Professional Documents
Culture Documents
Disusun Oleh :
TOMMY
1102012297
Kelompok 5
Pembimbing :
dr. Dini Widianti, MKK
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS YARSI
2017
1
PERNYATAAN PERSETUJUAN
Laporan hasil studi kasus pasien dengan judul "Hiperemesis Gravidarum Pada Wanita Hamil Melalui
Pendekatan Kedokteran Keluarga Di Puskesmas Kecamatan Sawah Besar Periode 17 November – 22
Desember 2017” telah disetujui oleh pembimbing untuk dipresentasikan dalam rangka memenuhi salah satu
tugas Kepaniteraan Kedokteran Keluarga Bagian Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran
Universitas YARSI.
Pembimbing,
2
KATA PENGANTAR
Penyelesaian laporan ini tidak terlepas dari bantuan para dosen pembimbing, staf
pengajar, dokter dan tenaga medis Puskesmas, serta orang-orang sekitar yang terkait. Oleh
karena itu, kami ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :
1. dr. Yusnita, M.Kes, selaku dosen pembimbing dan kepala bagian Ilmu Kesehatan
Masyarakat Universitas YARSI.
2. dr. Dini Widianti, MKK, selaku staf dan pengajar Ilmu Kesehatan Masyarakat
Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
3. dr. Erlina Wijayanti, MPH, selaku koordinator Kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI.
4. Dr. Rifqatussa’adah, SKM, M.Kes, selaku staf pengajar kepaniteraan Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
5. dr. Sugma Agung Purbowo, MARS, DipIDK, selaku staf pengajar kepaniteraan
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
6. dr. dr. Hj. Sophianita G. T. Aminy, MKK, PKK, selaku staf pengajar kepaniteraan
Ilmu Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
3
7. dr. Dian Mardhiyah, MKK, DipIDK selaku staf pengajar kepaniteraan Ilmu
Kesehatan Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
8. dr. Citra Dewi, M.Kes, selaku staf pengajar kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
9. dr. Kholis Ernawati, S. Si M.Kes, selaku staf pengajar kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
10. dr. H. Sumedi Sudarsono, MPH, selaku staf pengajar kepaniteraan Ilmu Kesehatan
Masyarakat Fakultas Kedokteran Universitas YARSI
11. Seluruh tenaga kesehatan yang terkait di Puskesmas Kecamatan Senen, Jakarta Pusat.
12. Seluruh rekan sejawat yang telah memberikan motivasi dan kerjasama sehingga
tersusun laporan ini.
4
BERKAS PASIEN
A. Identitas Pasien
Nama : Ny. S
Jenis Kelamin : Perempuan
Usia : 23 tahun
Pekerjaan : Ibu Rumah Tangga
Pendidikan : SMP
Agama : Islam
Alamat : Gang Burung Dalam, Taman Sari RT 009/ RW 002
Tanggal berobat : 21 November 2017
B. Anamanesis
Dilakukan anamnesis secara autoanamnesis pada tanggal 21 November 2017 pukul
10.40
a. Keluhan Utama :
Mual muntah sejak 3 hari yang lalu
b. Keluhan tambahan :
Nafsu makan menurun dan mudah lelah
c. Riwayat Penyakit Sekarang:
Pasien datang ke Puskesmas Kecamatan Sawah Besar dengan keluhan Muak
muntah sejak 3 hari sebelum datang ke Puskesmas dengan frekuensi 4-6 kali
sehari. Pasien saat ini tengah hamil anak kedua dengan usia kehamilan 11-12
minggu. Mual dan muntah yang dirasakan pasien sangat mengganggu aktivitas
sehari-hari untuk membantu suami menjaga toko. Mual muntah dirasakan paling
sering muncul pada pagi hari. Keluhan juga disertai dengan nafsu makan pasien
yang menurun dan mudah lelah.
Pasien mengatakan 3 hari yang lalu pasien mulai mual dan muntah setelah
bangun tidur pada pagi hari, namun karena merasa sedang hamil pasien
membiarkannya saja, namun 1 hari sebelum ke puskesmas keluhan dirasakan
memberat Kemudian pasien datang berobat ke Puskesmas Kecamatan Sawah
Besar. Pasien hanya di beri vitamin, zat besi dan obat anti mual
Pada saat ini, pasien merasa bahwa keluhan yang dirasakan mulai
mengganggu kesehariannya, yang paling utama dirasakannya yakni sulit untuk
5
melakukan aktivitas sehari-hari akibat sering ke kamar mandi dan mudah lelah.
