Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
Tujuan umum :
Tujuan khusus :
Untuk mengetahui manfaat biji jarak untuk menjadi bahan bakar alternatif
pengganti BBM
1.4 Manfaat penelitian
LANDASAN TEORI
2.1.1 Pengertian
Tanaman jarak (Jatropha curcas L.) dikenal sebagai jarak pagar, adalah
tumbuhan liar setahun (annual) dan biasa terdapat di hutan, tanah kosong, di
daerah pantai, namun sering juga dikembangbiakkan dalam perkebunan. Tanaman
ini tergolong tanaman perdu, memiliki daun tunggal menjari antara 7–9,
berdiameter 10– 40 cm. Sebutan untuk pohon jarak di Indonesia berbeda beda di
setiap daerah. Di Sumatera, jarak dikenal dengan nama dulang, ada juga yang
menyebutnya dengan gloah, sedangkan di Madura, jarak disebut dengan kalek.
Bagian tanaman jarak yang dapat dimanfaatkan adalah biji, akar, daun dan
minyak dari bijinya. Bagian daun digunakan sebagai obat untuk penyakit koreng,
eczema, gatal (pruritus),batuk sesak dan hernia. Bagian akar digunakan untuk
rematik sendi, tetanus, epilepsy, bronchitis pada anak-anak, luka terpukul, TBC
kelenjar dan schizophrenia (gangguan jiwa). Bagian biji digunakan untuk
mengurangi kesulitan buang air besar (konstipasi), kanker mulut rahim dan kulit
(carcinoma of cervix and skin), visceroptosis/gastroptosis, kesulitan melahirkan
dan retensi plasenta/ari-ari, kelumpuhan oton muka, TBC kelenjar, bisul, koreng,
scabies ,infeksi jamur dan bengkak. Berikut ini juga manfaat-manfaat buah jarak :
Demam tinggi pada anak dapat diobati dengan meletakkan borehan daun
jarak yang telah diremas di sekitar pusar
Sakit perut dan diare dapat diobati dengan daun jarak yang sebelumnya
diberi minyak kelapa dipanaskan sebentar di bara api. Tempelkan dalam
keadaan hangat di perut.
Obat gatal kulit termasuk koreng, jamur, bisul dan luka berdarah dapat
disembuhkan dengan minyak jarak.
Minyak jarak juga baik digunakan untuk urut bagian tubuh yang terkilir
dan mengurangi pembengkakan.
Untuk mengatasi sembelit, daun jarak bisa digunakan sebagai obat
pencahar.
Getah jarak bersifat antimikroba dan dapat digunakan untuk mengatasi
sakit gigi karena gigi berlubang.
Minyak jarak dihasilkan dari biji buah jarak dengan proses ekstraksi
menggunakan mesin pengepres atau menggunakan pelarut. Crude bio oil
dihasilkan dengan cara ekstraksi menggunakan pelarut dan kemudian
dilanjutkan dengan proses pirolisis, dan untuk menghasilkan modified bio oil
dilanjutkan dengan proses partial cracking. Modified bio oil dapat digunakan
sebagai bahan substitusi minyak tanah (Suara Pembaruan, 2005). Bahan bakar
biji jarak ini dapat digunakan sebagai alternatif sumber energi yaitu sebagai
pengganti bahan bakar solar, sehingga bias digunakan untuk mobil dengan mesin
diesel, mesin penggilingan beras dan kapal-kapal nelayan . Minyak jarak dan
turunannya digunakan dalam industri cat, varnish, lacquer, pelumas, tinta cetak,
linoleum, oil cloth dan sebagai bahan baku dalam industri-industri plastic dan
nilon. Dalam jumlah kecil minyak jarak dan turunannya juga digunakan untuk
pembuatan kosmetik, semir dan lilin (Ketaren, 1986). Sebelum digunakan untuk
berbagai keperluan, minyak jarak perlu diolah lebih dahulu. Pengolahan ini
meliputi dehidrasi, oksidasi, hidrogenasi, sulfitasi, penyabunan dan sebagainya.
