Professional Documents
Culture Documents
I. LATAR BELAKANG
Bangunan gedung yang terawat dengan baik sudah menjadi tuntutan saat ini agar
diperoleh bangunan yang aman dan nyaman digunakan. Permen PU nomor 24 tahun 2008
mengatur bahwa bangunan gedung harus memenuhi persyaratan keselamatan, kesehatan,
kenyamanan dan kemudahan serta efisien, serasi dan selaras dengan lingkungannya.
Perawatan gedung dan fasilitas yang dilakukan secara rutin akan mencegah terjadinya
kerusakan yang lebih parah dan menjamin keselamatan bagi para penghuninya.
Khusus bagi rumah sakit, dengan adanya sistem akreditasi rumah sakit terbaru yang
berkaitan dengan manajemen fasilitas dan keselamatan, maka manajemen pemeliharaan
fasilitas yang mencakup adanya rencana kerja, sistem pemeliharaan dan penggantian
fasiliatas, assessment resiko sampai pada pelaporannya merupakan hal yang perlu
dipahami oleh pihak pengelola rumah sakit. Pengetahuan tentang Manajemen perawatan
dan pemeliharaan bangunan akan sangat membantu tercapainya keamanan dan
kenyamanan gedung serta mengurangi resiko terjadinya kecelakaan bagi seluruh pemakai
rumah sakit.
1
III. KEGIATAN POKOK DAN RINCIAN KEGIATAN
Kegiatan program program pemeliharaan fasilitas fisik dibuat dengan rincian
kegiatan sebagai berikut:
1. Pemeriksaan fasilitas fisik dan pelaporannya
a. Identifikasi fasilitas fisik yang rusak
b. Identifikasi fasilitas fisik yang membutuhkan perbaikan segera
c. Pelaporan hasil identifikasi
2. Perencanaan manajemen pemeliharaan fasilitas secara berkala
a. Pekerjaan pemeliharaan langsung (Direct maintanance)
b. Pemeliharaan Umum (General Maintenance)
c. Pemeliharaan preventif (Preventive Maintenance)
3. Perencanaan manajemen perbaikan fasilitas secara berkala
a. Perbaikan (Repair)
b. Penggantian (Replacement)
c. Peningkatan (Improvement)
4. Monitoring evaluasi manajemen pemeliharaan fasilitas rumah sakit
a. Menelusuri dan Monitoring Pekerjaan
5. Menyusun rencana anggaran pemeliharaan dan perawatan fasilitas
a. Perkiraan Biaya Operasional
b. Pembelian, Pengadaan dan Kontrol Inventaris
c. Laporan dan Pengendalian Biaya
6. Meningkatkan pengetahuan petugas tentang pemeliharaan fasilitas rumah sakit
2
IV. CARA MELAKSANAKAN KEGIATAN DAN INDIKATOR KEBERHASILAN PROGRAM
3
energi 5%
Monitoring evaluasi manajemen pemeliharaan fasilitas rumah sakit
10. Menelusuri dan Monitoring Pekerjaan Laporan bulanan Seluruh fasilitas layak pakai
Menyusun rencana anggaran pemeliharaan dan perawatan fasilitas
11. Perkiraan Biaya Operasional
Pengembangan anggaran biaya
tahunan kegiatan operasional
dan pemeliharaan fasilitas perlu
dilakukan
12. Pembelian, Pengadaan dan Kontrol Inventaris Perhitungan estimasi biaya
V. SASARAN
Sasaran umum program pemeliharaan fasilitas rumah sakit adalah semua area pelayanan pasien, area wilayah kerja staf dan
lingkungan RS. Sasaran pelaksanaan kegiatan pemeliharaan fasilitas adalah :
V.1. Meningkatkan penampilan fasilitas fisik rumah sakit yang aman dan handal
V.2. Menurunkan anggaran biaya untuk perbaikan fasilitas fisik rumah sakit
4
VI. JADWAL PELAKSANAAN PROGRAM FASILITAS RUMAH SAKIT
5
9. Peningkatan (Improvement) Pemasangan alat
yang hemat energi
10. Menelusuri dan Monitoring Pekerjaan Laporan bulanan
11. Perkiraan Biaya Operasional
Pengembangan
anggaran biaya
tahunan kegiatan
operasional dan
pemeliharaan
fasilitas perlu
dilakukan
12. Pembelian, Pengadaan dan Kontrol Inventaris Perhitungan estimasi
biaya
13. Laporan dan Pengendalian Biaya Data biaya kegiatan
operasional dan
pemeliharaan
fasilitas tahunan
13. Melakukan pelatihan tentang keselamatan dan Diklat
keamanan (K3) Rumah Sakit kepada seluruh
petugas dan badan independen.
14. Memastikan bahwa pasien, pengunjung, Kuisioner
petugas dan badan independen dalam fasilitas Rapat rutin
pelayanan mematuhi program keselamatan dan
6
keamanan (K3).
15. Meningkatkan pengetahuan petugas tentang Diklat
pemeliharaan fasilitas rumah sakit
7
VII. Evaluasi Kegiatan