Pasien menganggap bahwa penyakitnya dapat disembuhkan dengan meminum
obat. Menurut pandangan pasien dari sisi agama, pasien menganggap bahwa ini
adalah salah satu bentuk ujian untuk bersabar dalam membesarkan anaknya untuk
ke depannya. Dengan usaha dan beribadah kepada Allah maka pasien percaya
bahwa pasien dapat sembuh dan melewati ini semua dengan sabar. Harapan pasien
terhadap penyakitnya adalah agar sembuh dan kehamilannya saat ini tetap dalam
kondisi baik.
d. Riwayat Penyakit Dahulu:
Riwayat trauma, penyakit asma, penyakit jantung, penyakit diabetes mellitus
disangkal oleh pasien.
e. Riwayat Berobat
Pasien mengaku belum pernah berobat untuk mengatasi penyakit ini, dan
hanya melakukan pemeriksaan kehamilan.
f. Riwayat Penyakit Keluarga:
Tidak terdapat riwayat trauma, penyakit asma, penyakit jantung, penyakit
diabetes mellitus pada keluarga pasien.
g. Riwayat Sosial Ekonomi:
Pasien berada di tingkatan sosial ekonomi menengah ke bawah. Pasien tinggal
bersama anak dan suaminya. Pasien tidak berkerja, dan mengandalkan uang dari
suaminya. Jumlah uang yang diperoleh suami pasien tidak menentu setiap
bulannya, namun pasien mengatakan setidaknya Rp. 2.000.000,00
h. Riwayat Kebiasaan:
ANC: kontrol ke puskesmas sejak trimester I
Vaksin: selama hamil pasien sudah mendapat imunisasi TT
KB: pernah menggunakan KB suntik per 3 bulan selama 2 tahun
C. Pemeriksaan Fisik
a. Kesadaran : Compos Mentis
b. Keadaan Umum : Baik
c. Vital Sign :
Kesadaran : Compos Mentis
GCS : 15
Tekanan Darah : 110/70mmHg
Frekuensi Nadi : 80 x / menit
6
Frekuensi Pernafasan : 20 x/ menit
Suhu : 36,6 C
Berat Badan : 57 kg
TinggI Badan : 155 cm
d. Status Gizi :
Linkar Lengan Atas : 25,3 cm
Berat Badan : 57 kg
Tinggi Badan : 154 cm
IMT : BBkg/(TBm)2 = 57/2,4 = 24 kg/m2
Berdasarkan IMT, maka pasien termasuk kategori beresiko
Metode Brocca :
BB Ideal : (Tinggi Badan – 100) x 90%
: (154-100) x 90%
: 48,6 kg
e. Status Generalis
Kepala : Normocephal
Mata : Konjungtiva Anemis (-/-), Sklera Ikterik (-/-), pupil isokor
THT : Dalam Batas Normal
Leher : Pembesaran KGB dan tiroid (-), trakea berada di tengah
Paru-paru
Inspeksi : Pergerakan dinding dada simetris kanan dan kiri
Palpasi : Fremitus taktil dan vokal simetris kanan dan kiri
7
Perkusi : Sonor seluruh lapang paru, peranjakan paru hati (+)
Auskultasi : Vesikuler kanan dan kiri, rhonki (-/-), wheezing (-/-)
Jantung
Inspeksi : Iktus kordis tidak terlihat
Palpasi : Iktus kordis teraba di ICS V linea midklavikula sinistra
Perkusi : Batas jantung kanan ICS IV linea sternalis dextra
Batas jantung kiri ICS V linea midklavikula sinistra
Batas pinggang jantung ICS III linea parasternalis sinistra
Auskultasi : Bunyi jantung I dan II normal, murmur (-), gallop (-)
Abdomen
Inspeksi : Abdomen cembung simetris
Auskultasi : Bising usus (+)
Palpasi : Supel, nyeri tekan (-), hepar dan lien tidak teraba
Perkusi : Timpani di semua lapang abdomen
8
BERKAS KELUARGA
A. Profil Keluarga
1. Karekteristik Keluarga
a. Kepala Keluarga : Tn. A /36 tahun
b. Identitas Pasangan : Ny. S/23 tahun
c. Struktur Komposisi Keluarga :
Ny.S memiliki suami Tn.A dan memiliki satu orang anak yakni An.A. Ny.S
tinggal bersama anak dan Suaminya. Bentuk keluarga ini nuclear family
karena Keluarga ini terdiri atas Ayah, Ibu dan Anak yang tinggal bersama
dalam satu rumah.
