Professional Documents
Culture Documents
1.1. Memberikan layanan kepada masyarakat (calon 1.1.1. Sekolah dapat menampung jumlah >2000 peserta didik 4
dan atau peserta didik) peserta didik berdasarkan minat
mencapai 1000-3000 peserta didik
1500 - < 2000 peserta didik 3
1.1.3. Peserta didik mendapat jaminann Sekolah menjaminkan asuransi kecelakaan >90% peserta 4
asuransi kecelakaan didik
Sekolah menjaminkan asuransi kecelakaan antara 80% - <90% 3
peserta didik
1.1.3. Peserta didik mendapat jaminann
asuransi kecelakaan
2
Sekolah memiliki program dan layanan kepada 1 sekolah
1
Sekolah memilki program layanan kepada sekolah.
2.1. Organisasi Sekolah 2.1.1 Melaksanakan penataan struktur Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, jelas, dipahami oleh 4
organisasi seluruh warga sekolah.
2
2.1.2 Menyusun uraian tugas individu sesuai Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, jelas, dipahami oleh 4
jabatan pemegang jabatan
Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, jelas, belum dipahami 3
oleh pemegang jabatan
Lengkap sesuai kebutuhan organisasi, kurang jelas. 2
2.1.3 Menetapkan tata tertib sekolah untuk Lengkap , jelas, dipahami dan dilaksanakan oleh yang 4
guru dan pegawai serta siswa bersangkutan.
Lengkap , jelas, dipahami belum dilaksanakan oleh yang 3
bersangkutan
Lengkap , jelas, belum dipahami 2
Belum lengkap. 0
2.1.4 Menerapkan standar manajemen mutu Menetapkan sistem manajemen mutu secara terprogram, 4
(Pengganti ISO) dilaksanakan, dimonev, dan ditindaklanjuti secara
berkelanjutan.
Menetapkan sistem manajemen mutu secara terprogram, 3
dilaksanakan, dan dimonev.
2.1.4 Menerapkan standar manajemen mutu
(Pengganti ISO)
2.1.5 Memiliki program dan melaksanakan Prosentase hasil penelusuran tamatan sebesar ≥ 90% dalam 3 4
Penelusuran Tamatan tahun terakhir.
Prosentase hasil penelusuran tamatan sebesar ≥ 80 - < 90% 3
dalam 3 tahun terakhir.
Prosentase hasil penelusuran tamatan sebesar ≥ 70 - < 80% 2
dalam 3 tahun terakhir.
Prosentase hasil penelusuran tamatan sebesar ≥ 50 - < 70% 1
dalam 3 tahun terakhir.
0
Prosentase hasil penelusuran tamatan sebesar < 50% .
2.1.7 Melaksanakan akreditasi sekolah Prosentase hasil Akreditasi "A" ≥ 60% dari banyak paket 4
keahlian yang diselenggarakan.
Prosentase hasil Akreditasi "A" ≥ 50 - <60% dari banyak paket 3
keahlian yang diselenggarakan.
Prosentase hasil Akreditasi "A" ≥ 40 - < 50% dari banyak paket 2
keahlian yang diselenggarakan.
Prosentase hasil Akreditasi "A" ≥ 30 - < 40% dari banyak paket 1
keahlian yang diselenggarakan.
Prosentase hasil Akreditasi "A" <30% dari banyak paket 0
keahlian yang diselenggarakan.
2.2. Administrasi Sekolah 2.2.1. Melaksanakan Administrasi Pegawai Lengkap , jelas, dapat dipertanggungjawabkan dan 4
dimanfaatkan.
