You are on page 1of 14

Array

A. Tujuan Pembelajaran :
1. Mahasiswaiswa dapat mampu mengetahui fungsi dari perintah Array ini.
2. Mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dari perintah Array ini.

B. Teori Dasar

Pengertian Array

Array adalah tumpukan variabel yang sejenis dan memiliki nama yang sama. Konsep
suatu array menjadikan tumpukan variabel tersebut mampu menampung nilai yang
berbeda asalkan tetap dengan tipe yang sama dengan tipe array. Sintaks penulisan
array adalah sebagai berikut:

1 tipe nama_array[elemen];

Tipe array merupakan tipe data tumpukan variabel tersebut, sedangkan nama_array
adalah nama tumpukan variabel. Untuk elemen atau indeks, merupakn pembeda yang
membedakan tumpukan variabel yang satu dengan yang lainnya dalam satu array,
karena di awal sudah Mimin jelaskan bahwa array memiliki nama dan jenis yang
sama namun pembendanya terletak di indeks atau elemen itu sendiri.

Pendeklarasian Array

Contoh mendeklarasikan suatu array:

1 int tampungan[5];

Pada contoh diatas, array dengan nama tampungan bertipe data integer dimana array
ini dapat menampung nilai sebanyak 5 buah. Masing-masing nilai yang dimasukkan
akan diberikan nomor elemen atau indeks dari elemen ‘0’ hingga ‘4’. Yang perlu
diingat adalah, penomoran elemen pada array dimulai dari angka ‘0’.

Pemberian Nilai Pada Array

Untuk memberikan nilai pada suatu aray, kamu dapat memasukkan nilai satu persatu
pada masing-masing elemen atau dengan memasukkan dengan cara bersamaan. Untuk
memasukkan satu-persatu pada masing-masing elemen dapat lakukan dengan kode
program sebagai berikut:
1 #include <iostream>

2 using namespace std;

4 int main(){

5 int tampungan[5];

6 tampungan[0] = 4;

7 tampungan[1] = 3;

8 tampungan[2] = 7;

9 tampungan[3] = 8;

10 tampungan[4] = 9;

11 return 0;

12 }

Untuk memasukkan nilai secara serentak dapat dicoba dengan kode di bawah ini:

1 #include <iostream>

2 using namespace std;

4 int main(){

5 int tampungan[5] = {4,3,7,8,9};

6 return 0;

7 }

Kedua contoh program diatas memiliki fungsi dan tujuan yang sama yaitu
memasukkan kelima nilai di atas ke dalam array “tampungan”, hanya saja dengan
cara yang berbeda.
Mengakses Nilai Pada Array

Setelah bisa mendeklarasikan dan memberikan nilai pada suatu array, maka langkah
selanjutnya adalah mengakses nilai yang berada pada suatu array. Dan memanfaatkan
loop untuk mengakses nilai pada array karena lebih cepat dan simple.

Array Multidimensi

Array multidimensi merupakan array yang memiliki indeks lebih dari 1. Indeks pada
array merepresentasikan dimensi dari array. Sebagai contoh array dengan indeks
berjumlah dua, maka dapat dikatakan bahwa array tersebut merupakan array dua
dimensi dan begitu juga untuk dimensi yang lainnya. Pada contoh kasus ini, Mimin
mencontohkan array dua dimensi dalam C++ sebagai berikut:

1 int arrayMulti[2][3];

Dimensi pertama array adalah baris, sedangkan dimensi array kedua adalah kolom.
Visualisasi array dua dimensi, sebagai berikut:

0 1 2

0 int arrayMulti[0][0] int arrayMulti[0][1] int arrayMulti[0][2]

1 int arrayMulti[1][0] int arrayMulti[1][1] int arrayMulti[1][2]

Dari tabel diatas dapat melihat bahwa, jumlah elemen dari arrayMulti adalah 6, yang
didapat dari perkalian indeks pertama dan kedua 2*3 = 6. Untuk memberikan nilai
pada array dua dimensi dapat menggunakan sintaks sebagai berikut:

1 int arrayMulti[2][3] = {{1,2,3},{4,5,6}};

Pada contoh diatas, dimensi pertama adalah abstrak atau bisa dikatakan hanya sebagai
kelompok-kelompok bilangan (kurung kurawal ({}) didalam kurung kurawal utama
atau besar). Dimensi kedua merupakan anggota dari kelompok-kelompok tersebut (isi
dari kurung kurawal). Secara mudahnya bahwa dimensi kedua merupakan isi dari
dimensi pertama.
Array juga bisa dikolaborasikan dengan looping for untuk mengakses nilai dari array
multidimensi guna mempersingkat pemrograman.

