Professional Documents
Culture Documents
Nuroktya Ningsih
Prodi PPKn FKIP Universitas Ahmad Dahlan
Jl. Pramuka No. 42 Sidikan Umbulharjo Yogyakarta
E-mail: nuroktya_ningsih@yahoo.com
ABSTRAK
Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hambatan guru PKn dalam pelak-
sanaan evaluasi khususnya dalam mekanisme penyusunan instrumen penilaian hasil bel-
ajar dan mekanisme penilaian hasil belajar di SMAN 1 Sanden. Subjek penelitian ini
adalah guru PKn di SMAN 1 Sanden. Metode pengumpulan data yang digunakan adalah
wawancara tidak berstruktur dan observasi. Data dianalisis dengan menggunakan anali-
sis deskriptif kualitatif. Kesimpulan yang diperoleh adalah terdapat hambatan guru PKn
dalam pelaksanaan evaluasi pembelajaran, yaitu dalam penyusunan instrumen penilaian
hasil belajar dan mekanisme penilaian hasil belajar.
Kata kunci: guru, mata pelajaran PKn, evaluasi, hambatan evaluasi
masyarakat, terutama bagi pendidik pada Masalah dalam penelitian ini adalah
perguruan tinggi. apa saja hambatan yang dialami guru PKn
Administrasi pendidikan merupakan dalam melaksanakan evaluasi pembelajar-
hal penting dan harus dilaksanakan oleh an?
seorang guru sebagai peganggan bagi guru
dalam menjalankan proses pembelajaran
dan untuk mengetahui kinerja guru agar TINJAUAN PUSTAKA
sesuai dengan apa yang ada dalam ren-
1. Pengertian Hambatan dan
cana pelaksananan pembelajaran. Salah Kesulitan Belajar
satu yang termasuk dalam administrasi
Menurut Kamus Besar Bahasa Indo-
yang harus diperhatikan oleh guru yaitu
nesia (2001: 295), yang dimaksud dengan
berkaitan dengan pelaksanaan evaluasi
hambatan adalah halangan, rintangan.
atau penilaian hasil pembelajaran. Pelak-
Hambatan merupakan hal yang membuat
sanan evaluasi harus sesuai dengan kuri-
sesuatu tidak dapat berjalan sebagai mes-
kulum yang ada, dimana pelaksanaan
tinya. Sedangkan definisi kesulitan belajar
evaluasi dilakukan untuk memantau pro-
yang dikutip oleh Hallahan, Kauffman
ses, kemajuan dan perbaikan hasil belajar
dan Lloyd (1985: 14) “Kesulitan belajar
peserta didik.
khusus adalah suatu gangguan dalam satu
Dalam pelaksanaan evaluasi, beberapa atau lebih dari proses psikologi dasar yang
komponen evaluasi perlu diperhatikan, an- mencakup pemahaman dan pengunaan ba-
tara lain tujuan evaluasi, model dan jenis hasa ujaran atau tulisan. Gangguan terse-
evaluasi, objek evaluasi, instrumen evalu- but menampakkan dalam bentuk kesulitan
asi, sumber data, semuanya sudah diper- mendengarkan, berfikir, berbicara, mem-
siapkan pada tahap perencanaan evaluasi. baca, menulis, mengeja, atau berhitung”.
Pelaksanaan evaluasi harus dapat dilaku- (Mulyono, 2009: 6)
kan dengan benar oleh seorang guru agar
administrasi pendidikan dapat terpenuhi.
