You are on page 1of 6

LAPORAN KASUS

Ulkus Kornea

Disusun oleh:
Desintha C. N. Ritung
406161022

Pembimbing :
dr. Oktarina Nila Juwita, Sp. M

Fakultas Kedokteran Universitas Tarumanagara


Kepaniteraan Ilmu Penyakit Mata
RSUD RAA Soewondo Pati
12 Februari – 17 Maret 2018
I. IDENTITAS PASIEN
Nama : Ny. Warsi
Usia : 62 tahun
Jenis Kelamin : Perempuan
Alamat : Kecubung 1/4, Margorejo
Agama : Islam
Pendidikan : SD
Pekerjaan : Buruh Tani
Status Pernikahan : Menikah

II. ANAMNESIS
Tanggal Periksa : 9 Maret 2018
Tempat Periksa : Poli Mata RSUD RAA Soewondo Pati
Diambil dari : Autoanamnesis
Keluhan Utama : Nyeri pada mata kiri

III. RIWAYAT PENYAKIT SEKARANG


Seorang perempuan berusia 62 tahun datang ke poli mata RSUD RAA
Soewondo Pati dengan keluhan nyeri pada mata kiri sejak 12 hari yang lalu.
Nyeri dirasakan setelah mata kiri pasien kelilipan benda asing berupa daun padi.
Awal mulanya mata pasien kemerahan, terasa perih, terasa mengganjal, silau dan
disertai mata berair. Pasien juga mengeluh pandangan buram.. 1 hari setelah
kejadian tersebut pasien memeriksakan diri ke dokter spesialis mata dan 1
minggu yang lalu telah di lakukan operasi pengambilan benda asing pada mata
kiri pasien. Pada mata kanan pasien tidak ada keluhan. Saat ini pasien mengeluh
mata masih terasa sedikit nyeri dan mengganjal tetapi sudah berkurang, keluhan
mata merah juga sudah berkurang. Keluhan demam dan bintik-bintik merah pada
kulit disangkal.

IV. RIWAYAT PENYAKIT DAHULU


 Riwayat keluhan serupa : disangkal
 Riwaya operasi mata : operasi pengangkatan benda asing 1
minggu yang lalu
 Riwayat penggunaan lensa kontak : disangkal
 Riwayat konsumsi obat lama : disangkal
 Riwayat diabetes melitus : disangkal
V. RIWAYAT PENYAKIT KELUARGA
 Riwayat keluhan serupa disangkal

VI. RIWAYAT KEBIASAAN


 Makan makanan beragam dan cukup gizi setiap hari
 Penggunaan kontak lensa disangkal
 Bercocok tanam tanpa menggunakan pelindung mata

VII. PEMERIKSAAN FISIK


Jumat, 9 Maret 2018
PemeriksaanUmum
 Keadaan Umum : Tampak sakit ringan
 Kesadaran : Compos Mentis
 Tekanan Darah : 130/80 mmHg
 Nadi : 80 x/menit
 Pernafasan : 17 x/menit
 Suhu : 36,5°C

Status Oftalmologikus

OD OS
Oculi Dextra Oculi Sinistra
Visus 6/15 1/300
Light Perception Baik Light Perception Baik
Kedudukan Bola Orthoforia Orthoforia
Mata
Gerakan
Bola Mata

Gerakan bola mata bebas Gerakan bola mata bebas


ke segala arah ke segala arah

Kelopak Mata Benjolan(-) Benjolan(-)


Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Edema (-) Edema (-)
Ptosis (-) Ptosis (-)
Lagopthalmus (-) Lagopthalmus (-)
Ectropion(-) Ectropion(-)
Entropion (-) Entropion (-)
Bulu Mata Trichiasis (-) Trichiasis (-)
Madarosis(-) Madarosis(-)
Krusta(-) Krusta(-)
Konjungtiva Hiperemis (-) Hiperemis (-)
Tarsus Superior et Papil (-) Papil (-)
Inferior Folikel (-) Folikel (-)
Konjungtiva Epifora (-) Epifora (-)
Bulbi Injeksi konjungtiva (-) Injeksi konjungtiva (+)
Injeksi silier (-) Injeksi silier (+)
Sklera Putih Putih
Kornea Jernih Tidak jernih
Edema (-) Edema (+)
Infiltrat (-) Infiltrat (+)
Jaringan nekrotik (-) Jaringan nekrotik (+)
Bilik Mata Depan Kedalaman cukup Kedalaman cukup
Hifema (-) Hifema (-)
Hipopion (-) Hipopion (-)
Pupil Bulat, sentral Bulat, sentral
Refleks cahaya langsung Refleks cahaya langsung
dan tidak langsung (+) dan tidak langsung tidak
dapat dinilai
Iris Coklat, bulat, reguler Coklat, bulat, reguler

Lensa Tidak keruh Sulit dinilai

VIII. Pemeriksaan Penunjang


Slit lamp (OS) : Fluorescein test (+), infiltrat (+), jaringan nekrosis (+).

IX. RESUME
Seorang perempuan berusia 62 tahun datang ke poli mata RSUD RAA
Soewondo Pati dengan keluhan nyeri pada mata kiri sejak 12 hari yang lalu.
Nyeri dirasakan setelah mata kiri pasien kelilipan benda asing berupa daun padi.
Awal mulanya mata pasien kemerahan, terasa perih, terasa mengganjal, silau
dan disertai mata berair. Pasien juga mengeluh pandangan buram.. 1 hari setelah
kejadian tersebut pasien memeriksakan diri ke dokter spesialis mata dan 1
minggu yang lalu telah di lakukan operasi pengambilan benda asing pada mata
kiri pasien. Pada mata kanan pasien tidak ada keluhan. Saat ini pasien mengeluh
mata masih terasa sedikit nyeri dan mengganjal tetapi sudah berkurang, keluhan
mata merah juga sudah berkurang. Keluhan demam dan bintik-bintik merah
pada kulit disangkal.
Pada pemeriksaan fisik didapatkan tanda-tanda vital dalam batas normal.
Status oftalmologikus OS visus 1/300 dengan Light Perception baik, injeksi
konjungtiva (+), injeksi silier (+), kornea tidak jernih, edema (+), infiltrat pada
kornea (+), jaringan nekrotik (+), pemerikaan fisik OD dalam batas normal. Pada
pemeriksaan penunjang (slit lamp) pada mata kiri fluorescein test (+), infiltrat
(+), jaringan nekrotik (+).
X. DIAGNOSIS
 Diagnosis Kerja
o OS Ulkus kornea
 Diagnosis Banding (OS)
o Keratitis
o Erosi Kornea
XI. TATALAKSANA
Farmakologi
 Gentamisin 0,3% salep mata 2 dd 1 OS
 Ciprofloxacin 2 x 500 mg
 Sikloplegik Atropin Sulfate 1% (Cendo Tropin tetes mata 3 dd 1 gtt OS)
 Na diclofenac 2 x 1 tab
 Acetazolamide 2 x 250 mg
 KCl (KSR 2 x 1 tab)
Non-farmakologi
 Rawat Inap
 Debridement OS
 Pemeriksaan penunjang : pengecatan gram, kultur, tes sensitivitas,
pemeriksaan KOH, GDS
 Tutup mata kiri dengan penutup mata untuk hindari paparan debu
(setelah di debridement)
 Menjaga hygiene kedua mata dengan mencuci tangan sebelum
memegang mata.
XII. PROGNOSIS
OD OS
Quo ad vitam Ad bonam Ad bonam
Quo ad sanationam Ad bonam Dubia ad bonam
Quo ad kosmetikam Ad bonam Ad malam
Quo ad functionam Ad bonam Dubia Ad malam

You might also like