Array Sebagai Parameter Suatu Fungsi

Array dapat juga berperan sebagai parameter suatu fungsi. Untuk menjadikan array
sebagai parameter fungsi cukup dengan menambahkan kurung kotak ([]) pada akhir
nama parameter. Yang harus perhatikan, bahwa parameter pada array tidak perlu
penambahan indeks. Berikut contoh sintaks sederhananya:

1 void cetakArray(int arrayInput[],int indeks);

Array Sebagai Kumpulan Karakter

Sedikit mengulang mengenai string. String merupakan tumpukan karakter, untaian


karakter atau disebut dengan array of character. Secara mudahnya, string merupakan
kumpulan dari beberapa karakter yang disusun menurut aturan tertentu, sehingga
menghasilkan suatu kata atau kalimat.

String yang terdiri dari kata “sinauArduino”, jika ditulis dalam sebuah array dalam
C++ dapat dideklarasikan dengan menggunakan sintaks sebagai berikut:

1 char nama[13] = "sinauArduino";

Berdasarkan elemen-elemen array yang sudah dipelajari, dapat mengakses huruf “A”
dari elemen ke-enam array tersebut dengan sintaks:

1 char nama[5];

Yang perlu diingat adalah, bahwa string merupakan null-terminated array of


character, dengan artian bahwa sebuah string selalu diakhiri dengan karakter null
(‘\0’). Dengan keistimewaan inilah tidak perlu menghitung panjang string untuk batas
akhir suatu looping, namun cukup apabila nilai elemen dalam suatu string sama
dengan null (‘\0’), maka bisa dipastikan bahwa elemen tersebut adalah akhir dari
sebuah string.
C. Contoh Program

1. Contoh 1
#include<iostream>
using namespace std;

int main()

int budi [5] ;

budi [0]=44;

budi [1]=55;

budi [2]=63;

budi [3]=79;

budi [4]=89;

cout<<budi[0]<<endl<<budi[4];

return 0;

2. Contoh 2
#include <iostream>
using namespace std;

int main(){
int tampungan[5] = {5,2,11,7,80};
cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<0<<" adalah
:"<<tampungan[0]<<endl;
cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<1<<" adalah
:"<<tampungan[1]<<endl;
cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<2<<" adalah
:"<<tampungan[2]<<endl;
cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<3<<" adalah
:"<<tampungan[3]<<endl;
cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<4<<" adalah
:"<<tampungan[4]<<endl;
return 0;
}
3. Contoh 3

#include <iostream>

using namespace std;

int main(){

int arrayMulti[2][3] = {{1,2,3},{4,5,6}};

cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[0][0]<<endl;

cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[0][1]<<endl;

cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[0][2]<<endl;

cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[1][0]<<endl;

cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[1][1]<<endl;

cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[1][2]<<endl;

return 0;

4. Contoh 4

#include <iostream>

using namespace std;

int main()
{
char nama[100][100];
int nilai[100];
int no;

cout<<"masukkan jumlah mahasiswa: ";


cin>>no;

//input data
for (int i=1;i<=no;i++){
cout<<"masukkan nama mahasiswa: ";
cin>>nama[i];
cout<<"masukkan nilai mahasiswa: ";
cin>>nilai[i];
}

//menampilkan data
cout<<"tampilkan data"<<endl;
for (int a=1;a<=no;a++){
cout<<"nama: "<<nama[a]<<" dengan nilai: "<<nilai[a]<<endl;
}

return 0;
}

5. Contoh 5
#include <iostream>
using namespace std;

int main()
{
int data[10] = {4, 1, 0, -9, 8, 5, -1, 2, 3, -7};
int elemen, max;
max = data[0];
for(elemen=0; elemen<= 9; elemen++)
{
if (data[elemen]>max) max = data[elemen];
else max = max;
}
cout << "Nilai maksimum adalah : " << max;

return 0;
}
D. Algoritma
Program 1
Narasi 1
Algoritma array menampilkan 2 data tampungan
Deklarasi:
Int Budi[5]
Deskripsi:
1. Mulai
2. Mendeklarasikan variabel tampungan dengan tipe data integer dan mempunyai
elemen 5 yang masing masing elemen mempunyai nilai masing masing
3. Menampilkan data tampungan 0 dan 4
4. Selesai

Flowchart

Pseudocode
Algoritma array menampilkan 2 data tampungan
Deklarasi:
Int Budi[5];
Deskripsi:
budi [0]=44;

budi [1]=55;

budi [2]=63;

budi [3]=79;

budi [4]=89;

cout<<budi[0]<<endl<<budi[4];

return 0;

