Professional Documents
Culture Documents
Dosen pembimbing :
Nazaki,S.Sos.,M.Si
NIM : 160155201015
Fakultas Teknik
2016/2017
DAFTAR ISI
COVER RANGKUMAN…………………………………………………………………… i
DAFTAR ISI…………………………………………………………………………………ii
A. Pengertian Pancasila…………………………………………………………………
B. Makna Pancasila sebagai dasar negara…………………………………………
C. Fungsi Pancasila sebagai dasar negara………………………………………………
D. Makna pancasila sebagai ideologi nasional…………………………………….
E. Pancasila dalam pendekatan filsafat ……………………………………………..
F. Pengamalan Pancasila…………………………………………………………….
A. Hakikat bangsa…………………………………………………………………….
B. Identitas nasional………………………………………………………………….
C. Hakikat negara……………………………………………………………………
D. Bangsa dan negara Indonesia……………………………………………………..
E. Identitas nasional Indonesia………………………………………………………
A. Konstitusionalisme…………………………………………………………………..
B. Konstitusi negara……………………………………………………………………
C. Konstitusi negara Indonesia……………………………………………………….
D. Sistem Ketatanegaraan Indonesia……………………………………………………
BAB 5 KONSEP DEMOKRASI
A. Hakikat demokrasi……………………………………………………………
B. Demokratisasi………………………………………………………………
C. Demokrasi di Indonesia…………………………………………………….
D. Sistem politik demokrasi di Indonesia…………………………………….
E. Pendidikan demokrasi………………………………………………………
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………………………………..
BAB
1
PEMAHAMAN PANCASILA SEBAGAI DASAR NEGARA DAN
IDEOLOGI NASIONAL
A. Pengertian Pancasila
Pengertian Pancasila menurut bahasa Sansekerta yaitu ‘Panca’ yang berarti lima dan
‘Syila’ yang berarti dasar. Sehingga Pancasila dapat disimpulkan lima dasar.
A. Hakekat bangsa
Bangsa adalah suatu masyarakat dalam suatu daerah yang sama dan mereka tunduk
kepada kedaulatan negaranya sebagai kekuasaan tertinggi keluar dan kedalam.
B. Identitas nasional
Identitas berarti ciri-ciri atau jati diri yang dimiliki seseorang, sedangkan nasional
menunjukkan pada kelompok persekutuan hidup manusia yang lebih besar dari sekedar
pengelompokkan berdasarkan ras, agama, budaya dan sebagainya.
Sehingga identitas nasional dapat diartikan sejumlah jati diri suatu bangsa yang dapat
membedakan dengan bangsa lainnya.
C. Hakekat negara
negara adalah organisasi bangsa yang bersifat territorial(kewilayahan) dan mempunyai
kekuasaan tertinggi untuk menyelenggarakan kepentingan bersama dan mencapai
tujuan bersama.
Unsur-unsur negara yaitu :
a. Wilayah : wilayah yang ditempati oleh rakyat dan penyelenggaraan pemerintah.
b. Rakyat : semua orang yang ada diwilayah suatu negara dan taat pada negara.
c. Pemerintah : penyelenggara negara yang memiliki kekuasaan untuk negara.
d. dan pengakuan dari negara lain. : pengakuan secara de facto dan de jure.
d. Dapat berbahasa Indonesia serta mengakui dasar negara Pancasila dan UUD
1945;
e. Tidak pernah dijatuhi pidana karena melakukan tindak pidana yang diancam
dengan pidana penjara 1 (satu) tahun atau lebih;
A. Konstitusionalisme
a. Pengertian konstitusionalisme
Konstitusionalisme merupakan suatu keyakinan yang menghendaki pembatasan
terhadap pemerintah melalui sebuah konstitusi.
b. Ciri-ciri konstitusionalisme
Ciri-ciri konstitusionalisme yaitu :
Semua pemegang kekuasaan harus dibatasi.
Setiap pemberian kekuasaan senantiasa disertai dengan pembatasan
kekuasaan.
B. Konstitusi negara
a. Pengertian konstitusi negara
Konstitusi negara adalah keseluruhan sistem ketatanegaraan suatu negara yang
berupa kumpulan peraturan yang berfungsi untuk membentuk, mengatur, dan
memerintah negara.
b. Tujuan konstitusi
Memberikan pembatasan sekaligus pengawasan terhadap kekuasaan
politik.
Melepaskan control kekuasaan dari penguasaan sendiri.
Memberikan batasan ketetapan bagi para penguasa dalam menjalankan
kekuasaannya.
c. Fungsi konstitusi
Membatasi kekuasaan pemerintah agar tidak terjadi kesewenang-wenangan
yang dilakukan oleh pemerintah.
Sebagai sumber hukum tertinggi
Sebagai identitas nasional.
Sebagai pelindung hak asasi manusia.
d. Macam-macam konstitusi
Konstitusi tertulis
Konstitusi tidak tertulis
A. Hakekat demokrasi
Istilah demokrasi berasal dari bahasa Yunani yaitu “demos” yang berarti rakyat dan
“kratos” yang berarti pemerintahan. Jadi demokrasi dapat diartikan suatu pemerintahan
dimana rakyat memegang kekuasan tertinggi
B. Demokratisasi
a. Pengertian demokratisasi
Suatu perubahan baik itu perlahan maupun secara cepat kearah demokrasi.
