You are on page 1of 2

LO 1.

Fungsi Bahan Pengisi Saluran Akar

Menghilangkan semua pintu masuk antara periodonsium dan saluran akar,


maka dari itu bahan pengisi saluran akar harus menutup semua foramen yang
menuju ke dalam periodonsium dan harus dapat memadat dengan baik, harus
sesuai dan melekat pada dinding saluran dan harus berakhir pada penyatuan
saluran akar dan periodonsium.

LO 2b. Bahan pengisi bahan dasar Plastis

Gutta Perca

Gutta Perca memiliki komposisi sebagai berikut : 20% Gutta Perca, 66%
zinc okside, 11% sulfat logam berat, 3% malam atau resin (penyebab plastis).
Yang mana gutta perca ini memiliki kelebihan antara lain : memiliki sifat plastis
sehingga gutta perca dapat beradaptasi dengan baik dengan dinding saluran akar
yang telah dipreparasi, mudah dimanipulasi, mudah dimasukkan dan dikeluarkan
dari saluran akar baik sebagian maupun seluruhnya, toksisitasnya relative kecil
dan stabil bila berkontak dengan jaringan, mempunyai aktivitas antibakteri dan
tahan kelembaban, tetap stabil apabila dimasukkan ke dalam larutan antiseptic.
Selain itu dari gutta perca juga mempunyai beberapa kekurangan, antara lain yaitu
dapat menyebabkan kebocoran pada daerah marginal dalam pengisian saluran
akar, permukaan gutta perca kasar sehingga pasien sering mengeluh, stabilitas
dimensionalnya kurang baik, apabila kering mudah mengalami kerapuhan, dapat
mengalami pengkerutan pada waktu pendinginan atau dapat kembali ke keadaan
semula, dan memiliki ketahanan yang terbatas.

LO 2d. Bahan Pengisi bahan dasar semen

 Semen Ionomer Kaca

Semen ionomer kaca berfungsi untuk mencegah kebocoran. Dan memiliki


komposisi yaitu silica 29%, alumina 16,6%, calcium fluoride 34,3%, alumunium
fluoride 5,3%, sodium fluoride 5%, dan alumunium phosphate 9,8%.
Kelebihan dari semen ionomer kaca ini antara lain toksisitasnya rendah
dan iritasi terhadap jaringan kecil. Sedangkan kekurangannya yaitu memiliki sifat
adhesive yang kurang baik.

 AH 26

Merupakan resin epoksi yang mengandung suatu bahan pengeras yang


nontoksik. Kelebihannya mempunyai sifat adhesive yang kuat dan dapat diterima
oleh jaringan periapikal. Sedangkan kekurangannya yaitu agak mengerut waktu
mengeras.

AH 26 lambat mengeras atau setting timenya lama yaitu 36-48 jam.

 Diaket

Diaket adalah suatu resin polivinil (poliketon) yang terdiri dari powder halus dan
berwarna putih bersih, selain itu liquid kental berwarna madu.

LO 3. Indikator keberhasilan

Dengan cara pemeriksaan radiograf untuk memeriksa apakah pengisian


saluran akar telah adekuat, indikatornya yaitu yang tidak terlalu panjang dan tidak
pula terlalu pendek.

DAFTAR PUSTAKA

Ford, T.R. Pitt. 1993. Restorasi Gigi (The Restoration of Teeth) Ed.2. Jakarta.
EGC

Grossman, Louis I. 1995. Ilmu Endodontik dalam Praktek, Ed.11. Jakarta. EGC

You might also like