You are on page 1of 2

LO 3 Restorasi Sandwich

Pengertian
Merupakan modifikasi restorasi yang memberikan bahan secara berlapis/ layer by layer
menggunakan glass ionomer/ SIK dan resin komposit dimana Glass ionomer akan
menggantikan dentin sedangkan komposit akan menggantikan enamel (Hawlett & Mount,
2003). Strategi ini menggabungkan sifat paling baik dari kedua bahan tersebut seperti daya
tahan terhap karies, adhesi secara kimia terhadap dentin, durabilitas dan sifat estetis resin
komposit, dll.
Dengan mengaplikasikan teknik sandwich berarti menggunakan 2 jenis bahan restorasi
di dalam suatu kavitas yang menyebabkan adanya 2 jenis ikatan. Ikatan yang terjadi adalah
ikatan GI dengan enamel dan dentin (ionic bond) dan ikatan GI dengan material tumpatan
(mechanics bond)
Tujuan
Tujuan dari restorasi Sandwich adalah untuk mendapatkan fungsi estetis, pengunyahan,
mencegah celah mikro serta menambah kekuatan gigi. Fungsi estetis didapatkan dari bahan
resin komposit sebagai tumpatan karena resin komposit memiliki translusensi yang lebih tinggi
dibanding semen ionomer kaca. Resin komposit selain memiliki niai estetis yang sangat
memuaskan juga dapat menerima tekanan kunyah yang besar, sedangkan untuk mencegah
celah mikro, maka menggunakan pakai semen glass ionomer sebagai basis. Semen glass
ionomer dapat melepaskan fluor untuk mencegah terjadinya sekunder karies. Dengan
mendapatkan basis yang baik dan tumpatan yang tahan terhadap fungsi pengunyahan maka
akan menambah kekuatan gigi.
Macam Restorasi Sandwich
Open sandwich technique
Dalam open sandwich, GI digunakan untuk menggantikan dentin dan juga
diaplikasikan pada bagian proximal, yang menyebabkan sebagian GI berhubungan langsung
dengan lingkungan rongga mulut. Kemudian resin komposit diaplikasikan di atas GI.
Menggunakan teknik open sandwich apabila tidak ada enamel tersisa di margin gingiva.

Closed sandwich technique


Dalam closed sandwich, dentin ditutupi oleh GI, yang pada kemudian ditutupi oleh
resin komposit. Pengaplikasian GI dibuat sebagai basis pengganti dentin pada karies yang
cukup dalam. Menggunakan teknik closed sandwich apabila ada sisa enamel di margin gingiva.
Hawlett, H.R., Mount, J.G., 2003, Glass Ionomer in Contemporary Restorative Dentistry- A
Clinical Update, CDA Journal, 31(6): 483-92

You might also like