You are on page 1of 4

TUGAS PATOLOGI NEUROMUSKULAR

TINGKAT KERUSAKAN PADA SARAF


PERIFER

D
I
S
U
S
U
N

Oleh:

ANDI ANDINI BATARI TOJA


PO714241151003
KELAS II.A/D.IV FISIOTERAPI

Politeknik Kesehatan Kementrian Kesehatan Makassar


Jurusan Fisioterapi Prodi D.IV
Tahun 2016
A. NEUROPRAXIA

Pengertian
Neuropraxia adalah tidak berfungsinya sistem saraf yang bersifat
sementara tanpa terjadinya disrupsi fisik axon. Hasilnya dapat
menhgkibatkan nyeri. Antaranya cedera mendadak. weakness.
memperlihatkan akson yang tidak bermielin.

Tanda dan Gejala


 Terjadi penekanan terhadap serabut saraf.
 Bersifat ringan.
 Gangguan hanya terjadi selama penekanan berlangsung.
 Tidak terjadi kelainan pada struktur serabut saraf.
 Gangguan akan berakhir bila penekanan hilang.

Patologi Neuropraxia
 Demyelinisasi/degenerasi aksonal
 Gangguan fungsi sensorik/motoric saraf
 Remyelinisasi dengan regenerasi aksonal
 Reinervasi reseptor sensorik dan muscle end plates

B. AXONOTMESIS

Pengertian
Axonotmesis adalah terjadinya disrupsi axon dan
myelin. Jaringan ikat lunak sekitarn ya termasuk endoneurium intak.
Terjadi degenerasi axon distal dan proksimal lokasi terjadinya
trauma. Degenerasi distal dikenal sebagai degenerasi Wallerian. Axon
akan memngalami regenerasi dengan kecepatan 1mm/ hari. Secara
bermakna fungsi akan kembali normal setelah 18 bulan.
Tanda dan Gejala
 Kerusakan saraf sampai ada axon, tetapi selubung axon masih
baik.
 Walau axon rusak, namun bila selubung axon masih baik maka
akan terjadi regenerasi.
 Pada 1-2 minggu pertama pasca trauma, kondisi cenderung
tetap.

Patologi Axonotmesis
 Lamina basal sel schwann dan selubung lainnya tetap utuh
 Epineurium dan struktur penyokong lain tidak terganggu
 Menyebabkan degenerasi Wallerian distal dari cedera
 Endoneural tetap utuh

C. NEUROTMESIS

Pengertian
Neurotmesis adalah terjadinya disrupsi axon dan endoneurial.
Komponen kolagen perifer seperti epineurium dapat intak atau terjadi
disrupsi. Degenerasi axonal terjadi pada distal dan proksimal segmen.

Tanda dan Gejala


 Kerusakan terjadi pada axon dan selubung axon, sehingga terjadi
degenerasi wallerian, dimana terjadi degenerasi terjadi ke arah
distal dan proximal.
 Kondisi memburuk pada 1-2 minggu pertama.

Patologi Neurotmesis
 Seluruh selubung terganggu
 Physical gaps di saraf dapat terjadi meskipun selubung epineural
tampak lengkap – sesudah traksi atau hancur.
D. GAMBAR NEUROPRAXIA, AXONOTMESIS, DAN
NEUROTMESIS

You might also like