Assalamu’alaikum Wr. Wb.

Alhamdulillahiladzi arsala rosulahu bilhuda wadinil haq liyuzhirohu ‘aladdini kulihi wakafa bilahi
syahida.
Asyhaduala ilahailallah wa asyhaduanna muhammadan abduhu warosuluh
Allahuma saoli ‘ala muhammada wa’ala ali muhammad kama solaita ‘ala ibrohim wa ‘ala ali
ibrohim innaka hammidum maji, wabarik ‘ala muhammad wa ali muhammad kama barokta’ala
ibrohim wa ‘ala ali ibrohim innaka hammidum majid.
Segala puji syukur hanya kepada Allah SWT yang telah memberikan begitu banyak nikmat kepada
kita sekalian sehingga kita dapat bertemu dan berkumpul bersilaturrami pada hari yang
berbahagia ini dalam keadaan sehat wal’afiat.
Shalawat dan salam semoga tetap dilimpahkan kepada Rasulullah Muhammad SAW, Keluarga dan
para sahabatnya.
Bapak/ibu dan segenap keluarga yang kami hormati, Pertama-tama, perkenankanlah saya untuk
menyampaikan tuturkata mewakili orang tua kami Bapak Suyono untuk secara resmi
menyampaikan maksud dan tujuan kedatangan kam ini. Namun sebelumnya kami menghaturkan
salam yang diiringi ucapan terimakasih atas penerimaan kami sekeluarga yang telah disambut
dengan baik.
Pada hari ini kami hadir di tengah-tengah keluarga Bapak/Ibu, tiada lain dalam rangka
bersilaturahmi agar saling mengenal lebih dekat antara satu dengan lainya, ini yang pertama.
Dan adapun yang kedua tujuan kedatangan kami adalah untuk menyampaikan hajat dari adik kami
yang paling bungsu dari kami lima bersaudara yaitu Hendrik Lesmana, yang katanya adik kami
yang satu ini sudah cukup lama mengenal putri Bapak / Ibu yang bernama si Ica.
Nah.. Cerita singkatnya, Adik kami telah menyampaikan niat yang tulus kepada orangtua kami
untuk dihantar meminang Si Ica. Untuk itulah maksud dan tujuan kedatangan kami pada hari ini,
yakni meminang putri bapak si Ica untuk adik kami yang bernama si Hendrik.
Mudah-mudahan Bapak berkenan untuk meridho’i niat adik kami, dengan menerima lamaran ini.
Hanya inilah yang dapat kami utarakan kepada Bapak dan Ibu, Sambil menanti sambutan dari
Bpk/Ibu apakah lamaran kami ini diterima atau mungkin ditolak, tak lupa kami sekeluarga mohon
maaf apabila dalam menyampaikan maksud dan tujuan ini ada tutur kata yang kurang berkenan di
hati. Begitu pula hantaran pakaian dan cincin hanya sekedarnya saja sebagai lambang pinangan.
Rabbana hablana min azwajina wa dzurriyyatina qurota ‘ayunin waj ‘alna lil muttaqina immama.
Billahittaufik wal hidayah, Wassalamuallaikum Wr. Wb.

Assalamualaikum Warahmatullahi Wabarakatuh.

Alhamdulilah, Alhamdulilahi nahmaduhu wa nastainuhu wa nastagfiruhu wa na-udzu billahi min

syururi anfusina wa min syai-ati a'malina. man yahdillah,..fala mudzilalah, waman yudlil
hadialah, Asyhadu anla ilaha illAllah wahdahu la syarikalahu, wa asyhadu anna muhammadan
abduhu wa rosuluhu, Allohumma fa sholli wa salim ala hadzar rosulil adzim, wa ala alihi wa
ashabihi wa man tiba-ahu ila yaumiddin
Ibu-ibu dan Bapak-bapak yang kami muliakan dan Hadirin yang berbahagia, Pertama-tama
marilah kita mengucapkan syukur alhamdulillah, atas nikmat dan rahmat-Nya yang dilimpahkan
kepada kita semua, sehingga pada hari yang berbahagia ini kita bisa mengadakan silaturahmi
kepada pihak keluarga (calon mempelai istri), khususnya dalam rangka ikut serta menyaksikan
(resepsi/tunangan/walimah) antara putri (nama mempelai wanita) dengan putra (nama
mempelai pria).

kita akan menyaksikan peristiwa besar yang bersejarah bagi kehidupan manusia dan marilah
kita bersama-sama mengucap syukur kepada Allah SWT, atas nikmat yang diberikan kepada kita
yang hadir di hari ini, terutama khususnya atas nikmat yang diberikan Allah SWT pada kedua
pasangan yang pada hari ini, detik-detik peristiwa yang agung bagi kehidupan dirinya dan juga
dapat diterima oleh hadirin yang sudah berkeluarga dan yang mungkin suatu ketika sudah
berkeluarga.

Atas nama ayahanda (putra) tercinta (nama mempelai), yang hari ini duduk, kami mengucapkan
terima kasih atas sambutan pihak keluarga besar putri (nama mempelai putri). Semoga i'tikad baik,
bapak-bapak, ibu-ibu serta para hadirin mendapatkan kebaikan dari Allah SWT. Amin!

Insya Allah dengan tulus kami mendapat amanah dari keluarga besar calon (mempelai pria)
sekaligus juga tentunya maksudnya melamar putri(nama mempelai putri) Mudah-mudahan
kesempatan baik ini mendapat berkah dan Ridha dari Allah SWT suatu keluarga yang penuh
kebahagiaan, penuh rasa marhamah, mawadah adalah tujuan utama hingga di akhirat kelak.
Amin!

Kepada putra (nama mempelai pria), sebagai seorang suami tentunya sepenuhnya bertanggung
jawab terhadap seorang istri. Oleh sebab itu pergaulilah istrimu sebagaimana amanah Allah SWT
yang dititipkan kepadamu, kasihilah istrimu sebagaimana kamu mengasihi dirimu sendiri dan
keluargamu. Insya Allah hidupmu akan bahagia dunia dan akhirat. Amin!

Bapak-bapak, ibu-ibu dan Hadirin yang kami hormati, atas nama keluarga (calon pria) kami juga
menyampaikan ucapkan banyak terima kasih yang tak terhingga dan ikut serta berbahagia
bersama kami, khususnya dalam rangka ikut menyaksikan sekaligus memberikan doa restu
kepada calon mempelai yang berbahagia ini agar senantiasa hidup sakinah mawadah
warohmah rukun berdampingan penuh berkah dari Allah SWT, semoga Allah memberkatinya
Amin!

Akhirnya, atas nama keluarga (calon mempelai ) sekeluarga kami mohon maaf, jika ada sesuatu
yang banyak kekurangan dari pihak kami semoga berkenan dalam acara resepsi hari ini.

BarakaAllahu laka wa baraka Alaika, Wa baroka likulli wahidin minkuma fii shohibihi Wa jama-a
bainakumma fii khoir, Wa billahitaufiq walhidayah, Wassalamualaikum Warahmatullahi
Wabarakatuh.