You are on page 1of 8

PENDAHULUAN

Latar Belakang

Pigmen adalah zat warna yang terdapat pada tumbuhan pigmen yang ada

pada tumbuhn hjau disebut klorofi dalam fotosintetis tanaman memanfaatkan

sinar matahari yang terdiri dari kombinasi berbagai warna. Dijumpai terutama

pada bagian daun yang disebut mesofil (Iswara, 2014).

Warna daun terutama ditentukan oleh pigmen zat atau zat warna yang

terdapat pada sel-sel daun plastid yang terdapat pada sel-sel daun yang

mengandung pigmen hijau (klorofil), kuning (xanthifil), merah (likopen) atau

jingga (karoten) . warna daun bergantung pada pigmen yang dominan

(Rosadi,2015)

Umumnya zat warna dau terbentuk dari kombinasi tiga unsure yaitu

karbon, hydrogen , dan oksigen tetapi ada beberapa zat warna yang mengandung

unsure lain seperti nitrogen pada indigotin dan magnesium pada klorofil jaringan

tumbuhan sepert bunga,batang,kulit, kayu, buah, akar (Aufia,2016)

Tumbuhan menangkap cahaya menggunakan pigmen yang disebut

klorofil. Pigmen inilah yang memberikan warna hijau pada tumbuhan. Klorofil

terdapat dalam organel yang disebut kloroplas. Klorofil menyerap cahaya yang

digunakan dalam fotosintetsis. Di dalam daun terdapat lapisan sel (Salibury, 2000)

Semua bagian tubuh tumbuhan yang secatra langsung berguna untuk

menegakkan kehidupan tumbuhan, yaitu tertama berguna untuk


penyerap,pengolahan, pengangkutan dan penimbun zat-zat makanan dinamakan

alat hara (Bahana,2015)

Tujuan Praktikum

Adapun tujuan praktikum ini adalah untuk dapat melihat dan menganalisa

zat warna yang terdapat dalam daun.

Kegunaan Penulisan

Adapun kegunaan penulisan jurnal ini sebagai salah satu syarat untuk

mengikuti praktikum di Laboratorium Botani Pertanian Program Studi

Agroteknologi Fakultas Pertanian Universitas Sumatera Utara, serta sebagai

sumber informasi bagi pihak yang membutuhkan.


TINJAUAN PUSTAKA

Umumnya zat warna alam terbentuk dari kombinasi tiga unsure , yaitu

karbon, hydrogen dan oksigen , tetapi ada beberapa zat warna yang mengandung

unsure lain seperti nitrogen pada inditigon dan magnesium pada klorofil. Jaringan

tumbuhan seperti bunga , batang , kilit, biji , biah, akar dan kayu mempunyai

warna-warna karakteristik yang disebut pigmen dalam botani

(Lemmens & Soetjipto, 1992).

Zat warna tekstil digolongkan menjadi dua yaitu : yang pertama adalah zat

pewarna alam (ZPA) yaitu zat warna yang berasal dari bahan-bahan alam pada

umumnya dari hewan ataupun tumbuhan berasal (akar,batang,daun,kulit,bunga).

Sedangkan yang kedua adalah zat pewarna sintesis (ZPS) yaitu zat wara buatan

atau sintesis dibuat dengan reaksi kimia (Fitrihana,2007)

Sebagian besar warna dapat diperoleh dari produk tumbuhan. Di dalam

tumbuhan terdapat pigmen tumbuhan penimbul warna yang berbeda tergantung

menurut struktur kimianya yaitu, klorofil,karotenoid, tantin dan antosianin. Sifat

dari pigmen-pigmen ini umumnya tidak stabil terhadap panas ,cahaya , dan Ph

tertentu (Amirudin,2011)

Khlorofil adalah kelompok pigmen fotosintesis yang terdapat dalam

tumbuhan , menyerap cahaya merah, biru dan ungu, serts merefleksikan cahay

hijau yang menyebabkan tumbuhan memperoleh ciri warnanya. Terdapat dalam

kloroplas dan memanfaatkan cahaya yang diserap sebagai energy untuk reaksi-

reaksi cahaya dalam proses fotosintetis (Arthazone,2007)


Zat pewarna seperti halnya citarasa suatu perlengkapan daya tarik

makanan, minuman , serta bumbu masak. Penambahan zat pewarana dalam

makanan, minuman dan bumbu masak mempunyai pengaruh yang sangat besar

terhadap selera dan daya tarik konsumen (Djarismawati,2004)


BAHAN DAN METODE

Tempat dan Waktu Praktikum

Praktikum ini dilaksankan pada hari selasa 12 Desember 2017 pukul

15.00-16.40 wib. Di Laboratorium Botani Fakultas pertanian Universitas

Sumatera Utara, Medan

Alat dan Bahan

Adapun alat yang digunakan dalam praktikum ini adalah beacker glass,

corong kaca, mortal dan alu, pisau cutter dan serbet.

Adapun bahan yang digunakan dalam praktikum ini adalah Bayam hijau,

bayam merah, daun papaya , alisadikin merah , alisadikin hijau , adam hawa ,

acalypha kuning.

Prosedur Praktikum

1. Daun yang masih segar dibersihkan dan diiris kecil-kecil. Kemudian dihaluskan

dengan mortal dan alu.

2. Kemudian diaduk

3. Larutan daun tersebut kemudian di saring dengan corong yang telah dilapisi

kertas saring ke dalam beacker glass 50 Ml

4. Siapkan potongan kertas kromotografi lalu masukkan kedalam beacker glass

sampai sedikit menyentuh ekstrakka daun tadi dengan bantuan lidi agar dapat

menggantung dan diamankan selama 15 menit.


5. Diamati dengan seksama spectrum warna pada kertas komografi.
DAFTAR PUSTAKA

Amirudin, M.M. 2011 . Pemanfaatan Daun Jati (Tectona grandis) Sebagai Zat

Pewarna Alami Tekstil. Polteknik Pertanian Negeri Samarinda.

Arthazone. 2007. Klorofil Zat Tanaman yang Memiliki Banyak Khasiat

Kesehatan

Aufia, W . 2016 . L . Fakultas Laporan Klimatologi . Fakultas Kesehatan

Universitas Darusalam Gontor Ngawi.

Bahana. 2015 . Mengetahui Bentuk Pangkal Daun, Tepi Daun , Permukaan

Daun dan Warna Daun . Universitas Muhammadiyah Purwekerto

Djarismawati. 2004 . Pengembangan model/kemitraan dalam peningkatan sanitasi

pengelolaan makanan di daerah objek wisata. Badan litbang kesehatan

dapartemen Kesehatan RI

Fitrihana,N.2007. “Teknik Eksplorasi Zat Pewarna Alam dri Tanaman Di Sekitar

Kita Untuk Pencelupan Bahan Tekstil

Iswara. 2014 . Laporan Praktikum Botani Farmasi Pigmen Warna Pada Tumbuhan

Lemmens, R,H.M.J W.N Soetjipto. 1992. Dye and Tannin Producing Plants Di

dalam Plant resources of Southeast Asia No. 3. Wageningen. The

Netherlands. Pudoc/Porsea

Rosadi, I . 2015 . Laporan Praktikum Botani. Universitas Muhammadiyah

Purwokerto

Salubury . 2000. Fisiologi Tumbuhan Bandung Penerbit ITB Bandung


.

You might also like