Lengkap , jelas, dan dapat dipertanggungjawabkan . 3
Belum lengkap. 0
2.2.3. Melaksanakan Administrasi Kesiswaan Pembagian kelas, presensi, jadwal akademik, daftar nilai, 4
catatan siswa,
Pembagian kelas, presensi, jadual akademik, daftar nilai 3
2.2.4. Melaksanakan Administrasi Keuangan Pengelolaan Buku Pemasukan, Buku Pengeluaran, dan necara 4
setiap bulan
Pengelolaan Buku Pemasukan, Buku Pengeluaran, dan necara 3
setiap 2 bulan sekali
Pengelolaan Buku Pemasukan, Buku Pengeluaran, dan necara 2
setiap 4 bulan sekali
Pengelolaan Buku Pemasukan, Buku Pengeluaran, dan necara 1
setiap 6 bulan sekali
Kegiatan tidak diadministrasikan. 0
2.3. Sumber Daya Manusia 2.3.1. Membuat analisa kebutuhan guru dan Menganalisa kebutuhan guru dan personil sesuai dengan 4
personil kebutuhan dan terdokumentasi dengan baik
Menganalisa kebutuhan guru dan personil sesuai dengan 3
kebutuhan tetapi tidak dikumentasikan dengan baik
Menganalisa kebutuhan guru dan personil terdokumentasi, 2
tetapi tidak lengkap.
Menganalisa kebutuhan guru dan personil tetapi tidak 1
didokumentasikan
Analisa kebutuhan guru tidak dilakukan 0
2.3.2. Membuat peta kompetensi guru dan Membuat peta kompetensi guru dan pegawai sesuai dengan 4
pegawai standar kompetensi yang ditetapkan dan didokumentasikan
dengan baik
Membuat peta kompetensi guru dan pegawai sesuai dengan 3
standar kompetensi yang ditetapkan tetapi tidak
didokumentasikan dengan baik
Membuat peta kompetensi guru dan pegawai sesuai dengan 2
standar kompetensi tetapi kurang sesuai dengan standar
kompetensi yang ditetapkan
Membuat peta kompetensi guru 1
2.3.3. Meningkatkan etos kerja guru dan Sasaran Kinerja guru dan pegawai ketercapaiannya sekitar 90- 4
pegawai 100%
Sasaran Kinerja guru dan pegawai ketercapaiannya sekitar 80- 3
90%
Sasaran Kinerja guru dan pegawai ketercapaiannya sekitar 70- 2
80%
Sasaran Kinerja guru dan pegawai ketercapaiannya sekitar 60- 1
70%
Sasaran Kinerja guru dan pegawai ketercapaiannya sekitar < 0
60%
2.3.4. Melaksanakan Peningkatan Kualifikasi ≥ 10 % Pegawai melaksanakan Peningkatan kualifikasi dalam 4
Pegawai 4 tahun terakhir
≥ 7 - < 10% Pegawai melaksanakan Peningkatan kualifikasi 3
dalam 4 tahun terakhir
≥ 5 - < 7% Pegawai melaksanakan Peningkatan kualifikasi 2
dalam 4 tahun terakhir
1 - < 5% Pegawai melaksanakan Peningkatan kualifikasi dalam 1
4 tahun terakhir
Tidak melaksanakan Peningkatan kualifikasi dalam 4 tahun 0
terakhir
2.3.5. Melaksanakan Peningkatan Kualifikasi ≥ 10 % Guru melaksanakan peningkatan kualifikasi dalam 4 4
guru tahun terakhir
≥ 7 - < 10% Guru melaksanakan Peningkatan kualifikasi dalam 3
4 tahun terakhir
≥ 5 - < 7% Guru melaksanakan Peningkatan kualifikasi dalam 4 2
tahun terakhir
1 - < 5% Guru melaksanakan Peningkatan kualifikasi dalam 4 1
tahun terakhir
Tidak melaksanakan Peningkatan kualifikasi 0
2.3.6. Penempatan personil pada jabatan Penempatan personil pada jabatan sesuai kompetensinya ≥ 90 4
sesuai kompetensinya %
Penempatan personil pada jabatan sesuai kompetensinya ≥ 80 3
- < 90 %
Penempatan personil pada jabatan sesuai kompetensinya ≥ 70 2
- < 80 %
Penempatan personil pada jabatan sesuai kompetensinya ≥ 60 1
- < 70 %
Penempatan personil pada jabatan sesuai kompetensinya < 60 0
%
2.3.7. Melaksanakan supervisi guru dan Semua guru dan pegawai disupervisi 2 kali dalam setahun 4
pegawai
2.3.7. Melaksanakan supervisi guru dan
