Professional Documents
Culture Documents
Prinsip : Transudat Eksudat diencerkan dengan larutan Turk akan ada sel leukosit dan dihitung selnya
dalam kamar hitung di bawah mikroskop.
- Mikroskop
- Hemaocytometer : Bilik hitung Improved neubauer, kaca penutup, pipet thoma leukosit
- Tissue
Cara Kerja :
4. Diteteskan pada bilik hitung dan dihitung sel dalam kamar hitung pada semua kotak leukosit di
mikroskop lensa objektif 10x/40x.
Nilai Normal :
Jumlah sel Transudat 500 sel/mm3 sedangkan Eksudat > 500 sel/mm3.
Catatan :
Pengencer NaCl 0,9% digunakan apabila pada pemeriksaan makroskopik ditemukan adanya cairan ke
arah eksudat dan terdapat bekuan yang banyak. Namun sebaiknya digunakan larutan NaCl 0,9% bila ragu
membedakanya.
Larutan Turk mengandung asam asetat yang dapat menyebabkan protein menjadi denaturasi sehingga
terjadi bekuan.
Tujuan : Untuk menghitung jenis sel mononuklear dan polinuklear dalam cairan diduga Transudat atau
Eksudat.
Alat dan Reagensia :
- Objek Gelas
- Kaca Penghapus
- Sentrifuge
- Tabung reaksi
- Metanol absolut
- Giemsa
- Timer
Cara Kerja :
1. Apabila cairan jernih maka cairan dilakukan sentrifugasi 5 menit 3000 rpm dibuat hapusan tebal,
namun bila cairan sudah keruh dan berkeping-keping maka dapat langsung dibuat sediaan hapus
tipis/tebal.
5. Dicuci dan diperiksa dimikroskop lensa objektif 100x dengan oil emersi.
Pemeriksaan Kimiawi
Metode : Rivalta
Tujuan : Untuk mengetahui adanya protein dalam cairan untuk membedakan antara transudat dan
eksudat.
Prinsip : seromusin dalam suasana asam akan mengalami denaturasi hingga terjadi kekeruhan.
- Beaker gelas
- Pipet tetes
Cara Kerja :
Dimasukkan 100 mL aqudest ke dalam beaker gelas dan ditambah 1 tetes asam asetat glasial. Atau
dimodifikasi dengan asam asetat 1-2% dimasukkan dalam tabung reaksi sebanyak 3 mL.
Nilai Normal :
Uji Protein
Metode : Biuret
Prinsip : Protein dalam sampel bereaksi dengan ion cupri (II) dalam medium alkali membentuk komplek
warna yang dapat diukur dengan spektrofotometer
Alat :
- Tabung reaksi
- Fotometer
Reagensia :
- Reagen Kerja: Cupri (II) asetat 6 mmol/L, Kalium Iodida 12 mmol/L, NaOH 1,15 mol/L, deterjen.
- Stabilitas : Reagensia stabil setelah dibuka sampai kadaluarsa bila disimpan pada suhu ruang.
masukkan kertas carik celup ke dalam tabung yang telah berisi cairan ascites
= ..............g/dL
Nilai Normal :
Uji Glukosa
Prinsip : Glukosa dioksidasi oleh glukosa oksidase menghasilkan hidrogen peroksida yang bereaksi dengn
4-aminoantipirin dan fenol dengan pengaruh katalis peroksidase menghasilkan quinoneimine yang
berwarna merah.
Alat :
- Fotometer
Cara kerja:
masukkan kertas carik celup ke dalam tabung yang telah berisi cairan ascites
lalu angkat dan diamkan sebentar kemudian baca hasil dengan meliat pada standar