You are on page 1of 3

Grafik 1 : Jumlah Ikan Aklimasi 25°C

dengan Waktu 5 Menit


6

Jumlah Ikan 5
4
3
2
1
0
22 23 24 25 26 27 28 29 30
JOUVENIL 2 1 0 0 1 0 1 0 5
NON GRAFID 1 0 0 0 1 1 3 1 3
GRAFID 0 0 0 2 3 2 2 1 0
Suhu

Grafik 2 : Jumlah Ikan Aklimasi 25°C


dengan Waktu 10 Menit

4.5
4
3.5
Jumlah Ikan

3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
22 23 24 25 26 27 28 29 30
JOUVENIL 3 1 1 2 0 0 0 1 3
NON GRAFID 0 0 0 0 2 1 2 2 2
GRAFID 1 0 0 3 4 2 0 0 0
Suhu

Grafik 3 : Jumlah Ikan Aklimasi 25°C


dengan Waktu 15 Menit

4.5
4
3.5
Jumlah Ikan

3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
22 23 24 25 26 27 28 29 30
JOUVENIL 4 1 0 1 0 0 1 1 2
NON GRAFID 1 0 0 2 1 2 2 1 0
GRAFID 1 0 1 3 4 2 0 0 0
Suhu
Grafik 4 : Jumlah Ikan Aklimasi 35°C
dengan Waktu 5 Menit
3.5
3
Jumlah Ikan 2.5
2
1.5
1
0.5
0
22 23 24 25 26 27 28 29 30
JOUVENIL 0 1 0 2 1 1 1 0 3
NON GRAFID 0 0 1 2 2 2 0 0 2
GRAFID 0 1 1 1 3 3 1 0 0
Suhu

Grafik 5 : Jumlah Ikan Aklimasi 35°C


dengan Waktu 10 Menit

4.5
4
3.5
Jumlah Ikan

3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
22 23 24 25 26 27 28 29 30
JOUVENIL 3 2 0 1 0 0 1 1 2
NON GRAFID 0 2 0 1 0 1 3 3 2
GRAFID 0 1 2 2 4 2 0 0 0
Suhu

