ROLEPLAY MENERAPKAN PRINSIP ETIKA DAN CARING

DALAM TINDAKAN MEMBERIKAN POSISI SIMS PADA

KLIEN B

Disusun Oleh:
Yuda Saputra Nugraha
NIM. P17120015075
Latar Belakang
Klien B telah didiagnosa mengidap penyakit Cikungunya dan Hipersensi yang
membuat seluruh badannya terasa lemas yang membuat dirinya harus istirahat total.
Karena tiring baring terus menerus, klien B mulai merasa tidak nyaman dengan posisi
tidurnya yang itu-itu saja karena membuat punggungnya terasa nyeri dan panas. Hal
ini disebabkan karena sirkulasi udara daerah punggungnya terganggu karena klien B
tidak mengubah posisi tidurnya. Sehingga harus dilakukan perubahan posisi agar
bagian punggung mendapatkan sirkulasi udara yang lancer. Karena jika dibiarkan
begitu saja tanpa adanya perubahan posisi, rasa panas dipunggung akan berlanjut dan
akan menimbulkan ruam yang selanjutnya menjadi luka. Hal terburuk yang dapat
dialami klien B adalah resiko terkena decubitus karena tidak merubah posisi tidurnya.

Tujuan
Tujuan diberikannya posisi Sims pada klien B adalah untuk melancarkan sirkulasi
udara daerah punggung klien sehingga menghilangkan rasa panas dan nyeri di
punggung dank lien akan merasa nyaman.

Prosedur Tindakan
Persiapan Alat
 Bantal 2-5 Buah
 Handscrub
 Sarung Tangan Bersih

Persiapan Lingkungan
 Jaga Privasi Klien

Persiapan Klien
 Jelaskan tujuan dari prosedur yang akan dilakukan

Langkah-langkah:
 Perawat Mencuci Tangan
 Gunakan Sarung Tangan Bersih
 Tempatkan klien pada posisi terlentang di tengah
 Miringkan klien dengan sebagian berbaring pada abdomen
 Tempatkan bantal kecil di bawah kepala
 Tempatkan bantal dibawah lengan fleksi klien. Bantal harus lebih dari tangan
sampai siku. (untuk mencegah rotasi internal bahu)
 Tempatkan bantal di bawah tungkai yang fleksi, dengan menyokong tungkai
setinggi panggul
 Rapikan alat
 Lepaskan sarung Tangan
 Cuci Tangan
 Dokumentasi
Mengindentifikasi Sikap Etika dan Caring dalam Skenario Roleplay

Skenario Prinsip Etika atau Caring yang diterapkan

Megucapkan Salam Etika Kesopanan ketika memasuki
“Assalammualaikum” ruangan Klien
Menyapa Klien dengan ramah dan Etika seorang perawat ketika berhadapan
senyum dengan klien
“Selamat siang bapak B”(tersenyum)
Menyapa Klien dengan nama Panggilan Sikap Caring dalam menghargai klien
“Bapak B” sebagai Individu
Menyentuh Tangan Klien Sikap Caring dengan memberikan
sentuhan kepada klien
Menanyakan keadaan klien Sikap Caring dalam mengevaluasi
“Bagaimana keadaannya malam ini pak?” keadaan klien
Meminta persetujuan klien untuk diukur Sikap Caring dalam melibatkan Klien
Tensinya “ Saya akan mengukur tensi nya pada Pengobatannya
ya pak?”
Menginformasikan Hasil pemeriksaan Etika seorang perawat yang harus berkata
dengan jujur “sekarang hasilnya 150/90” jujur mengenai kondisi kliennya
Mendengarkan dan mencatat semua Etika seorang perawat yang bertanggung
keluah klien “Tapi saya masih merasakan jawab penuh kepada kliennya
Pusing”
Memberikan penjelasan kepada klien Sikap Caring dalam meberikan penjelasan
“Seharusnya Bapak mengganti Posisi yang jelas kepada klien
tidur bapak agar sirkulasi udara daerah
punggung bapak bisa lancar”
Memberikan tindakan berdasarkan Etika dalam meberikan tindakan yang
kebutuhan klien yang berdampak positif bermanfaat bagi klien
“Sekarang saya bantu bapak untuk
mengubah posisi ke arah Miring ke kanan
ya pak.”
Menjelaskan prosedur kepada klien Sikap Caring dalam meberikan penjelasan
“ Saya siapkan bantalnya ya pak, maaf yang jelas kepada klien
saya geser bantalnya. Sekarang saya
bantu memiringkan badan bapak ya”
Kontrak waktu kepada klien “ Nanti Etika dalam berkomitmen kepada klien
setelah 30 menit saya akan kembali ke
sini untuk memeriksa bapak kembali”
Mohon ijin untuk pamit kepada klien “ Ia Etika pada saat meninggalkan ruangan
sama-sama pak saya permisi dulu klien
Assalammualaikum.”

