You are on page 1of 2

Hama Tanaman Tomat

A. Ulat buah

Ulat buah (Helicoverpa armigera atau


Heliothis armigera) menyerang daun, bunga dan
buah tomat. Ulat ini membuat lubang pada buah
tomat secara berpindah-pindah. Buah yang
dilubangi akanmengalami infeksi dan membusuk.

Panjang tubuh ulat buah sekitar 4-5 cm


dengan permukaannya berkutil dan dtumbuhi
bulu. Warna ulat ini bervariasi dari mulai hijau,
hijau kekuningan, kecoklatan hingga hitam. Pada
bagian samping tubuh terdapat garis
bergemlombang dengan warna yang lebih terang.
Bentuk ngengatnya memiliki panjang 2 cm,
dengan warna sayap bagian luar coklat dan
bagian dalamnya putih.

Ulat buah dikendalikan dengan memungut manual ulat dan telurnya kemudian
dibakar. Jaga kebersihan kebun dari gulma dan semak belukar. Dalam bentuk ngegat bisa
dikendalikan dengan perangkap ultraviolet. Untuk penyemprotan gunakan jenis insektisida.

B. Ulat tanah

Ulat tanah menyerang pangkal batang dan


tangkai daun. Batang yang terkena gigitan ulat
tanah akan mudah patah dan mati. Selain itu,
larva ulat buah menyerang permukaan daun pada
tanaman tomat yang masih muda. Serangan ulat
tanah biasanya menghebat di awal musim
kemarau.

Bentuk tubuh ulat tanah lebih pendek dari


ulat buah, panjangnya sekitar 2 cm. Warna ulkat
tanah coklat tua dengan garis-garis dibagian
sampingnya. Larva ulat buah berkembang dan
bersembunyi di bawah permukaan tanah hingga
kedalaman 10 cm. Larva akan keluar pada malam
hari dan mulai menggiti tanaman tomat.

Ulat bisa dikendalikan dengan memunguti larva pada sore atau malam hari. Larva
biasanya berkumpul di permukaan tanah. Pengolahan tanah yang baik bisa menekan
perkembangan ulat tanah. Bila serangan menghebat bisa disemprot dengan insektisida.
C. Kutu daun hijau

Kutu daun hijau (Aphis sp.) merupakan


vektor pembawa virus. Jadi, tanaman tomat yang
dihinggapi kutu ini akan terkena penyebaran
virus. Ukuran panjang kutu hijau sekitar 2 mm.
Ada yang bersayap dan tidak bersayap. Kutu
yang bersayap warna kepala dan dadanya coklat
hingga kehitaman, bagian perutnya biasanya
berwarna hijau kekuningan. Kutu yang tidak
bersayap berwarna hijau kekuningan.

Daun yang terserang kutu hijau


bervariasi, daun menjadi keriting dan kerdil,
bentuknya melengkung ke bawah. Bisa juga daun
menyempit seperti pita. Warna daun mozaik dan
daun menjadi rapuh.

Untuk menekan perkembangan hama ini bisa dengan penggunaan mulsa plastik perak,
kutu hijau tidak menyukai pantulan sinar matahari. Penyemprotan bisa memanfaatkan
insektisida.

You might also like