You are on page 1of 2

BAWANG MERAH

Bawang merah (Allium ascalonicum L.) merupakan salah satu jenis komoditas yang
penting bagi kebutuhan masyarakat yang digunakan utuk aneka masakan khas serta digunakan
sebagai obat-obatan. Bawang merah (Allium ascalonicum L.) termasuk dalam jenis komoditas
pertanian yang mudah mengalami kerusakan. Kondisi penyimpanan dan sifat fisik dari bawang
merah (Allium ascalonicum L.) yang disimpan merupakan faktor yang dapat mempengaruhi
perubahan kualitas bawang merah. Kerusakan pada bawang merah dapat memperpendek masa
simpan dan menurunkan harga jual.

Kadar Air

Kadar air dipelajari dalam ilmu Rheologi. Kadar air merupakan salah satu komponen
penting pada bahan pangan yang dapat mempengaruhi mutu bahan pangan itu sendiri.
Meningkatnya jumlah air dalam bahan pangan akan mempengaruhi laju kerusakan dari bahan
pangan karena adanya proses mikrobiologis, kimiawi, dan enzimatis.Menurut Mutia (2015)
proses pengukuran dan pengamatan terhadap kadar air diawali dengan penimbangan masa awal
bahan dan ditata di atas wadah yang telah diketahui beratnya. Wadah sampel berada ditengah
tengah rak. perubahan kadar air setiap jam didapatkan hanya dengan menimbang wadah pada
selang waktu tertentu. Pengukuran kadar airnya dapat melaui pendekatan rumus :
𝑊𝑎−𝑊𝑑
Kadar air = 𝑥 100%
𝑊𝑎

Dimana

Wa = masa bahan (g)

Wd = masa padatan bahan (g).

Jika ingin menggunakan metode pengeringan oven dapat dilakukan dengan cara bawang
diletakkan seberat 10 gram pada sebuah cawan aluminium yang telah diketahui bobot keringnya.
Selanjutnya cawan yang telah berisikan sampel, dikeringkan dalam oven dengan suhu 105o
hingga berat mencapai konstan. Sebelum ditimbang cawan didinginkan selama 15 menit.
Perhitungan kadar air dapat dilakukan dengan rumus:
𝐵𝑐−(𝐵𝑎−𝐵𝑏)
Kadar air(%BB) = 𝑥 100%
𝐵𝑐

Dimana

Ba = berat cawan dan sampel akhir (g)

Bb = Berat Cawan (g)

Bc = Berat sampel (g)


Kekuatan Bahan

Menurut mutia (2015) uji kekerasan dapat dilakukan dengan dengan menukur
berdasarkan tingkat ketahanan umbi terhadap jarum penusuk (probe) dari alat bernama
rheometer. Rheometer adalah alat yang digunakan untuk mengukur tingkat kekerasan bahan dan
produk pertanian. Caranya dengan menekan kan jarum (probe) ke umbi bawang merah dengan
beban maksimum 10 kg jarum probe ini berdiameter 5 mm, diset pada kedalaman 10,0 mm
dengan kecepatan jarum sebesar 60 mm/menit. Pengukuran dilakukan sebanyak tiga kali ulangan
pada masing-masing sampel dan kemudian dirata-ratakannya nilainya. Output dari pengukuran
ini dalam unit massa yaitu Newton (N)

You might also like