Dengan melihat besarnya kerugian yang ditimbulkan oleh serangan hama
danpenyakit tersebut, manusia merasa perlu untuk melindungi pertanamannya dari seranganhama dan penyakit. Menurut Sulistya (2010) karena perkembangan dunia pertanian ini tidak pernah bisa lepas dariproblematik serangan hama dan penyakit, maka manusia terus berusaha mengembangkanilmu mengenai cara mengendalikan serangan hama dan penyakit tersebut. Salah satu istilahyang digunakan untuk ilmu pengendalian serangan hama dan penyakit tanaman ini adalah Ilmu Perlindungan Tanaman Keberhasilan usaha budidaya tanaman atau pengembangan tanaman, tergantungdari panca usaha pertanian, seperti : penggunaan bibit unggul dan tahan terhadaphama dan penyakit, pemupukan yang baik dan berimbang, pengairan atau irigasi yang baik, praktek budidaya yang baik dan usaha pengendalian hama, penyakit dan gulma tumbuhan yang tepat (Giri, 2008). Perlindungan tanaman adalah suatu kegiatan untuk menanggulangikerusakan tanaman, baik itu tanaman yang masih berada di perkebunan, ladang,sawah dan lahan pertanian lainnya, maupun untuk melindungi hasil pertanianyang sudah dipungut, bahkan setelah disimpan. Menurut Hamaliah, et al (2011) Perlindungan tanaman bertujuanuntuk mendapatkan rendemen ekonomi yang optimal dengan kerusakanlingkungan yang minimal. Tanpa kegiatan perlindungan tanaman yang teratur,produksi pangan dunia akan terganggu. Negara maju yang telah melaksanakanperlindungan tanaman secara intensif masih kehilangan hasil panen sebesar 10persen. Sedang negara berkembang masih kehilangan hasil panen sampai 60persen sebagai akibat kurang dilaksanakannya perlindungan tanaman. Mengenal kerusakan pada tanaman yang disebabkan oleh berbagai pengganggu akansangat membantu dalam diagnosis. Diagnosis merupakan proses yang sangat penting. Hasildiagnosis akan menentukan keberhasilan suatu pengelolaan penyakit tanaman. Kegagalansuatu diagnosis akan menyebabkan kegagalan dalam tahap pengendalian (Limbong, et alI, 2014). Pengertian perlindungan tanaman menurut Peraturan Pemerintah. Cakupan perlindungan tanaman pada era globalisasi, agribisnis dan otonomi daerah. Tujuan Perlindungan Tanaman (a) pencegahan, pengendalian dan pemantauan/peramalan OPT, (b) peningkatan kuantitas dan kualitas hasil-hasil pertanian, (c) peningkatan daya saing produk pertanian di pasar, (d) peningkatan penghasilan dan kesejahteraan petani, (e) peningkatan kualitas dan keseimbangan lingkungan hidup (Syuib, 2011). Kenapa Tanaman Harus di Lindungi