pegawai
Semua guru dan pegawai disupervisi 1 kali dalam setahun 3
2.3.8 Meningkatkan kompetensi guru Guru mengikuti pendidikan lanjutan, bimtek, seminar, MGMP 4
2.3.9. Melaksanakan studi banding untuk guru Guru dan pegawai minimal 4 tahun terakhir mengikuti studi 4
dan personil banding ke sekolah/Industri ≥ 90 %
Guru dan pegawai minimal 4 tahun terakhir mengikuti studi 3
banding ke sekolah/Industri ≥ 80 - < 90 %
Guru dan pegawai minimal 4 tahun terakhir mengikuti studi 2
banding ke sekolah/Industri ≥ 70 - < 80%
Guru dan pegawai minimal 4 tahun terakhir mengikuti studi 1
banding ke sekolah/Industri ≥ 60 - < 70 %
Guru dan pegawai minimal 4 tahun terakhir mengikuti studi 0
banding ke sekolah/Industri < 60 %
2.4. Manajemen Fasilitas dan Lingkungan 2.4.1. Membuat program pengadaan sarana Membuat program dengan melibatkan WKS Sarpras, Kaprog, 4
dan prasarana sekolah dan guru mata pelajaran
Membuat program dengan melibatkan WKS Sarpras, dan 3
Kaprog
2.4. Manajemen Fasilitas dan Lingkungan 2.4.1. Membuat program pengadaan sarana
dan prasarana sekolah
2.5. Manajemen Kesiswaan 2.5.1. Menerapkan disiplin siswa Tingkat pelanggaran disiplin siswa 0 - 2% 4
2.5.2. Melaksanakan pembinaan siswa Pembinaan siswa oleh Guru BK, Wali Kelas, Pembina 4
Kesiswaan, guru
Pembinaan siswa oleh Guru BK, Wali Kelas, Pembina 3
Kesiswaan
Pembinaan siswa oleh Guru BK, Wali Kelas, Pembina 2
Kesiswaan
Pembinaan siswa oleh Guru BK atau Wali Kelas 1
2.5.3. Menyelenggarakan kegiatan Sekolah menyelenggarakan > 6 ekstra kurikuler yang bisa 4
ekstrakurikuler dipilih siswa
Sekolah menyelenggarakan 5-6 ekstra kurikuler yang bisa 3
dipilih siswa
Sekolah menyelenggarakan 3-4 ekstra kurikuler yang bisa 2
dipilih siswa
Sekolah menyelenggarakan 1-2 ekstra kurikuler yang bisa 1
dipilih siswa
Tidak menyelenggarakan ekstra kurikuler 0
2.5.4. Mengikutsertakan siswa dalam lomba- Mengikuti LKS atau lomba tingkat Internasional 4
lomba
Mengikuti LKS atau lomba tingkat Nasional 3
2.5.5. Melaksanakan Home Visit terutama bagi ≥ 90% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau Wali 4
siswa yang bermasalah Kelas
≥ 80 - < 90% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau 3
Wali Kelas
≥ 70 - < 80% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau 2
Wali Kelas
≥ 60 - < 70% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau 1
Wali Kelas
< 60% siswa bermasalah di visitasi oleh Guru BK atau Wali 0
Kelas
2.6. Pemberdayaan Masyarakat 2.6.1. Menjalin hubungan kerjasama yang baik Melaksanakan koordinasi dengan masyarakat lingkungan 4
dengan lingkungan sekolah (masyarakat) sekolah minimal 4 kali dalam 1 tahun
Melaksanakan koordinasi dengan masyarakat lingkungan 3
sekolah minimal 3 kali dalam 1 tahun
Melaksanakan koordinasi dengan masyarakat lingkungan 2
sekolah minimal 2 kali dalam 1 tahun
Melaksanakan koordinasi dengan masyarakat lingkungan 1
sekolah minimal 1 kali dalam 1 tahun
Tidak melaksanakan koordinasi dengan masyarakat lingkungan 0
sekolah
2.6.2. Meningkatkan peran dan fungsi Komite Komite sekolah dapat berperan sebagai Pemberi 4
sekolah pertimbangan (advisory agency),
Pendukung (supporting agency),
Komite sekolah
Pengontrol dapat memerankan
(controlling agency) , dan: peran orang tua siswa, 3
peningkatan
Mediator sarpras, dan pengembangan pendidikan
Komite sekolah dapat memerankan : peran orang tua siswa, 2
peningkatan sarpras.