Grafik 6 : Jumlah Ikan Aklimasi 35°C


dengan Waktu 15 Menit
4.5
4
3.5
Jumlah Ikan

3
2.5
2
1.5
1
0.5
0
22 23 24 25 26 27 28 29 30
JOUVENIL 2 0 0 0 2 4 1 0 2
NON GRAFID 0 2 0 1 0 2 1 0 3
GRAFID 1 1 1 2 3 0 0 0 0
Suhu
 Pada praktikum ekologi mengenai Preferendum dengan tujuan mengetahui faktor pembatas dan kisaran toleransi suhu
terhadap sebaran individu berdasarkan fase hidup ikan (juvenile, gravid dan non gravid), mengetahui kondisi suhu
preferendum ikan, serta memeriksa ada tidaknya pengaruh aklimasi terhadap efek membatasi dan preferendum tersebut
dengan objek amatan berupa Ikan Gatul (Poecilia reticulata). Ikan Gatul (Poecilia reticulata) yang digunakan yaitu ikan
yang didasarkan fase hidupnya yaitu jouvenil, gravid, dan non gravid. Setiap fase hidup Ikan Gatul (Poecilia reticulata)
diberi perlakuan suhu 22°C, 23°C, 24°C, 25°C, 26°C, 27°C, 28°C, 29°C, dan 30°C. Praktikum ini menggunakan dua
macam suhu aklimasi yaitu aklimasi dengan suhu 25°C dan 35°C. Waktu yang digunakan pada setiap aklimasi yaitu 5
menit, 10 menit, dan 15 menit dengan tiga kali ulangan pada setiap waktunya
 Berdasarkan grafik diatas, pengamatan pada suhu aklimasi 25°C dengan waktu 5 menit, diperoleh jumlah rata-rata Ikan
Gatul (Poecilia reticulata) dengan fase hidup jouvenil yaitu 2 ekor untuk suhu 22°C, pada suhu 23°C, 26°C, dan 28°C
diperoleh jumlah rata-rata 1 ekor dan pada 24°C, 25°C, 27°C, dan 29°C diperoleh jumlah rata-rata 0 ekor. Sementara itu,
pada suhu 30°C dan memiliki jumlah rata-rata 5 ekor. Sedangkan pada fase hidup Non Grafid yaitu pada suhu 22°C, 26°C,
27°C, dan 29°C memiliki jumlah rata-rata 1 ekor dan pada suhu 23°C, 24°C, dan 25°C memiliki jumlah rata-rata 0 ekor
sedangkan pada suhu 28°C dan 30°C memiliki rata-rata 3 ekor. Pada fase hidup Grafid pada suhu 22°C, 23°C, 24°C dan
30°C memiliki rata-rata sebanyak 0 ekor dan pada suhu 25°C, 27°C, dan 28°C memiliki rata-rata sebesar 2 ekor,
sedangkan pada suhu 26°C memiliki sebanyak 3 ekor dan pada suhu 29°C sebanyak 1 ekor
 Berdasarkan grafik diatas, pengamatan pada suhu aklimasi 25°C dengan waktu 10 menit, diperoleh jumlah rata-rata Ikan
Gatul (Poecilia reticulata) dengan fase hidup jouvenil memiliki rata-rata sebanyak 3 ekor pada suhu 22°C dan pada suhu
23°C, 24°C, dan 29°C memiliki rata-rata sebanyak 1 ekor. Rata-rata pada suhu 25°C adalah 2 ekor dan pada suhu 26°C,
27°C, dan 28°C adalah 0 ekor. Sedangkan rata-rata pada fase non grafid : suhu 22°C - 25°C sebanyak 0 ekor, dan suhu
26°C, 28°C, 29°C dan 30°C sebanyak 2 ekor, sementara itu pada suhu 27°C sebanyak 1 ekor. Kemudian pada fase Grafid
rerata pada suhu 22°C adalah 1 ekor dan 0 ekor pada suhu 23°C, 24°C, 28°C, 29°C, dan 30°C, sementara rerata pada suhu
25°C, 26°C, dan 27°C berturut-turut sebanyak 3, 4, dan 2 ekor
 Berdasarkan grafik diatas, pengamatan pada suhu aklimasi 25°C dengan waktu 15 menit, diperoleh jumlah rata-rata Ikan
Gatul (Poecilia reticulata) dengan fase hidup jouvenil memiliki rata-rata sebanyak 4 ekor pada suhu 22°C dan 1 ekor pada
suhu 23°C,25°C, 28°C, dan 29°C serta pada suhu 24°C, 26°C, dan 27°C rata-ratanya adalah 0 ekor sedangkan pada suhu
30 rata-ratanya adalah 2 ekor. Rata- rata pada fase non grafid pada suhu 22°C, 26°C, dan 29°C sebanyak 1 ekor, pada suhu
23°C, 24°C, dan 30°C adalah 0 ekor, pada suhu 25°C, 27°C, dan 28°C sebanyak 2 ekor. Sedangkan pada fase grafid rata-
rata ikan pada suhu 22°C dan 24°C adalah 1 ekor, pada suhu 23°C, 28°C, 29°C, dan 30°C sebanyak 0 ekor sedangkan pada
suhu 25°C sebanyak 3 ekor, suhu 26°C sebanyak 4 ekor dan pada suhu 27°C sebanyak 2 ekor.
 Berdasarkan grafik diatas, pengamatan pada suhu aklimasi 35°C dengan waktu 5 menit, diperoleh jumlah rata-rata Ikan
Gatul (Poecilia reticulata) dengan fase hidup jouvenil memiliki rata-rata 0 ekor pada suhu 22°C, 24°C, dan 29°C, 1 ekor
pada suhu 23°C, 26°C, 27°C, dan 28°C, 2 ekor pada suhu 25°C, dan 3 ekor pada suhu 30°C. Pada fase hidup non grafid
memiliki rata-rata jumlah ikan 0 ekor pada suhu 22°C, 23°C, 28°C, dan 29°C, 1 ekor pada suhu 24°C, serta 2 ekor pada
suhu 25°C, 26°C, 27°C, dan 30°C. Sementara pada fase grafid memiliki rata-rata jumlah ikan 0 ekor pada suhu 22°C,
29°C, dan 30°C, 1 ekor pada suhu 23°C, 24°C, 25°C, dan 28°C, dan 3 ekor pada suhu 26°C - 27°C
 Berdasarkan grafik diatas, pengamatan pada suhu aklimasi 35°C dengan waktu 10 menit, diperoleh jumlah rata-rata Ikan
Gatul (Poecilia reticulata) dengan fase hidup jouvenil pada suhu 22°C adalah 3 ekor, pada suhu 23°C dan 30°C adalah 2
ekor, pada suhu 24°C, 26°C, dan 27°C adalah 0 ekor, pada suhu 25°C, 28°C, dan 29°C adalah 1 ekor. jumlah rata-rata
pada fase hidup non grafid pada suhu 22°C, 24°C, 26°C, dan 27°C adalah 0 ekor, pada suhu 23°C dan 30°C adalah 2 ekor,
pada suhu 25°C dan 27°C adalah 1 ekor, pada suhu 28°C - 29°C sebanyak 3 ekor. Sedangkan jumlah rata-rata ikan pada
fase hidup grafid adalah 0 ekor pada suhu 22°C, 28°C, 29°C, dan 30°C, 1 ekor pada suhu 23°C, 2 ekor pada suhu 24°C,
25°C dan 27°C, serta 4 ekor pada suhu 26°C
 Berdasarkan grafik diatas, pengamatan pada suhu aklimasi 35°C dengan waktu 15 menit, diperoleh jumlah rata-rata Ikan
Gatul (Poecilia reticulata) sebagai berikut. Pada fase jouvenil, pada suhu 22°C, 26°C, dan 30°C sebanyak 2 ekor, pada
suhu 23°C, 24°C, 25°C, dan 29°C adalah sebanyak 0 ekor, pada suhu 27°C sebanyak 4 ekor sedangkan pada suhu 28°C
adalah 1 ekor. Pada fase non grafid rata-rata jumlah ikan sebagai berikut, 0 ekor pada suhu 22°C, 24°C, 26°C, dan 29°C, 2
ekor pada suhu 23°C dan 27°C, 1 ekor pada suhu 25°C dan 28°C, sedangkan pada suhu 30°C sebanyak 3 ekor. Sementara
pada fase hidup grafid, pada suhu 22°C - 24°C sebanyak 1 ekor dan pada suhu 27°C - 30°C sebanyak 0 ekor, sedangkan
pada suhu 25°C sebanyak 2 ekor dan pada suhu 26°C sebanyak 3 ekor

You might also like