You are on page 1of 1

BAB V

KESIMPULAN

Pada kasus ini dilaporkan suatu kasus kejang demam komplek pada seorang
anak perempuan An. NM berusia 43 hari dengan berat badan 3000 gram yang dirawat
di ruang F RSUD dr.Doris Sylvanus.
Diagnosis ditegakkan berdasarkan anamnesis, pemeriksaan fisik dan
pemeriksaan penunjang. Tatalaksana awal,pasien diberikan propiretik supp 240 mg,
kemudian dilakukan pemasangan infus D5 ½ NS, medikamentosa berupa pemberian
antibiotik, antipiretik, dan antikejang. Setelah dirawat selama 6 hari, pasien
menunjukkan tanda-tanda perbaikan, ditandai dengan sudah menghilangnya demam,
batuk, dan tidak ada terjadi kejang sehingga dilakukan rawat jalan.
Pasien diharapkan kontrol ke pelayanan kesehatan kembali jika terjadi infeksi
ulang, dan kejang, serta dilakukan kontrol tiap bulan untuk memeriksakan tumbuh
kembangnya. Edukasi yang diberikan ke ibu yaitu waspada jika anak mulai demam,
cara penanganan kejang di rumah, segera kontrol jika terjadi infeksi ulang, jaga
asupan nutrisi, banyak minum air putih, jaga kebersihan lingkungan, tumbuh
kembang anak dipantau dengan kontrol rutin tiap bulan.

31

You might also like