You are on page 1of 5

1.

Ketrampilan atau keahlian seorang manajer


a. Ketrampilan teknis, yaitu yaitu ketrampilan khusus yang dimiliki untuk
menjalankan tugas sesuai dengan departemen tempat ia ditempatkan,
kemampuannya harus sesuai dengan kerjaannya.
b. Keterampilan hubungan manusia,harus bisa berinteraksi / berkomunikasi serta
menjalin hubungan dengan orang lain atau bawahan untuk menjadi manajer yang
baik (terbuka)
c. Keterampilan konseptual, yaitu ketrampilan yang menggunakan teori2 yang
diperoleh ketika diperguruan tinggi atau membaca buku, dimana seseorang tidak
hanya memiliki ketrampilan teknik saja tetapi juga menguasai teori2 yang dapat ia
gunakan untuk mengatasi/menganalisis masalah2 yang mungkin terjadi.
d. Keterampilan mengambil keputusan, yaitu ketrampilan dalam mengambil suatu
keputusan dan siap/berani akan resiko yang mungkin akan terjadi.
e. Keterampilan manajemen waktu, yaitu keterampilan dalam mengatur waktu,
dimana seorang manajer dalam menjalankan tugasnya harus bisa mengatur waktu
dengan baik (efisien) dan disiplin agar proses peluncuran produk tepat waktu.
f. Keterampilan manajemen global, harus memiliki kemampuan mengatur serta
merencanakn segala keputusan agar dapat bersaing dipasar internasional.
g. Keterampilan manajemen teknologi, yaitu seorang manajer harus memiliki
keterampilan dalam bidang teknologi agar segala kegitan dapat dikerjakan dengan
baik dan cepat dan lebih menguntungkan.
2. Proses penyeleksian, perekrutan sampai dengan pelatihan yang dilakukan oleh
manajemen HRD untuk meningkatkan kualitas dan kinerja karyawan.
a. Proses seleksi, yaitu untuk meramalkan keberhasilan kerja pelamar dan kemudian
mempekerjakan calon karyawan yang paling menjanjikan. Berikut tahap2 dalam
proses seleksi:
a. mengumpulkan cv (surat lamaran)
b. melakukan pemilihan atau menyeleksi cv, menyesuaikan dengan syarat2 yang
telah ditentukan oleh perusahaan.
c. Melakukan tes untuk para pelamar saat panggilan pertama, yaitu melakukan
tes tertulis untuk mengukur IQ, tes psikologi untuk mengukur EQ, wawancara
untuk menggali info2 mengenai pelamar, dan melakukan tes kesehatan.
d. Melakukan pemanggilan untuk para pelamar yang lulus dan diterima untuk
bekerja diperusahaan tersebut.
b. Perekrutan, yaitu proses untuk menarik orang2 yang memenuhi syarat dalam
melamar kerja. Terdapat dua bentuk perekrutan, yaitu:
1. Perekrutan internal , yaitu hanya memberi kesempatan kepada karyawan yang telah
bekerja lama untuk menduduki posisi yang sedang dibutuhkan. Proses perekrutan
dapat dilakukan dengan 3 cara, yaitu:
- Promosi, yaitu peningkatan jabatan
- Mutasi, yaitu perpindahan karyawan dari perusahaan pusat keperusahaan
cabang atau dari perusahaan cabang ke perusahaan pusat.
- Demosi, yaitu penurunan jabatan.
2. Perekrutan eksternal, yaitu mencari karyawan dari luar perusahaan yang dapat
dilakukan dengan cara.
- Mengirim iklan lowongan pekerjaan
- Mencari diperguruan2 tinggi/universitas yang ada
- Bursa efek tenaga kerja
c. Pelatihan, yaitu memberikan pelatihan kepada para pelamar yang telah diterima,
agar karyawan dapat beradaptasi dengan pekerjaanm yang ada. Terdapat tiga
bentuk peltihan, yaitu:
- Pelatihan saat bekerja, yaitu pelatihan yang terjadi disaat karyawan bekerja,
yang dipandu atau diajari oleh senior (karyawan yang telah bekerja lama).
- Pelatihan diluar tempat kerja,, yaitu pelatihan yang berlangsung pada
lokasi diluar tempat kerja dengan melakukan seminar. Pelatihan ini
mengeluarkan biaya untuk membayar pelatih yang ditanggung oleh pihak
perusahaan.
- Pelatiahan simulasi, yaitu melakukan uji coba pada karyawan untuk
melakukan praktek atau memperagakan cara ia bekerja secara langsung
pada tempat tertentu yang telah disiapkan.
3. Hubungan kepuasan kerja, semangat kerja, loyalitas, dan perputaran karyawan.
Jika karyawan semangat dalam bekerja maka menunjukkan bahwa ia puas dengan
pekrjaannya, maka akan menciptakan loyalitas (kesetiaan). Dengan terciptanya
loyalitas maka akan meningkatkan kinerja dalam bekerja yang akan menguntungkan
perusahaan. Sebaliknya apabila karyawan tidak puas akan pekerjaanya maka karyawan
tersebut tidak memiliki semangat dalam bekerja dan hal tersebut akan menimbulkan
terjadinya turn over yang tinggi (gonta ganti karyawan yang tinggi) yang akan
merugikan perusahaan.
4. Teori hierarki kebutuhan maslow (gambar dan penjelasan)
Kebutuhan fisiologis
- Contoh umum : segala kebutuhan pokok manusia (sandang, pangan, papan)
- Contoh organisai : gaji, yang akan digunakan untuk memenuhi kebutuhan