}
Program 2
Narasi
Algoritma array menampilkan semua data tampungan
Deklarasi:
int tampungan[5] = {5,2,11,7,80}
Deskripsi:
1. Mulai
2. Mendeklarasikan variabel tampungan dengan tipe data integer dan mempunyai
elemen 5 yang masing masing elemen mempunyai nilai masing masing
3. Menampilkan data tampungan [0] sampai [4]
4. Selesai

Flowchart

Pseudocode
Algoritma array menampilkan semua data tampungan
Deklarasi:
int tampungan[5] = {5,2,11,7,80};
Deskripsi:
cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<0<<" adalah
:"<<tampungan[0]<<endl;
cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<1<<" adalah
:"<<tampungan[1]<<endl;
cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<2<<" adalah
:"<<tampungan[2]<<endl;
cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<3<<" adalah
:"<<tampungan[3]<<endl;
cout<<"Nilai pada array tampungan elemen ke "<<4<<" adalah
:"<<tampungan[4]<<endl;
return 0;
}
Program 3
Narasi
Algoritma array multidimensi
Deklarasi:
int arrayMulti[2][3] = {{1,2,3},{4,5,6}}
Deskripsi:
1. Mulai
2. Mendeklarasikan variabel arrayMulti dengan tipe data integer kemudian
memberi 2 elemen dengan nilai yang berbeda dan variabel x, y dengan tipe
data integer
3. Proses for variabel x untuk memanggil dimensi pertama dan proses for y untuk
memanggil dimensi kedua
4. Menampilkan hasil arrayMulti[x][y]
5. Selesai

Flowchart
Pseudocode

Algoritma array multidimensi


Deklarasi:
int arrayMulti[2][3] = {{1,2,3},{4,5,6}};
Deskripsi:
cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[0][0]<<endl;

cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[0][1]<<endl;

cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[0][2]<<endl;

cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[1][0]<<endl;

cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[1][1]<<endl;

cout<<"Nilai arrayMulti[0][0] adalah "<<arrayMulti[1][2]<<endl;

return 0;

Program 4
Narasi
Algoritma nilai mahasiswa dengan array
Deklarasi:
char nama[100][100]
integer nilai[100]
integer no
Deskripsi:
1. Mulai
2. Deklarasikan variabel
3. Input no
4. Proses for (int i=1;i<=no;i++)
5. Input nama,nilai
6. Proses for (int a=1;a<=no;a++)
7. Menampilkan ooutput
8. Selesai
Flowchart

Pseudocode

Algoritma nilai mahasiswa dengan array


Deklarasi:
char nama[100][100];
integer nilai[100];
integer no;
Deskripsi:
cout<<"masukkan jumlah mahasiswa: ";
cin>>no;

//input data
for (int i=1;i<=no;i++){
cout<<"masukkan nama mahasiswa: ";
cin>>nama[i];
cout<<"masukkan nilai mahasiswa: ";
cin>>nilai[i];
}

//menampilkan data
cout<<"tampilkan data"<<endl;
for (int a=1;a<=no;a++){
cout<<"nama: "<<nama[a]<<" dengan nilai: "<<nilai[a]<<endl;
}
return 0;
}
Program 5
Algoritma menentukan nilai array maksimum
Deklarasi:
data[10] = {4, 1, 0, -9, 8, 5, -1, 2, 3, -7} tipe integer
elemen, max tipe integer
max = data[0]
Deskripsi:
1. Mulai
2. Deklarasikan variabel
3. Proses for
4. Percabangan jika syarat tidak erpenuhi maka perintah no.5 akan berjalan
5. Max=max
6. Jika syarat terpenuhi perintah no.7 akan berjalan
7. Output
8. Selesai

Flowchart
Pseudocode
Algoritma menentukan nilai array maksimum
Deklarasi:
Int data[10] = {4, 1, 0, -9, 8, 5, -1, 2, 3, -7}
Int elemen, max
max = data[0]
Deskripsi:
for(elemen=0; elemen<= 9; elemen++)
{
if (data[elemen]>max) max = data[elemen];
else max = max;
}
cout << "Nilai maksimum adalah : " << max;

return 0;
}

E. Kesimpulan
Array adalah suatu variabel yang terdiri dari sekumpulan data dimana data-data
tersebut mempunyai tipe data yang sama.
Setiap data disimpan dalam alamat memori yang berbeda-beda dan disebut dengan elemen
array. Setiap elemen mempunyai nilai
indek sesuai dengan urutannya. Melalui indek inilah kita dapat mengakses data-data tersebut.
Indek dari elemen array ini, baik
dalam bahasa C++
Array dideklarasikan dengan tanda [ ] (bracket), baik dalam bahasa C++ dan Java
F. Sumber
http://staff.uny.ac.id/sites/default/files/132310817/Bab8.Array_.pdf

http://www.sinauarduino.com/artikel/array-pada-pemrograman-cpp/

You might also like