Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh:
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2017
PEMBAHASAN
3. Kutu Hijau
Gejala Serangan
- Kutu hijau menyerang seluruh bagian
tanaman yang masih berwarna hijau dan
muda. Serangan bisa terjadi pada buah,
pucuk tanaman, batang bunga. Serangan pada
daun umumnya terjadi sepanjang tulang
daun.
- Bila serangan hama ini terjadi pada bagian
batang yang masih muda (hijau), dapat
menyebabkan pertumbuhan tunas terhambat,
bagian tanaman menuning, kerdil dan ruas memendek.
- Dalam siklus hidupnya, terjadi simbiosis mutualisme antara kutu hijau ini dengan semut,
terutama semut merah. Kutu hijau dan jenis kutu tanaman lainnya mengeluarkan senyawa
berupa madu sebagai ekskresinya. Madu ini sangat disukai oleh semut karena berasa
manis. Biasanya penyebaran kutu hijau dibantu oleh semut ini.
- Bila populasi kutu hijau telah terlalu besar, senyawa ekskresi tadi biasanya sering
menutupi bagian permukaan tanaman. Senyawa gula yang terkandung didalamnya
menjadi media tumbuh yang sangat baik bagi cendawan embun jelaga. Sehingga pada
intensitas serangan berat, beberapa bagian tanaman kopi seperti daun dan batang muda
akan ditutupi oleh embun jelaga. Ini menyebabkan gangguan fotosintesis dan
terhambatnya pertumbuhan tanaman.
Pengendalian
- Pengendalian yang dapat dilakukan adalah dengan memanfaatkan predator serangga
seperti orcus janthinus (sejenis kumbang kecil pemakan serangga) dan laba-laba. Namun
upaya pengendalian terpenting adalah dengan pemeliharaan tanaman dari gulma, terutama
sekitar tajuk tanaman. Jangan sekali-kali menggunakan pestisida kimia karena dapat
mengganggu keseimbangan biologis di areal kebun. Sangat ditekankan pula untuk tidak
memusnahkan populasi semut yang telah ada pada areal tanaman karena semut berperan
menekan populasi hama penggerek tanaman kopi, apakah itu penggerek buah ataupun
penggerek batang.
II. Analisis IP
1. Tabel IP
Sampel Penyakit
Bercak Daun
1 1
2 1
3 1
4 0
5 0
6 1
7 1
8 0
9 0
10 1
11 1
12 2
13 0
14 1
15 0
16 1
17 0
18 0
19 2
20 1
21 0
22 0
23 1
24 1
25 0
- Perhitungan
2. Itensitas Serangan
A. SAB 1
Sampel Hama Penyakit
Belalang Ulat Bercak Daun
1 4 6 5
2 6 5 4
3 7 5 1
4 6 4 3
5 3 4 2
6 5 5 2
7 4 6 1
8 5 3 3
9 6 7 3
10 9 6 5
11 4 3 6
12 7 3 6
13 4 5 4
14 5 3 6
15 4 4 4
16 3 6 7
17 7 8 5
18 4 7 1
19 5 7 4
20 5 6 8
21 6 7 4
22 3 6 5
23 5 7 5
24 6 7 5
25 9 9 1
Total 132 139 100
- Perhitungan
a. Belalang
b. Ulat
c. Bercak Daun
B. SAB 2
Hama Penyakit
Sampel
Belalang Ulat Bercak Daun
1 5 7 5
2 4 4 6
3 2 3 3
4 4 3 4
5 2 6 2
6 6 5 2
7 5 5 4
8 4 7 2
9 8 5 1
10 3 6 5
11 5 6 4
12 5 7 1
13 4 3 2
14 8 7 1
15 5 8 4
16 3 8 4
17 5 8 2
18 5 5 3
19 4 5 3
20 3 5 3
21 5 10 1
22 7 4 3
23 5 7 1
24 4 4 3
25 5 6 3
Total 116 144 74
- Perhitungan
a. Belalang
b. Ulat
c. Bercak Daun
Analisis
DAFTAR PUSTAKA