Pengolahan tersebut mengakibatkan perubahan sifat fisiko-kimia minyak jarak
(Ketaren, 1986).
2.2.1 Pengertian
Minyak jarak adalah minyak nabati yang diperoleh dari ekstraksi biji tanaman
jarak (Ricinus communis). Dalam bidang farmasi dikenal pula sebagai minyak
kastroli. Minyak ini serba guna dan memiliki karakter yang khas secara fisik.
Pada suhu ruang minyak jarak berfasa cair dan tetap stabil pada suhu rendah
maupun suhu sangat tinggi. Minyak jarak diproduksi secara alami dan
merupakan trigliserida yang mengadung 90% asam ricinoleat. Minyak jarak juga
merupakan sumber utama asam sebasat, suatu asam dikarboksilat.
Pemanfaatan minyak jarak dan turunannya (derivat) sangat luas dalam
berbagai industri: sabun, pelumas, minyak rem dan hidrolik, cat, pewarna,
plastik tahan dingin, pelindung (coating), tinta, malam dan semir, nilon, farmasi
(1% dari total produk dunia), dan parfum. Racun ricin merupakan produk
sampingan dari proses pengolahan minyak jarak. Sebagai bahan farmasi, minyak
jarak atau minyak kastroli (nama yang redundan!) digunakan untuk menetralisasi
rasa kembung (konstipasi) dan merangsang pemuntahan. Konsumsi tinggi (di
bawah dosis letal) minyak ini pada perempuan yang siap melahirkan dapat
menginduksi persalinan. Minyak jarak juga memiliki sejarah kelam dalam
bidang politik karena digunakan oleh rezim fasis Italia yang dipimpin diktator
Benito Mussolini untuk menyiksa penentang-penentangnya di era Perang Dunia
II.
Minyak jarak mempunyai rasa asam dan dapat dibedakan dengan trigliserida
lainnya karena bobot jenis. Kekentalan (viskositas) dan bilangan asetil serta
kelarutannya dalam alkohol nilainya relatif tinggi. Minyak jarak larut dalam etil
alcohol 95% pada suhu kamar serta pelarut organik yang polar, dan sedikit larut
dalam golongan hidrokarbon alifatis. Nilai kelarutan dalam petroleum eter
relative rendah, dan dapat dipakai untuk membedakannya dengan golongan
trigliserida lainnya.
Kandungan tokoferol relatif kecil (0.05%), serta kandungan asam lemak
essensial yang sangat rendah menyebabkan minyak jarak tersebut berbeda
dengan minyak nabati lainnya (Ketaren, 1986). Sifat fisik dan kimia minyak
jarak dapat dilihat pada Tabel 3. Sebagai alternatif bahan bakar minyak, maka
minyak biji jarak sudah memenuhi syarat ideal sebuah bahan bakar, yaitu nilai
kalorinya 35,58 MJ/kg, bilangan asam 3,08 mg KOH/g, titik nyala 290oC,
viskositas 50,80 cSt dan densitas 0,0181 g/cm3 .
Minyak jarak Jatropha curcas L berwarna kuning bening, memiliki bilangan
iodine tinggi yaitu 105,2 mg yang berarti kandungan minyak tak jenuhnya
sangat tinggi, terutama terdiri atas asam oleat dan linoleat yang mencapai 90%
(Trubus, 2005). Minyak jarak pagar (jatropha) mempunyai ikatan rangkap
sehingga viskositasnya rendah (encer), sedangkan minyak jarak ricinus (Ricinus
communis), tidak memiliki ikatan rangkap dan mempunyai gugus OH sehingga
minyaknya lebih kental. Pada suhu 25oC viskositas minyak jarak ricinus
mencapai 600-800 cP dan pada suhu 100oC mencapai 15-20 cP, sehingga
minyak jarak ricinus sesuai untuk digunakan sebagaipelumas (Trubus, 2005).