Komite sekolah dapat memerankan : peran orang tua siswa 1
2.7. Manajemen Strategik 2.7.1. Memiliki Visi dan Misi sesuai dengan Lengkap, jelas, dipahami dan dilaksanakan oleh warga 4
perkembangan zaman sekolah.
Lengkap, jelas, dipahami belum dilaksanakan oleh warga 3
sekolah.
Lengkap , jelas, belum dipahami 2
Belum lengkap. 0
2.7.2. Menyusun Program Kerja Sekolah Program Kerja Sekolah disusun secara rinci memuat dasar 4
penyusunan, pengorganisasian, pembiayaan, jadwal kegiatan.
Program Kerja Sekolah disusun secara rinci memuat dasar 3
penyusunan, pengorganisasian, pembiayaan.
Program Kerja Sekolah disusun secara rinci memuat dasar 2
penyusunan, pengorganisasian.
Program Kerja Sekolah disusun secara rinci memuat dasar 1
penyusunan.
Program Kerja Sekolah disusun secara rinci tidak memuat 0
dasar penyusunan.
2.7.3. Membuat Rencana Pengembangan Lengkap, terdokumen rapi, terdisdribusi ke guru dan 4
Sekolah perpustakaan
2.7.3. Membuat Rencana Pengembangan
Sekolah
Lengkap, terdokumen rapi, terdisdribusi hanya ke guru saja 3
Tidak lengkap. 0
3 Proses Pembelajaran
3.1. Ketersediaan dokumen pembelajaran 3.1.1. Ladasan hukum kelengkapan kurikulum Lengkap, terdokumen rapi, terdisdribusi ke guru dan 4
2013 perpustakaan
Lengkap, terdokumen rapi, terdisdribusi hanya ke guru saja 3
3.1.2. Terdapat Hasil Analisis Kontetual Lengkap, terdokumen rapi, terdisdribusi ke guru dan 4
perpustakaan
Lengkap, terdokumen rapi, terdisdribusi hanya ke guru saja 3
Tidak tersedia 0
3.1.3. Terdapat KTSP SMK Lengkap, terdokumen rapi, terdisdribusi ke guru dan 4
perpustakaan
3.1.3. Terdapat KTSP SMK
Tidak tersedia 0
3.1.4. Perangkat Pembelajaran sesuai mapel Lengkap, terdokumen rapi, terdisdribusi ke guru dan 4
kelompok A, B, C perpustakaan
Lengkap, terdokumen rapi, terdisdribusi hanya ke guru saja 3
Tidak Tersedia 0
3.2. Menerapkan pendekatan ilmiah (Scientifik 3.2.1. Discovery Learning, Problem based Direncanakan dan telah dilaksanakan serta ditunjukkan 4
Approach) CBT dan PBT Learning, Projec Based Learning melalui dokumen RPP dan program kerja guru
Direncanakan dan telah dilaksanakan serta ditunjukkan 3
melalui dokumen RPP tanpa program kerja guru
Dilaksanakan tetapi belum terencana dengan baik 2
Belum direncanakan 0
3.2.2. Program pembelajaran Pengayaan, Direncanakan dalam dokumen RPP dan program kerja guru , 4
pembelajaran Remidial dilaksanakan serta ditunjukkan dengan bukti fisik pelaksanaan
program pengayaan dan remidial
Direncanakan dalam dokumen RPP dan program kerja guru , 3
dilaksanakan namun tidak menunjukkan bukti fisik
pelaksanaan program pengayaan dan remidial
3.2.2. Program pembelajaran Pengayaan,
pembelajaran Remidial
Belum direncanakan 0
3.3. Penerapan Penilaian Autentik 3.3.1. Menggunakan metoda penilaian sesuai Adanya dokumen perencanaan penilaian, instrumen penilaian 4
kompetensi yang bervariasi, dan melaksanakan penilaian sesuai
