Ganja dapat memengaruhi tubuh dan otak secara negatif. Bagi anak muda, penggunaan ganja dapat menurunkan IQ secara permanen dan merusak bagian otak yang terkait dengan kognisi. Ganja juga memiliki kadar adiktif sehingga dapat menyebabkan ketergantungan yang berbahaya.
Ganja dapat memengaruhi tubuh dan otak secara negatif. Bagi anak muda, penggunaan ganja dapat menurunkan IQ secara permanen dan merusak bagian otak yang terkait dengan kognisi. Ganja juga memiliki kadar adiktif sehingga dapat menyebabkan ketergantungan yang berbahaya.
Ganja dapat memengaruhi tubuh dan otak secara negatif. Bagi anak muda, penggunaan ganja dapat menurunkan IQ secara permanen dan merusak bagian otak yang terkait dengan kognisi. Ganja juga memiliki kadar adiktif sehingga dapat menyebabkan ketergantungan yang berbahaya.
Ganja (cannabis sativa ganja akan timbul ilusi atau
syn. Cannabis indica) hal-hal aneh dalam pikiran. adalah tumbuhan Biasanya orang yang budidaya penghasil serat, GANJA menghisap ganja akan merasa, namun lebih dikenal lapar, haus dan inginnya karena kandungan zat makanan yang manis. narkotika pada bijinya, tetrahidrokanabinol (thc, tetra-hydro-cannabinol) yang dapat membuat pemakainya mengalami euforia (rasa senang yang berkepanjangan tanpa sebab).
Seseorang saat menggunakan
ganja terlihat Hayati Rizki Putri Apa efek ganja pada -bermata sayu tubuh? - merasa dirinya paling hebat I4A011048 - Denyut Jantung Cepat -mengantuk - Peningkatan Tekanan Darah - Peningkatan Laju pernafasan -merasa sedang disiksa SMF Ilmu - Mata merah Kecelakaan di jalan raya - Mulut kering banyak sekali terjadi karena kedokteran Jiwa - Peningkatan nafsu Makan - Melambatnya respon pengaruh konsumsi ganja. Bagaimana Ganja mempengaruhi Bagaimana efek ganja terhadap anak muda? Kecanduan otak? Orang yang sudah menggunakan ganja sejak muda (dibawah usia 25 tahun) dapat Ganja memiliki kadar THC atau disebut Tetrahydrocannabinol, akan berjalan memberikan efek negative terhadap daya pikir dan daya ingat dalam waktu panjang, bahan adiktif cepat melalui paru-paru dan sampai ke aliran darah – yang membawa bahan kimia ke otak dan organ lain ke seluruh bahkan bisa permanen. Menurut penelitian yang dilakukan di New Zealand, pengunaan sehingga dapat ganja sejak muda bisa menurunkan IQ tubuh. Tapi, diserap lebih lambat jika dimasukkan ke dalam makanan atau (Intelligence Quotient) sebesar 8 poin/angka. menyebabkan minuman. Walaupun digunakan melalui oral, ketergantungan dan THC bekerja terhadap target molekul tertentu pada sel-sel otak, dan disebut yang berbahaya ialah receptor cannabinoid. Reseptor ini biasa diaktifkan oleh bahan kimia yang mirip pengguna ganja dari THC dan secara alamiah terjadi di dalam tubuh dan jaringan komunikasi syaraf – hari kehari akan disebut sistem enducannabinoid. Sedangkan sistem ini mempunyai peran mengkonsumsi ganja penting dalam perkembangan dan fungsi otak normal. lebih banyak karena Receptor cannabinoid dalam otak Pengunaan ganja yang kronis dapat dapat memberikan rasa senang, menyebakan (Hippocampus mengecilnya dan daerah Amygdala) otak yang ketergantungan, oleh mempengaruhi daya ingat, berpikir, konsentrasi, persepsi sensorik, waktu, berhubungan terhadap psikosis, depresi, dan penurunan kognitif. karena itu dapat dan gerakan yang terkordinasi. Pengunaan ganja berlebihan bisa Ketidakfungsian kognitif bagi menyebabkan berbagai membuat sisitem enducannabinoid pengguna kronis dikenal dengan istilah a meningkat dan hal ini dinamakan “giting” Motivational Syndrom atau Chronic Cannabis efek negatif hingga atau “mabuk”. Hal inilah yang Syndrome . Yang dimaksud adalah penurunan memberikan efek terhadap perubahan persepsi dan mood, kordinasi yang kemampuan dalam merencanakan, menetapkan tujuan hidup. Hal ini justru overdosis. terbagi, kesulitan berpikir dan bisa menyebabkan pengguna semakin ter- menyelesaikan masalah, serta gangguan isolate , memperburuk kondisi, kesulitan belajar atau memahami sesuatu dan tidur, dan bisa menggunakan lagi, bahkan dapat memakai jenis narkoba lain. memori.