Minyak jarak ricinus mengandung asam risinoleat yang sangat tinggi yaitu
89,5%, juga ngandung asam lemak linoleat 4,2%, asam oleat 3,0%, asam stearat
1,0%. Asam risinoleat mempunyai nilai saponifikasi 186, nilai wijs iodine 89
dan titik leleh 5,5oC (Trubus, 2005).
2.3 Biodiesel
Mengurangi Emisi dari mesin dan ramah lingkungan Emisi dari mesin
bermotor sangatlah berbahaya bagi kehidupan di dunia ini. Apalagi, manusia di
muka bumi ini masih cenderung memakai bahan bakar yang menghasilkan emisi
yang sangat besar seperti karbonmonoksida, partikel, sulfur dioksida dan karbon
total. Maka dari itu marilah kita beralih mengonsumsi bahan bakar yang lebih
aman bagi kehidupan dan bahan bakar tersebut yaitu biodiesel. Penggunaan
biodiesel ini dapat mengurangi emisi mesin karena tingkat toksisitasnya 10x lebih
rendah dari garam dapur dan tingkat biodegrabilitanya sama dengan glukosa
sehingga biodiesel ini ramah lingkungan dan cocok digunakan di perairan untuk
bahan bakar kapal/motor. Biodiesel tidak menambah efek rumah kaca seperti
halnya petroleum diesel karena karbon yang dihasilkan masih dalam siklus
karbon. Di samping itu, biodiesel tidak mengandung sulfur dan senyawa bensen
yang karsinogenik, sehingga biodiesel merupakan bahan bakar yang lebih bersih
dan lebih mudah ditangani dibandingkan dengan petroleum diesel.
Memanfaatkan bahan bakar fosil secara teru –menerus bukan lah sikap yang
tepat dikarenakan bahan bakar fosil tersebut ketersediaannya sangat terbatas dan
apabila bahan bakar fosil itu habis, maka kita pun harus menunggu berpuluh-
puluh tahun bahkan berjuta-juta tahun. Dan apabila bahan bakar itu habis , itu
akan menggangu aktivitas manusia di muka bumi ini. Maka dari itu, manusia
seharusnya mencari bahan bakar alternatif yang dapat diperbaharui seperti
biodiesel. Biodiesel terbuat dari biji jarak yang penanamannya sangat mudah dan
dapat dilakukan secara terus-menerus. Sehingga, kita dapat mengkonsumsi
biodiesel secara terus-menerus bahkan tiada batas karena apabila biodiesel habis,
kita dapat mendapatkannya kembali dengan mudah dan sangat cepat tidak seperti
bahan bakar fosil.
Menurunkan ketergantungan suplai minyak dari negara asing yang harganya
selalu berfluktuasi dan terus meningkat meningkatkan nilai produk pertanian
Indonesia. Angka setan (cetane number) dan flash point yang tinggi,
meningkatkan pengapian dan daya tahan mesin
3.1 Kesimpulan
Setelah menyimak uraian diatas,terungkaplah bahwa jarak pagar itu
ternyata mempunyai manfaat dan nilai ekonomis yang luar biasa. Selain dapat
menyembuhkan berbagai macam penyakit seperti diare, kadas dan lain
sebagainya, jarak juga dapat diolah menjadi biodiesel.
3.2 Saran
Sebaiknya untuk masyarakat, khususnya pengendara bermotor untuk tidak
bersikap konsumtif terhadap pemakaian bahan bakar fosil yang ketersediaannya
sudah sangat terbatas. Masyarakat seharusnya mulai memikirkan alternatif lain
sebagai pengganti bahan bakar fosil. Masyarakat sebaiknya lebih memilih bahan
bakar yang ramah lingkungan seperti biodiesel . Para petani sebaiknya dapat
mebudidayakan tanaman jarak di lahannya karena dari tanaman jarak memiliki
nilai ekonomis yang tinggi. Pemerintah sebaiknya mengurangi kegiatan import
bahan bakar fosil dari luar dan memberi penyuluhan kepada para masyarakat
terutama para petani tentang manfaat jarak pagar.