b. Faktor yang mempengaruhi demokratisasi
Kekayaan : kapita lebih tinggi dari pada demokrasi
Kesetaraan sosial
Budaya
Intervensi asing
C. Demokrasi di Indonesia
Demokrasi yang pernah dijalankan bangsa Indonesia sebagai berikut :
a. Demokrasi Liberal
Diterapkan pada tada tanggal 14 november 1945
Para menteri bertanggung jawab kepada DPR
Tanggung jawab pemerintah dipegang oleh perdana menteri
Sistem pemerintahannya adalah parlementer
Dampak demokrasi liberal bagi bangsa Indonesia
Sering mengalami pergantian cabinet
Memunculkan pemberontakan dimana-mana
Krisis kepercayaan rakyat pada pemerintahan
Tidak memunculkan partai yang dominan
b. Demokrasi Terpimpin
Demokrasi ini dimulai saat dicetuskannya Dekrit Presiden 5 juli 1959
yang mana isi Dekrit tesebut sebagai berikut :
Pembubaran konstituante
Berlakunya UUD 1945
Tidak berlakunya UUDS 1950
Pembentukan MPRS dan DPAS
Pelaksanaan demokrasi terpimpin
Kebebasan partai dibatasi
Presiden cenderung mutlak sebagai kepala negara dan kepala
pemerintahan.
Pemerintah berusaha menata kehidupan politik sesuai UUD 1945
Penyimpangan yang terjadi pada masa demokrasi terpimpin
Kedudukan presiden : kedudukan presiden berada dibawah MPR,
tapi bertentangan sebab MPRS tunduk kepada presiden
Pembentukan MPRS : presiden yang membentuk MPRS
bertentangan karena berdasarkan UUD 1945 MPRS merupakan
lembaga tertinggi yang harus dipilih oleh rakyat.
Pembubaran DPR da
n pembentukan DPR-GR : presiden membubarkan DPR namun
di UUD 1945 presiden tidak dapat membubarkan DPR.
c. Demokrasi Pancasila dalam orde baru
Beberapa perumusan tentang demokrasi Pancasila pada orde baru :
Demokrasi dalam bidang politik : menegakkan kembali asas
hukum
Demokrasi dalam bidang ekonomi : kehidupan layak bagi seluruh
rakyat
Demokrasi dalam bidang hukum : membawa pengakuan dan
perlindungan hak.
d. Demokrasi Reformasi
Masa reformasi berusaha membangun kembali kehidupan demokratis
dengan adanya :
Ketetapan MPR RI No.X/MPR/1998
Ketetapan No. VII/MPR/1998
Tap MPR RI No. XI/MPR/1998
Amandemen UUD 1945
E. Pendidikan demokrasi
a. Pendidikan demokrasi
Pendidikan demokrasi secara formal : pendidikan melalui tatap muka,
diskusi timbal balik. Dan biasanya dilakukan di sekolah dan di Perguruan
Tinggi
Pendidikan demokrasi secara informal : pendidikan yang melewati tahap
pergaulan dirumah ataupun dimasyarakat.
Pendidikan demokrasi secara nonformal : pendidikan yang melewati tahap
diluar lingkungan masyarakat.
b. Visi pendidikan demokrasi
Sebagai wahana subtantif, pedagogis dan sosial kulturan untuk membangun
cita-cita, nilai, konsep dalam diri warga negara melalui pengalaman hidup.
BAB
6
NEGARA HUKUM DAN HAM
C. Hakekat HAM
Hak Asasi Manusia (HAM) adalah hak-hak dasar yang dimiliki manusia yang
berasal dari Tuhan, dan tidak dapat diganggu gugat oleh siapapun. Jadi HAM pada
hakekatnya merupakan hak-hak fundamental yang melekat pada kodrat manusia itu
sendiri, yaitu hak-hak yang paling dasar dari aspek hidup manusia..
D. Sejarah Perkembangan HAM
a. Perkembangan HAM di dunia
Magna Charta : Piagam perjanjian antara raja John dari Inggris
dengan para bangsawan mengenai hak para
bangsawan dan batasan kewenangan raja (1215)
Revolusi Amerika : semua bangsa diciptakan sama derajat oleh
Tuhan Yang Maha Pencipta(1776)
b. Perkembangan HAM di Indonesia
Periode sebelum kemerdekaan : hak kebebasan berserikat dan
mengeluarkan pendapat oleh Budi
Utomo (1908-1945)
Periode sesudah kemerdekaan : tentang hak-hak sipil
E. HAM di Indonesia
a. Pelaksanaan HAM di Indonesia
Pelaksanaan HAM baru tahapan kebijakan belum menjadi bagian dari sendi-sendi
dasar kehidupan berbangsa untuk menjadi faktor integrasi atau persatuan.
b. Pelanggaran HAM di Indonesia
Peristiwa Trisakti dan Semanggi
Kasus Marsinah
Aksi Bom Bali
Peristiwa Tanjung Priok
BAB
7
WAWASAN NUSANTARA SEBAGAI GEOPOLITIK
INDONESIA
D. Pembelaan negara
a. Pengertian bela negara
Bela Negara adalah perilaku waga Negara yang di jiwai karena kecintaannya pada
NKRI
b. Komponen bela Negara
Komponen utama : TNI (Non kepolisian)
Komponen pendukung : sumber daya nasional
[10 ]
http://www.gurupendidikan.com/pengertian-fungsi-tugas-dan-wewenang-dpd-dewan-
perwakilan-daerah-lengkap/
[11]
http://elib.unikom.ac.id/download.php?id=104013
[12]
https://virgiantputrisavira.wordpress.com/2014/04/13/wawasan-nusantara-latar-
belakang-filosofis-pengertian-dan-implementasi-dalam-kehidupan-sehari-hari/
[13]
https://carlz185fr.wordpress.com/2013/05/06/hakikat-dan-kedudukan-wawasan-
nusantara/
[14]
http://yenisetyowati52.blogspot.co.id/2015/04/tugas-makalah-
kewarganegaraanunsur.html
[15]
http://adhinugraha4.blogspot.co.id/2014/08/rangkuman-materi-pembelaan-negara-
pkn.html