rancangan, serta dokumen penilaian didokumentasikan
Adanya
dengan dokumen
baik perencanaan penilaian, instrumen penilaian 3
yang bervariasi, dan melaksanakan penilaian sesuai
rancangan,namun bukti fisik penilaian belum
Adanya dokumen perencanaan
didokumentasikan dengan baik penilaian, instrumen penilaian 2
yang bervariasi, namun belum dilaksanakan sesuai dengan
rancangan penilaian
Adanya dokumen perencanaan penilaian, namun instrumen 1
penilaian kurang bervariasi dan belum dilaksanakan sesuai
dengan rancangan penilaian
Belum adanya rancangan penilaian, namun penilaian sudah 0
dilaksanakan tapi belum didokumentasikan
3.3.2. Tahapan penilaian Autentik Dilaksanakan dan dibuktikan dengan dokumen penilaian 4
authentik yang mencakup 3 ranah belajar
Dilaksanakan dan dibuktikan dengan dokumen penilaian 3
authentik yang mencakup 2 ranah belajar
Dilaksanakan dan dibuktikan dengan dokumen penilaian 2
authentik yang mencakup hanya 1 ranah belajar
Dilaksanakan namun belum dibuktikan dengan dokumen 1
penilaian
Belum dilaksanakan 0
3.3.3. Tindak lanjut hasil penilaian Dilaksanakan sesuai tahapan penilaian yang dibuktikan 4
dengan dokumen penilaian serta ada bukti tindak lanjut hasil
penilaian
Dilaksanakan sesuai tahapan penilaian yang dibuktikan 3
dengan dokumen penilaian tanpa tindak lanjut hasil penilaian
Dilaksanakan sesuai tahapan penilaian tanpa dibuktikan 2
dengan dokumen penilaian dan tidak ada tindak lanjut hasil
penilaian
Dilaksanakan sesuai tahapan penilaian 1
Belum dilaksanakan 0
3.4. Rancangan dan implementasi pembelajaran jarak 3.4.1. Merancang Pembelajaran Jarak Jauh Memiliki 4 Rancangan PJJ sesuai bidang keahlian dengan 4
jauh dan melakukan kolaborasi pembelajaran (PJJ) menggunakan media cetak dan elektronik, sistem
penyampaian pembelajaran terpisah antara peserta didik dan
Memiliki
pendidik 3 Rancangan PJJ sesuai
, pembelajarannya bidang
interaktif keahlian
berbasis dengan
mandiri, 3
menggunakan
terstruktur danmedia cetak dan
terbimbing, sertaelektronik,
didukung sistem
fasilitas TIK
penyampaian pembelajaran terpisah antara peserta didik dan
Memiliki
pendidik 2 Rancangan PJJ sesuai
, pembelajarannya bidang
interaktif keahlian
berbasis dengan
mandiri, 2
menggunakan media cetak dan elektronik, sistem
terstruktur dan terbimbing, serta didukung fasilitas TIK
penyampaian pembelajaran terpisah antara peserta didik dan
Memiliki ,1pembelajarannya
pendidik Rancangan PJJ sesuai bidang
interaktif keahlian
berbasis dengan
mandiri, 1
menggunakan
terstruktur danmedia cetak dan
terbimbing, sertaelektronik,
didukung sistem
fasilitas TIK
penyampaian pembelajaran terpisah antara peserta didik dan
Memiliki
pendidik ,Rancangan pengembangan
pembelajarannya interaktifPJJ
berbasis mandiri, 0
terstruktur dan terbimbing, serta didukung fasilitas TIK
3.4.2. Identifikasi Bahan Pembelajaran 80 % bahan PJJ diantarkan secara online tanpa tatap muka 4