Kebutuhan keamanan

- Contoh umum : tahapan masa depan dengan ikut asuransi yang akan
digunakan untuk jangka panjang hidupnya agar terjamin.
- Contoh organisasi : rencana pensiun (jamsostek dan jaminan hari tua)

Kebutuhan sosial

- Contoh umum : pasangan hidup, keluarga, kerabat, dll.


- Contoh organisasi : rekan kerja/teman dalam bekerja.

Kebutuhan percaya diri

- Contoh umum : ingin diakui oleh orang lain, diakui kaya dengan cara
membeli barang2 mewah, diakui pintar dengan mempunyai banyak piala
penghargaan.
- Contoh organisasi : menduduki satu jabatan tertentu diperusahaan yang
menunjukkan bahwa dirinya hebat dan memiliki kekuasaan lebih.

Kebutuhan aktualisasi diri

- Contoh umum : ingin selama hidup tidak sia2, dikenal oleh org lain, tidak
dilupakan, menjadi org yang diteladani (gubernur, presiden, ketua RT,
artis).
- Contoh organisasi : mengambil pekerjaan2 yang menantang agar dapat
dianggap hebat oleh org lain.
5. Gaya kepemimpinan
a) Otokratis : gaya manajerial dimana manajer biasanya memberikan perintah dan
mengharapkan mereka dipatuhi tanpa ragu2. Perintah yang diberikan kepada
karyawan harus dikerjakan/tidak boleh ditentang.
b) Demokratis : gaya manajerial dimana manajer meminta masukan dari bawahannya
sebelum membuat keputusan, tetapi tetap memegang kekuatan akhir dalam
membuat keputusan. Manajer boleh meminta saran, aspirasi, solusi kepada
karyawan. Tetapi solusi dan saran yang didapat kemudian dianalisis keputusannya
mana yang baik.
c) Wewenang Penuh : gaya manajerial dimana manajer biasanya berperan sebagai
penasihat terhadap bawahannya yang diperbolehkan membuat keputusan, tetapi
tanggung jawab terletak pada karyawan.
6. Strategi bauran pemasaran (4p)
a) Produk (product) : merek (identitas) – yang paling ditentukan, kemasan – sebagai
daya tarik beli (pelindung), dan komposisi (barcode, expired, tgl pembuatan)
b) Penetapan harga (Price) : harga murah dan mahal (dibuat beberapa list harga),
mahal (kualitas/mutu), murah ( pangsa pasar – semakin banyak yang beli akan
untung).
c) Distribusi (Place) : tempat strategis (tidak jauh dari pabriknya), harus dipikirkan
transportasinya/sarana transportasinya.
d) Promosi (promotion) : 1.
7. Siklus hidup produk/daur hidup produk (gambar dan penjelasan)
8. Keunggulan dan kelemahan dari saluran distribusi panjang dan pendek (distribusi
langsung)
a) Keunggulan
- Panjang : penetapan harga sampai ketangan konsumen lebih murah
- Pendek : konsumen tidak perlu jauh-jauh ke tempat produsen untuk
membeli produk tersebut (tinggal pergi kepasar swalayan)
b) Kelemahan
- Panjang : konsumen membeli produk ditempat produsen masing2
- Pendek : harganya lebih mahal saat dijual ke konsumen
9. Jenis2 bauran promosi
a) Iklan :
- Iklan persuasif, berusaha memengaruhi konsumen membeli produk
perusahaan itu, bukan produk dari tempat lain. (iklan yamaha *yamaha
semakin didepan* punya dia yang lebih bagus dari yang lain)
- Iklan perbandingan , dua atau lebih produk langsung dibandingkan,
tujuannya adalah mengambil alih bisnis pesaing. (sunlight, nama produk
lain ditutupi atau tidak diberi nama, dan hanya produknya saja yang ada
namanya *mencuci piring sampai bersih, yang lain ngak bisa gitu*)
- Iklan pengingat, membantu menjaga nama produk untuk tetap berada
dalam pikiran publik. (energen *pagi hari tak sempat sarapan? Tinggal
seduh energen*)
10. Strategi dalam memasang iklan yang dilakukan oleh pemasang iklan

You might also like