Contoh : Pada waktu SMP belum mengenal materi tentang virus dan ketika di SMA mengenal materi baru tentang virus. 2. Dekat ke Jauh Contoh : Bayi yang dulunya tidak bias berjalan setelah lahir, kemudian berkembang ke merangkak, lalu belajar untuk berjalan hingga bisa berlari. 3. Sederhana ke Rumit : Contoh : Pada bagian tumbuhan yang kita kenali hanya sebatas akar, batang, daun, bunga, buah. Setelah memasuki jenjang perkuliahan ternyata pada tumbuhan struturnya lebih kompleks. 4. Konkret ke abstrak Contoh : Ketika ujung jari kita terkena paku maka akan merasakan sakit, secara biologis di ujung jari terdapat saraf sensorik yang akan mengirimkan impuls ke otak dan diterjemahkan menjadi rasa sakit. 5. Benda nyata ke representasi Contoh : DNA mempuyai bentuk double helix tetapi pada saat Melakukan prosess trankripsi, DNA diubah menjadi 2 untai yang mirip anak tangga dan dibantu dengan enzim RNA-polimerase. 6. Pengalaman pribadi ke ke prinsip sains Contoh : Ketika suhu badan kita naik atau panas maka di dalam tubuh kita ada kegiatan menaikkan antibody dalam rangka memerangi bakteri yang sedang menyerang tubuh kita dengan cara menaikkan energi aktivasi sehingga suhu tubuh kita menjadi panas. 7. Konsep yang lama ke konsep yang baru Contoh : Sejak SD – SMA dahulu kita berpikir kalau pertulangan daun dari pohon kelapa berjenis sejajar. Namun, setelah kita mempelajari mata kuliah Struktur Perkembangan Tumbuhan di bangku perkuliahan ternyata pertulangan daun pada kelapa bukanlah sejajar tetapi menyirip. Pertulangan daun terlihat sejajar dikarenakan daun mengalami toreh tidak merdeka yang menyebabkan helai daun terkikis kedalam mengikuti tulang cabang tingkat I dan membentuk daun kelapa yang sejajar. Ternyata konsep kami sejak SD-SMA salah dan akhirnya konsep kami berubah menjadi konsep baru yan lebih benar. 8. Prinsip mengembangkan konsep ilmiah ke penerapan Contoh : ketika kita belajar Biologi di SMA pasti sudah tidak asing lagi dengan bakteri. Kita diajarkan materi mengenai apa itu bakteri, dampak yang disebabkan jika tubuh terkena bakteri, bagaimana langkah-langkah membasmi bakteri jahat bukan? Setelah kita mengetahui bahaya yang disebabkan oleh bakteri maka kita harus menerapkan cara pencegahan. Misalnya dengan cara rajin membersihkan diri, meminum antibiotik, menyeterilkan diri dengan zat anti septik, memakan makanan sehat dan lain sebagainya. 9. Pertanyaan ke Jawaban Contoh : Seorang guru bertanya kepada muridnya “Mengapa bunga pukul empat atau Mirabilis jalapa hanya mekar bunganya pada pukul 4 sore?” Lalu murid akan berpikir dan melogika mengapa bisa terjadi seperti itu, hingga akhirnya ada yang menjawab karena ada pengaruh cahaya. 10. Contoh ke umum Contoh : Lebah berkembang biak dengan cara bertelur, sama halnya dengan laba-laba berkembang biak dengan bertelur. Kupu-kupu pun juga bertelur untuk berkembangbiak. Jadi, Umum nya serangga berkembangbiak dengan cara bertelur.