2.4.3. Membangun Sistem pembelajaran Menerapkan pembelajaran jarak jauh secara daring, luring 4
dan kombinasi sesuai program keahlian
Menerapkan pembelajaran jarak jauh secara daring, luring 3
sesuai program keahlian
Menerapkan pembelajaran jarak jauh secara daring, sesuai 2
program keahlian
menerapkan pembelajaran jarak jauh berbasis jejaring sosial 1
sesuai bidang keahlian
menerapkan pembelajaran berbasis teknologi 0
3.5. Pembelajaran dapat menggunakan dua bahasa 3.5.1. Meningkatkan kompetensi berbahasa 50 % < TOEFL guru mapel diatas 500 4
minimal 2 mata pelajaran produktif pada program asing guru mapel
keahlian unggulan
30 % - 49 % TOEFL guru mapel diatas 500 3
3.6.3. Terdapat sara pembelajaran Sarana pembelajaran bahasa asing selain bahasa Inggris 4
tersedia lengkap dengan media dan buku pelajaran berbahasa
asing yang relevan
Sarana pembelajaran bahasa asing selain bahasa Inggris 3
tersedia lengkap dengan media dan buku pelajaran berbahasa
asing
Sarana pembelajaran bahasa asing selain bahasa Inggris 2
tersedia lengkap dengan media pembelajarannya
Sarana pembelajaran bahasa asing selain bahasa Inggris 1
tersedia lengkap dengan media pembelajarannya
Tidak memiliki sarana pembelajaran bahasa asing selain 0
bahasa Inggris
3.7. Pembelajaran Praktik menggunakan alat sesuai 3.7.1. Memiliki sekurangurang 2 sampai 3 Memilki lebih dari 3 ruang praktik bidang keahlian sesuai 4
tuntutan kompetensi. Ruang Praktik sesuai bidang keahlian Standard Workshop, Advance Workshop dan Teaching Factory
( Standard Worksop, Advand Worksok
dan Teaching Factory) Memilki 2-3 ruang praktik bidang keahlian sesuai Standard 3
Worksop, Advand Worksok dan Teaching Factory
Memilki 1 - 2 ruang praktik bidang keahlian sesuai standar 2
workshop, advance workshop dan teaching factory
Memilki 1 ruang praktik bidang keahlian sesuai standar 1
workshop, advance workshop dan teaching factory
Tidak ada ruang prakteik bidang keahlian yang sesuai standar 0
workshop, advance worksop dan teaching factory
3.7.2. Terdapat alat dan sarana paraktik sesuai > 75 % Alat dan sarana paraktik sesuai tuntutan kualitas dan 4
tuntutan kualitas dan kuantitas kuantitas kompetensi
kompetensi
75% - 50% alat dan sarana paraktik sesuai tuntutan kualitas 3
dan kuantitas kompetensi
3.7.2. Terdapat alat dan sarana paraktik sesuai
tuntutan kualitas dan kuantitas
kompetensi
3.8.2. Terdapat produk telah dipasarkan lebih dari 4 produk yang sesuai bidang keahlian sekolah telah 4
dipasarkan
memiliki 2 - 3 produk yang sesuai bidang keahlian sekolah 3
telah dipasarkan
memiliki 1 produk yang sesuai bidang keahlian sekolah telah 2
dipasarkan
memiliki produk sekolah yang telah dipasarkan 1
Memberdayakan 1 siswa/perkelas 0
3.8.6. Memanfaatkan sarana teaching factory Terdapat dokumen analisis KD (Kurikulum) yang melahirkan 4
sebagai sebagai media pembelajaran produk teaching factory, dilaksanakan dan dipasarkan oleh
guru dan siswa serta terjual.