2. Pengertian Siswa dan Guru PKn
Selama ini ditemui adanya hambatan
dalam pelaksanaan evaluasi, terutama Siswa adalah setiap orang yang me-
dilihat dari mekanisme penyusunan in- nerima pengaruh dari seseorang atau
strumen penilaian hasil belajar, pengem- sekelompok orang yang menjalankan ke-
bangan butir-butir instrumen penilaian, giatan pendidikan. Anak didik adalah un-
serta hambatan dalam menerapkan teknik sur manusiawi yang yang penting dalam
penilaian dan menentukan jenis penilaian. kegiatan interaksi edukatif karena sebagai
Kemudian dalam hal mekanisme penilai- pokok persoalan dalam semua gerak kegi-
an hasil belajar, guru juga masih menga- atan pendidikan dan pengajaran. (Syaiful,
lami hambatan seperti dalam pelaksanaan 2010: 51). Sedangkan pengertian guru
remedial bagi siswa yang belum mencapai menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia
kompetensi, hambatan dalam melakukan (1991:330), guru adalah orang yang peker-
pengayaan, dan hambatan dalam penyusu- jaanya (mata pencaharianya, profesinya)
nan pelaporan hasil penilaian. mengajar. Pengertian guru adalah orang
yang tahu persis dan kondisi diterapkan
kurikulum yang berlaku selain itu guru, prestasi atau kinerja peserta didik hasil pe-
bertanggung jawab atas terciptanya hasil nilaian digunakan untuk melakukan evalu-
belajar yang di inginkan (Raka Joni, 1983: asi terhadap ketuntasan belajar peserta di-
26). Sedangkan guru adalah semua orang dik dan efektifitas proses pembelajaran.
yang berwenang dan bertanggung jawab Penilaian hasil belajar adalah suatu
untuk membimbing dan membina anak di- proses atau kegiatan yang sistematis,
dik, baik secara individual maupun klasi- berkelanjutan dan menyeluruh dalam
kal, di sekolah maupun di luar sekolah. rangka pengumpulan dan pengolahan in-
(Syaiful, 2010: 32). formasi untuk menilai pencapaian proses
Guru PKn merupakan guru yang dan hasil belajar peserta didik (Zainal Ari-
mengajarkan sikap, kepribadian serta fin, 2009: 10).
moral siswa agar kelak menjadi warga
masyarakat dan warga negara yang baik.
4. Pengertian Pendidikan Kewarga-
Berdasarkan uraian di atas, dapat disim- negaraan
pulkan mengenai pengertian guru PKn
Pendidikan Kewarganegaraan adalah
yaitu seorang pendidik yang mengajar-
konsep multidimensional yang dimak-
kan pengetahuan dan pembinaan sikap
sudkan untuk meletakan dasar-dasar pe-
atau tingkah laku siswa yang dilaksana-
ngetahuan tentang masyarakat politik,
kan sesuai dengan kompetensinya. Maka
tentang persiapan yang di perlukan untuk
diketahui bahwa tugas seorang guru PKn
berpartisipasi dalam proses politik secara
tidaklah mudah. Dikatakan tidak mudah
menyeluruh, dan secara umum tentang apa
karena guru PKn harus mampu mengajar-
definisi dan bagaimana menjadi warga ne-
kan ketiga aspek secara seimbang, dengan
gara yang baik. (Lembaga Penelitian dan
tujuan agar antara pengetahuan, kemam-
Pengembangan Pendidikan, 2003:44). Tu-
puan sikap dan perilaku siswa dapat terca-
juan pendidikan kewarganegaraan tidak
pai dengan baik. Peran dan kegiatan guru
lain adalah membentuk warga negara yang
tidak bisa dipisahkan dari proses pembel-
baik (a good citizen) dan mempersiapkan
ajaran yang sedang berlangsung, karena
untuk masa depan.
guru memegang peranan yang sangat pen-
ting dalam kegiatan pembelajaran
METODE PENELITIAN
3. Pengertian Evaluasi Pembelajaran Penelitian ini menggunakan jenis
Evaluasi adalah kegiatan atau proses penelitian kualitatif. Pengumpulan data di-
untuk menilai sesuatu. Evaluasi bersifat lakukan melalui observasi terstruktur dan
kualitatif yang pada dasarnya adalah me- wawancara. Observasi terstruktur adalah
rupakan penafsiran atau interprestasi yang observasi yang dirancang secara sistema-
sering bersumber pada data kuantitatif tik tentang apa yang diamati, dimana tem-
(Anas Sudijono, 2006). Menurut Badan patnya (Sugiyono, 1999:140). Obsevasi ini
Standar Nasional Pendidikan (BSNP, dilakukan untuk mengamati secara lang-
2007) penilaian pendidikan adalah pro- sung pelaksanaan kegiatan belajar meng-
ses untuk memperoleh informasi tentang ajar yang dilakukan oleh guru PKn.