PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU
HAMBATAN DAN SOLUSI PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017
NO HAMBATAN
1 2
Seksi P2PTM
1 Kegiatan PTM
a Target sasaran jumlah penduduk SPM terlalu tinggi sehingga dari Puskesmas tidak mampu
mencapai target
b Proyeksi jumlah penduduk usia 15 - 59 tahun setiap Puskesmas tidak ada, sehingga kesulitan
untuk menentukan target setiap Puskesmas
c Pengadaan Posbindu Kit
d Minimnya jumlah kader Posbindu yang terlatih
e Minimnya SDM dan sarana pendukung dalam pelaporan berbasis webpptm
2 Kegiatan Kesehatan Jiwa
a Belum maksimalnya pelayanan ODGJ sesuai standar
b Masih dilakukan penanganan ODGJ berat dengan pasung
Seksi P2PM
1 Kegiatan Penyemprotan/fogging sarang nyamuk
a Banyak sekolah yang tidak melaporkan kegiatan laskar berlian ke Puskesmas
b Banyak Puskesmas yang tidak melaporkan egiatan laskar berlian ke Dinas Kesehatan
c Adanyanya regulasi mengenai gerakan 1 rumah 1 jumantik dari Kemenkes
d Banyaknya tokoh masyarakat ketika ada kasus langsung meminta fogging
2 Kegiatan Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit menular (TBC)
a -
b -
c -
3 Pemusnahan/Karantina Sumber Penyebab Penyakit Menular ( Screening HIV/AIDS )
a Bahan Habis Pakai Tidak Mencukupi
b Tidak Semua Faskes Mempunyai Klinik Vct Dan Tenaga Konselor
c Pasien Ibu Hamil Tidak Semua Memeriksakan Diri Ke Puskesmas
d Pasien Yang Sudah Pernah Meminum Obat Banyak Lost Contact Karena Pengambilan Obat
Harus Di Rumah Sakit M Th Djaman
3 Kegiatan Pelayanan pencegahan dan penanggulangan penyakit Filaria
a Kurangnya koordinasi Puskesmas dengan perangkat desa dalam persiapan pelaksanaan POPM.
b Belum siap data sasaran ketika pemberian obat
c Pelaksanaan POPM tidak menelan obat didepan petugas, tetapi dititip ke kader, RT, Kadus, dll.
d Masih banyak Puskesmas yang tidak mencatat pengobatan di kartu pengobatan.
e Kurangnya sosialisasi/pemahaman tentang obat filariasis sehingga banyak masyarakat yang tidak
minum obat
f Petugas filaria ada yang belum bisa mengoperasionalkan komputer
g Tidak asal cakupan tinggi, tetatpi ternyata masyarakat banyak yang belum dapat obat. Tidak
hanya diatas kertas.
SOLUSI
3
- Mohon dipertimbangkan untuk penentuan target SPM (Kabupaten/Puskesmas) untuk hipertensi, diabetes, IVA
(30-50 th)
- Mohon Kelengkapan data penduduk perkelompok umur setiap Puskesmas untuk mempermudah penentuan
target setiap Puskesmas sesuai SPM
- Kelengkapan Posbindu Kit sesuai standar yang ada (alat-alat Posbindu Kit)
- Lebih awal pengadaan Posbindu Kit sehingga lebih cepat pendistribusian dan penggunaannya bagi Puskesmas
- Dukungan anggaran untuk melatih kader di 19 Puskesmas
- Advokasi Puskesmas dengan pihak desa untuk mendukung kegiatan Posbindu di desa
- Pelatihan pengelola program PTM di Puskesmas berbasis webpptm
- Mohon dukungan pengadaan obat-obat ODGJ sesuai standar melalui farmasi
- Peningkatan kapasitas pengelola program kesehatan jiwa di tingkat Puskesmas melalui pelatihan
- Pendekatan keluarga dengan CERIA Cegah Pasung
- Koordinasi lintas sektor dalam pembebasan penderita ODGJ berat yang dipasung
- Direncanakan adanya OJT bagi guru UKS di tahun 2018
- Direncanakan adanya OJT bagi petugas Puskesmas di tahun 2018
- Dimohonkan agar gerakan 1 rumah 1 jumantik dapat beriringan dengan program inovasi yaitu gerakan laskar
berlian
- Ditekankan penanggulangan DBD sesuai dengan SOP, yaitu harus didahului dengan Penyelidikkan
epidemiologi.
- Pengadaaan Bahan Habis Pakai Melalui Apbd
- Pelatihan Tenaga Konselor Untuk Semua Faskes
- Bekerja Sama Dengan Bidan Desa Untuk Pemeriksaan Hiv Terhadap Ibu Hamil
- Pengambilan Obat Bisa Dititipkan Ke Petugas Puskesmas Dan Pasien Mengambil Obat Di Puskesmas
- Meningkatkan advokasi dan kerjasama dengan perangkat desa.
- Melakukan pendataan secara teliti sebelum kegiatan POPM di Kecamatan
- Meningkatkan tanggung jawab petugas dalam pelaksaan POPM.
- Mohon advokasi kepala Puskesmas untuk melaksanakan sesuai SOP POPM filariasis.
- Mohon peningkatan sosialisasi di tingkat kecamatan
- Mohon kepala Puskesmas selektif memilih petugas
- Mohon kejujuran, ntegritas dalam melaksanakan tugas
 PEMERINTAH KABUPATEN SANGGAU
HAMBATAN DAN SOLUSI PENYELENGGARAAN URUSAN PEMERINTAH DAERAH TAHUN 2017

