You are on page 1of 2

Aina Gamzatova

Aina Gamzatova, wanita 46 tahun asal Dagestan (salah satu wilayah Rusia yang
penduduknya mayoritas Muslim), seorang jurnalis, penulis, wartawan sekaligus pimpinan
redaksi islam.ru (salah satu media islam terbesar di Rusia) yang lahir dari pasangan Gamzatov
Zairbek Omarovich dan Gamzatova Patimat Gamzatovna. Ayahnya adalah seorang guru yang
telah mengajar selama 30 tahun di Sekolah Teknik Hidromelioratif Dagestan. Sementara ibunya
sempat menjadi guru di Sekolah Menengah Gotsatlinskoy namun kemudian bekerja di Rumah
Sakit Uchkhoz Makhachkala selama 20 tahun. Ia merupakan istri dari Akhmad Abdulaev, salah
satu mufti di Dangestan. Abdulaev adalah suami kedua Gamzatova. Suami pertamanya, Said
Muhammad Abubakarov, meninggal pada tahun 1998 dalam ledakan bom mobil di Dagestan.

Aina Gamzatova akan mencalonkan diri melawan petahan Vladimir Putin dalam
pemilihan presiden Rusia bulan Maret 2018 mendatang. Ia telah menyerahkan surat
pendaftarannya ke Komite Pemilu Rusia awal bulan Januari kemarin melalui jalur independen.
Pencalonan Gamzatova menjadi buah bibir di antara komunitas Muslim Rusia dan menarik
perhatian banyak orang di seluruh dunia. Pasalnya, ia adalah wanita Muslim pertama Rusia yang
mencalonkan diri sebagai Presiden. Komunitas muslim di Rusia sekitar 20 juta orang dari total
populasi 140 juta jiwa. Gamzatova kemungkinan besar akan mendapatkan suara mayoritas di
Dangestan dan Kaukasus Utara. Pengamat politik sekaligus direktur thinktank Conflict Analysis
and Prevention Centre, Ekaterina Sokirianskaia mengatakan “ini lebih pada langkah eksklusif.
Lebih banyak perbedaan kandidat khususnya perempuan, akan lebih baik. Jika dia perempuan
muslim, mengapa tidak?” Dalam kampanyenya, Gamzatova ingin Kremlin semakin keras
terhadap pejuang yang ingin mendirikan negara yang terpisah di Kaukasus Utara di bawah
hukum Islam.

Berikut perjalanan karir Aina Gamzatova:


Pada 1989, ia kuliah Jurnalistik di Universitas Negeri Dagestan dan magang di stasiun televisi
dan di media cetak ‘Youth of Dagestan’ sejak tahun pertama.

Pada 1995, Gamzatova mulai melibatkan diri di Republik Dagestan sebagai penasihat media dan
hubungan masyarakat. Di saat yang sama, ia juga bekerja untuk saluran televisi dan radio
Dagestan sebagai penyunting segmen sosial dan politik.
Pada 1997 sampai 2012 ia dipercaya sebagai pemimpin redaksi media cetak Al-Salam.

Pada 1999 media cetak Islamic Herald juga menjadikannya pemimpin redaksi. Namun,
Gamzatova hanya bertahan di sana sampai 2001. Lepas dari sana, Gamzatova menjadi pemimpin
redaksi di sebuah majalah Islam. Di bawak kepemimpinannya, majalah tersebut mampu
mencapai 150 ribu cetakan yang didistribusikan di wilayah-wilayah Federasi Rusia dan
Persemakmuran Negara-negara Merdeka.

Pada 2002 sampai 2003, Gamzatova menjadi Asisten Kepala Administrasi Dewan Negara dan
Pemerintahan Republik Dagestan pada saat itu Atayev Arsen Atayevich.

Pada 2002 sampai 2005, Gamzatova juga sempat menjadi rektor Universitas Islam Kaukasus
Utara.

Pada 2007 dan 2008, ia menulis buku berjudul “Our Religion to Us is Your Religion to You” dan
“Submissive to God of Obedient to the Devil dan On Wahhabism”.

Pada 2009, ia mendirikan lembaga amal bernama ‘Path’ pada 2009.

Pada 2010, ia menjadi pemimpin redaksi media analisis Islam.ru yang memiliki saluran televisi,
radio, media cetak, hingga buku.

Pada 2015, ia menjadi Wakil Rektor Sekolah Hukum di Republik Armenia sejak 2015.

Pada 2016, Gamzatova terlibat aktif dalam berbagai seminar nasional dan internasional. Maret
2016 ia tergabung dalam Konferensi Institusi Rusia untuk Ilmu Strategis bertajuk “Persekusi
Kristen di dunia modern: aspek geo-politik”. Oktober 2016, ia mengikuti diskusi meja bundar
bertajuk “Filsafat Jurnalisme Nasional: Mutiara Rusia – Warisan Budaya.” Dan, November 2016
ia berpartisipasi dalam XX World Russian’s People Council.

You might also like