3.9. Melibatkan Industri dalam proses pembelajaran 3.9.1. Memiliki institusi pasangan Mempunyai lebih dari 75 institusi pasangan 4
dan penilaian
mempunyai 50-- 74 institusi pasangan 3
3.9.2. Melibatkan DU- DI dalam perencanaan, 15 % DU/Di yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 4
pelaksanaan dan dalam evaluasi perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta
pembelajaran didokumentasikan dengan baik
10 % DU/Di yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 3
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta
didokumentasikan dengan baik
5 % DU/Di yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 2
perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi pembelajaran serta
didokumentasikan dengan baik
5 % DU/DI yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 1
perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran
5 % DU/DI yang telah bekerjasama (Mou) terlibat dalam 0
perencanaan pembelajaran
3.9.3. Membangun kerjasama yang saling 25 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 4
menguntungkan sekolah dengan industri
20 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 3
sekolah dengan industri
15 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 2
sekolah dengan industri
10 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 1
sekolah dengan industri
5 % pengembangan sekolah bersumber dari kerjasama 0
sekolah dengan industri
3.9.4. Terdapat MoU Memiliki MoU kerjasama sekolah dengan DU/DI berstandar 4
Internasional
Memiliki MoU kerjasama sekolah dengan DU/DI berstandar 3
Nasional
Memiliki MoU dengan sekolah dengan DU/DI berstandar 2
Propinsi
Memiliki MoU kerjasama sekolah dengan DU/DI berstandar 1
Lokal/setempat
Belum memiliki Mou kerjasama sekolah dengan DU/DI 0
4 Sarana Prasarana
Sekolah memiliki sertifikat kepemilikan lahan tidak
4.1. Gedung dan Fasilitas Sekolah 4.1.1. Terdapat sertifikat kepemilikan bermasalah, telah terjadi peningkatan >5 % dari luas lahan 4
lahan,dan terdapat peningkatan luas dan atau luas bangunan yang ada, berdasarkan rasional
lahan dan atau luas bangunan analisis
Sekolah kebutuhan
memiliki sertifikat kepemilikan lahan tidak 3
bermasalah, telah terjadi peningkatan 2 - 5 % dari luas lahan
dan atau luas bangunan yang ada, berdasarkan rasional
Sekolah memiliki sertifikat kepemilikan lahan tidak
analisis kebutuhan 2
bermasalah, telah terjadi peningkatan < 2% dari luas lahan
dan atau luas bangunan yang ada, berdasarkan rasional
Sekolah memiliki sertifikat kepemilikan lahan tidak
analisis kebutuhan 1
bermasalah, ada peluang pengembangan lahan tetapi tidak
terjadi pengembangan luas lahan
Sekolah memiliki sertifikat kepemilikan lahan tidak 0
bermasalah, tidak terjadi peningkatan luas lahan dan atau
pengembangan bangunan
4.1.2. Terdapat gambar Siteplan Sekolah telah memiliki gambar siteplan 2D dan 3 D dari semua 4
posisi, dilengkapi dengan penjelasan ukuran, peruntukkan,
dan RAB
Sekolah telah memiliki gambar siteplan 2D dan 3 D dari semua 3
posisi, dilengkapi dengan penjelasan ukuran, peruntukan
Sekolah telah memiliki gambar siteplan 2D dan 3 D dari semua 2
posisi
1
Sekolah telah memiliki gambar siteplan 2D dari semua posisi
0
Sekolah belum memiliki gambar siteplan
4.1.3. Tersedia fasilitas beribadah yang Sekolah telah memiliki tempat khusus untuk beribadah > 50 4