NO HAMBATAN SOLUSI
1 2 3
4 Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Kusta
a -
b -
c -

5 Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Diare

a -
b -
c -

6 Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Pneumonia

a -
b -
c -

7 Kegiatan Pelayanan Pencegahan dan Penanggulangan Penyakit Malaria

a Persiapan eliminasi malaria terkait Perda untuk syarat dukungan Pemda terhadap eliminasi
b Masih banyak daerah-daerah yang menjual bebas obat malaria seperti kina, sehingga malaria sulit
diberantas, pasien relaps.
c Masih ada Puskesmas yang tidak rutin melapor.
d Terdapat petugas yang belum bisa komputer, sehingga laporan e-sismal kabupaten tidak bisa
jalan maksimal.
e Laporan kasus malaria selalu negatif tetapi ketika dilakukan survey MBS dari Dinas banyak
ditemukan.
- Mohon dukungan dalam penyusunan Perda terkait eliminasi.
- Mohon dukungan pemantauan obat-obat warung yang dijual bebas.
- Mohon advokasi kepala Puskesmas untuk petugas pengelola program lebih tertib administrasi.
- Mohon advokasi Kepala Puskesmas untuk memilih petugas yang sesuai dengan kompetensinya.
- Puskesmas tidak hanya melakukan pelayanan pasif malaria, tetapi juga aktif untuk kelapanagan sehingga
diketahui kondisi / status daerah.

Seksi Surveilans dan Imunisasi

1 Kegiatan Peningkatan Imunisasi
a -
b -
c -

2 Kegiatan Peningkatan Surveilance Epidemiologi dan penanggulangan wabah

a Banyaknya petugas Puskesmas yang berganti (petugas baru) - Perlunya pertemuan peningkatan kapasitas bagi petugas
b Belum adanya reward bagi petugas Puskesmas yang melaporkan mencapai bahkan melebihi - Petugas yang banyak melakukan penyelidikkan epidemiologi, dan pelaporan jumlah perjalanan dinas sesuai
target program. dengan jumlah kasus yang dilacak.
c Belum adanya bantuan transportasi dan komunikasi bagi petugas di Rumah Sakit - Sementara hanya bantuan alat tulis kantor, dan foto copy form laporan.

3 Kegiatan Kemitraan pencegahan dan pemberantasan penyakit menular

a Sumber daya manusia dalam pengelolaan kesehatan jemaah haji belum maksimal - Mohon dipertegas dalam pelaksanaan tugas dan fungsi selaku Aparatur Sipil Negara (ASN)
b - Pemeriksaan kesehatan berpedoman pada Permenkes Nomor 15 tahun 2016 tentang Istithaah Kesehatan
Pengetahuan tentang proses pemeriksaan kesehatan jemaah haji masih kurang Jemaah Haji
c Pengisian buku kesehatan haji yang belum maksimal, banyak yang tidak terisi - Mohon penegasan tugas dan fungsi sesuai dengan surat keputusan kepala dinas.