisiologi
1. Penghancuran eritrosit.
gagal ginjal.
2. Mediator endotoksin-makrofag.
berasal dari rongga saluran cerna. Parasit malaria itu sendiri dapat
falciparum.
D. Tanda dan Gejala
menimbulkan mengigil-dingin.
1) Demam.
2) Menggigil.
3) Berkeringat.
muntah.
ini:
9) Nafas sesak.
d. Kadar darah putih, leukosit, cenderung meningkat. Jika tidak
tidak nyaman.
c. Gejala Malaria Malariae (quartana).