9
Gambar 1 Genogram Keluarga
c. Denah Rumah
10
Gambar 2. Denah Rumah Keluarga
11
Kualitas pelayanan kesehatan Cukup memuaskan jauh dari rumah pasien. Pasien
mengaku cukup puas dengan
pelayanan kesehatan yang ada
di Puskesmas Senen.
Air Putih 2
gelas
12
Malam, 26 Oktober 2017
Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
Nasi 1 porsi 200 kkal 40 gr 4 gr
Sayur sawi 11 kkal 2,05 gr 0,88 gr 0,15 gr
Bakwan 281 kkal 32,5 gr 6,5 gr 7,5 gr
goreng
Air putih 2
gelas
Jumlah 1.280 kkal 211,45 47,15 gr 25,82 gr
Kalori
Pagi, 27 Oktober2017
Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
Bubur ayam 372 kkal 36,1 gr 27,5 gr 12,4 gr
1 porsi
Kerupuk 15 kkal 1,8 gr 0,2 gr 0,8 gr
Teh tawar 1 2 kkal 48,9 gr 1,8 gr 3,1 gr
gelas
Air putih 2
gelas
Siang, 27 Oktober2017
Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
Nasi 1 porsi 200 kkal 40 gr 4 gr
Telur Asin 100 kkal 14 gr 4 gr
Sayur tumis 106 kkal 4,3 gr 2,8 gr 9,4 gr
Air putih 2
gelas
Malam, 27 Oktober2017
Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
Nasi 1 porsi 200 kkal 40 gr 4 gr
Telur Asin 100 kkal 14 gr 4 gr
Sayur tumis 106 kkal 4,3 gr 2,8 gr 9,4 gr
Air putih 2
gelas
Jumlah 1.201 kkal 175,4 gr 71,1 gr 43,1 gr
kalori
13
Pagi, 28 Oktober2017
Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
Nasi 1porsi 200 kkal 40 gr 4 gr
Telur ayam 95 kkal 10 gr 6 gr
Air putih 2
gelas
Siang, 28 Oktober 2017
Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
Nasi 1 porsi 200 kkal 40 gr 4 gr
Ikan teri 100 kkal 14 gr 4 gr
Sayur asem 80 kkal 12,9 gr 3,2 gr 2,8 gr
Teh tawar 1 2 kkal 48,9 gr 1,8 gr 3,2 gr
gelas
Malam, 28 Oktober 2017
Menu Kalori Karbohidrat Protein Lemak
Nasi 1 porsi 200 kkal 40 gr 4 gr
Telur Asin 100 kkal 14 gr 4 gr
Sayur tumis 106 kkal 4,3 gr 2,8 gr 9,4 gr
Air putih 2
gelas
Jumlah 1.083 kkal 186,1 gr 57,8 gr 29,4 gr
kalori
Jumlah Total 3.564 kkal 572.95 gr 176,05 gr 98,32 gr
14
(4 kalori setara dengan 1 gr Karbohidrat)
Kebutuhan Protein : 20% x 1.758 = 351,6 Kal = 87,9 gr
(4 kalori setara dengan 1 gr Protein)
Kebutuhan Lemak : 20% x 1.758 = 361,6 Kal = 39,1 gr
(9 kalori setara dengan 1 gr lemak)
Kesan: Jenis yang dikonsumsi sudah sesuai, namun jumlah jenis dan jumlah
kalori yang dikonsumsi masih kurang.
7. Dinamika Keluarga
Ny.S tinggal bersama suami dan satu orang anaknya dalam satu rumah.