Naskah Skenario Roleplay

Perawat Y : (Tok Tok tok) Assalammualaikum

Klien B : Waalaikum salam, silakan masuk
Perawat Y : Selamat Malam bapak B (dengan Tersenyum)
Klien B : Selamat malam
Perawat Y : Siang ini saya akan memeriksa Tensi bapak ya ?(Sambil menyentuh
tangan klien)
Klien B : Oh ia silakan
Perawat Y : Bagaimana keadaanya malam ini pak? (Sambil memasang manset)
Klien B : Ya begitu Mas masih terasa nyerinya dan kepala saya masih pusing
Perawat Y : Oh begitu, coba saya cek tensinya dulu ya pak (Sambil memompa
tensi)
Klien B : Bagaimana Mas hasilnya?
Perawat Y : Wah syukur pak Tensinya sudah sedikit menurun tadi sore kan hasil
Tensinya 170/100 sekarang sudah 150/90 pak. Sekarang saya ukur
suhunya ya pak.
Klien B : Oh ia silakan mas
Perawat Y : Maaf saya taruh termometernya diketiak bapak ya
Klien B : Ya
Perawat Y : Demamnya juga sudah turun ya pak, sekarang suhu bapak sudah
normal yaitu 36,5 derajat Celsius
Klien B : Ohh syukur kalau begitu. Tapi kenapa ya kepala saya masih pusing?
Perawat Y : Tadi sudah diminum obatnya Pak?
Klien B : Oh belum Mas soalnya tadi pas saya makan malam makanannya saya
muntahkan.
Perawat Y : Oh tadi bapak muntah. Apa bapak sudah lapor ke perawat sebelumnya?
Klien B : Belum mas.
Perawat Y : Baik pak nanti saya sampaikan kalau bapak muntah dan belum minum
obat siang. Sekarang apa yang bapak rasakan selain mual dan pusing?
Klien B : Ini Mas, punggung saya ko terasa panas dan nyeri nyeri gitu.
Perawat Y : Oh begitu pak, kapan bapak terakhir mengubah posisi tidur bapak?
Klien B : Kapan ya? Seingat saya 2 hari yang lalu Mas.
Perawat Y : Oh seharusnya Bapak mengganti Posisi tidur bapak agar sirkulasi udara
daerah punggung bapak bisa lancar.
Klien B : Ohh begitu, lalu saya harus bagaimana Mas?
Perawat Y : Sekarang saya bantu bapak untuk mengubah posisi ke arah Miring ke
 kanan ya pak.
Klien B : Oh Ia mas silakan.
Perawat Y : Saya siapkan bantalnya ya pak, maaf saya geser bantalnya. Sekarang
saya bantu memiringkan badan bapak ya (aba-aba 1, 2, 3). Nah begini
posisinya pak. Mungkin untuk sekarang akan kurang nyaman karena
bapak baru merubah posisinya. Tapi nanti akan terasa nyaman kalau
bapak sudah terbiasa.
Klien B : Ia mas terimakasih.
Perawat Y : Maaf pak boleh saya lihat area punggungnya? Saya ingin melihat
adakah luka di punggung bapak.
Klien B :Ya Silakan mas.
Perawat Y : Untungnya tidak ada luka pak di Punggung bapak. Nanti setelah 30
menit saya akan kembali ke sini untuk memeriksa bapak kembali. Ada
yang bisa saya bantu kembali pak?
Klien B : Oh ia Mas tidak ada terimakasih banyak ya Mas
Perawat Y : Ia sama-sama pak saya permisi dulu Assalammualaikum.
Klien B : Waalaikumsalam