Ny.S bekerja sebagai Ibu Rumah Tangga. Sedangkan suami Ny.S bekerja
sebagai pedagang makanan berangkat saat pagi hari dan pulang saat sore
menjelang malam hari. Anak pertama yang sedang menempuh pendidikan SD,
berangkat pada pagi hari dan pulang saat siang hari ke rumah. Hubungan
pasien dengan tetangga sekitar cukup baik dan pasien juga cukup senang
untuk bergaul dengan tetangga di sekitarnya.
8. Fungsi Keluarga
a. Fungsi Biologi
Keluarga ini dapat meneruskan keturunan, memelihara dan
membesarkan keturunan. Saat ini pasangan Tn. A dan Ny. S sudah
15
memiliki satu orang anak. Keluarga mampu membeli makanan untuk
sehari-hari, namun tidak sesuai dengan pola gizi seimbang.
b. Fungsi Psikologi
Intensitas bertemu Ny.S anaknya cukup sering karena hampir setiap
hari pasien yang mengantar dan menjemput anaknya sendiri. Komunikasi
antar keluarga pasien berjalan cukup baik dan dalam pengambilan
keputusan keluarga, dilakukan oleh Tn. A setelah melakukan musyawarah
dengan Ny. S
c. Fungsi Ekonomi
Ny. S berada di tingkatan ekonomi menengah ke bawah. Pasien tinggal
dirumahnya bersama Suami dan anaknya. Ny. S menyatakan masih
mendapatkan biaya hidup sehari – hari yang ditanggung oleh suaminya
yang bekerja. Ny. S mengatakan setiap harinya pemasukan berasal dari
Tn.A sebanyak Rp. 2.000.000.. Uang tersebut digunakan Ny. S untuk
keperluan sehari hari, kebutuhan sekolah anak, menabung dan kadang
dibelikan bahan makanan untuk membeli makanan di rumah.
d. Fungsi Sosial
Dalam kehidupan bermasyarakat, Ny. S dan keluarga memiliki
hubungan baik dengan tetangga sekitar. Ny S kadang berinteraksi dengan
warga dan lansia yang ada di sekitar rumah
b. Anggapan/Persepsi:
Pasien menganggap bahwa penyakitnya dapat disembuhkan dengan
meminum obat. Menurut pandangan pasien dari sisi agama, pasien
menganggap bahwa ini adalah salah satu bentuk ujian untuk bersabar
16
dalam membesarkan anaknya untuk ke depannya. Dengan usaha dan
beribadah kepada Allah maka pasien percaya bahwa pasien dapat sembuh
dan melewati ini semua dengan sabar
c. Harapan:
Harapan pasien terhadap penyakitnya adalah agar sembuh dan
kehamilannya saat ini tetap dalam kondisi baik
d. Kekhawatiran:
Pasien khawatir bahwa penyakitnya dapat mempengaruhi kehamilannya
saat ini.
2. Aspek Klinik
Berdasarkan hasil anamnesis, pemeriksaan fisik dan pemeriksaan
penunjang disimpulkan sebagai berikut:
Diagnosis Kerja : Hiperemesis Gravidarum
Diagnosis Banding : Gastritis
Keluarga Ny.S tinggal berada dalam jalan gang, untuk mendapatkan informasi
kesehatan dari tetangga mudah karena komunikasi antar tetangga baik, namun
para tetangga pasien masih memiliki kebiasaan hidup yang kurang bersih,
contohnya masih memiliki kebiasaan makan tidak mencuci tangan dengan
sabun. Karena berada pada lingkungan padat penduduk, Ventilasi hanya
terdapat di pintu depan rumah, sedangkan kamar Ny. S terletak di rumah
bagian atas dan tertutup dinding sehingga ventilasi kurang juga menyebabkan
udara rumah terasa lembab dan cahaya matahari tidak masuk kedalam rumah
sehingga memudahkan penyebaran jamur.
17
5. Aspek Fungsional
Menurut skala ECOG pasien termasuk derajat 2 yaitu terbatas dalam
melakukan aktivitas berat tapi masih bisa dirawat jalan dan bisa melakukan
pekerjaan yang ringan.
18