memadai m2 dan dilengkapi dengan sarana yang dibutuhkan
Sekolah telah memiliki tempat khusus untuk beribadah antara 3
24 m2 - 50 m2 dilengkapi dengan sarana yang dibutuhkan
Sekolah telah memiliki tempat khusus untuk beribadah 16 m2 2
- < 24 m2 dilengkapi dengan sarana yang dibutuhkan
Sekolah telah memiliki tempat khusus untuk beribadah < 16 1
m2 dilengkapi dengan sarana yang dibutuhkan
Sekolah tidak memiliki tempat khusus untuk beribadah. 0
4.1.4. Tersedia ruang dan fasilitas penunjang Sekolah telah memiliki ruang dan fasilitas tersendiri untuk 4
pengembangan diri peserta didik dan pengembangan diri bidang olah raga (basket/voley/bulu
guru (sarana olahraga, kesenian) tangkis dll), serta untuk bermacam-macam kegiatan kesenian
Sekolah telah memiliki ruang dan fasilitas pengembangan diri 3
serba guna untuk olah raga (basket/voley/bulu tangkis dll) dan
atau untuk bermacam-macam kegiatan kesenian
Sekolah telah memiliki ruang pengembangan diri serba guna 2
untuk olah raga (basket/voley/bulu tangkis dll) dan atau untuk
kegiatan kesenian tertentu saja
Sekolah telah memiliki ruang pengembangan diri untuk olah 1
raga saja (basket/voley/bulu tangkis dll)
0
Sekolah tidak memiliki ruang penunjang pengembangan diri
4.1.5. Perpustakaan yang lengkap dan Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap 4
modern, digital library (buku pelajaran dan pengembangan diri), menggunakan
sistem digital library, dilengkapai wifi.
Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap 3
(buku pelajaran dan pengembangan diri), menggunakan
sistem digital library.
Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap 2
(buku pelajaran dan pengembangan diri) secara konvensional
(bukan digital library)
Sekolah memiliki perpustakaan dengan variasi koleksi lengkap 1
buku pelajaran saja, secara konvensional (bukan digital library)
Sekolah memiliki perpustakaan dengan koleksi buku pelajaran 0
saja, tidak lengkap, secara konvensional
4.1.6. Infrastruktur yang menunjang – Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat 4
lapangan Parkir menampung seluruh kendaraan warga sekolah
4.1.6. Infrastruktur yang menunjang –
lapangan Parkir
Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat 3
menampung sebagian besar (80 %) kendaraan warga sekolah
Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat 2
menampung sekitar 50 % kendaraan warga sekolah
Sekolah telah memiliki lahan parkir yang aman, teratur, dapat 1
menampung sebagian kecil (25 %) kendaraan warga sekolah
Sekolah belum memiliki lahan parkir (0 %). 0
4.1.7. Memungkinkan dilakukan Sekolah memiliki lahan dan gedung yang bisa dikembangkan 4
pengembangan serta dimungkinkan menambah lahan baru.
Sekolah memiliki lahan dan gedung yang memungkinkan 3
untuk dilakukan pengembangan tetapi tidak memungkinkan
menambah lahan baru.
Sekolah tidak memiliki lahan dan gedung untuk 2
pengembangan, tetapi memungkinkan penambahan lahan
baru
Sekolah memiliki lahan yang tidak bisa dikembangkan lagi 1
tetapi memiliki gedung yang masih bisa dikembangkan.
Sekolah tidak memungkinkan melakukan pengembangan 0
gedung maupun lahan.
4.1.8. Memiliki luas lahan minimal 15.000 m2 Sekolah memiliki luas tanah lebih dari 15.000 m2 dengan luas 4
dengan luas lahan kosong 500 m2 lahan kosong > 500 m2
Sekolah memiliki luas tanah lebih dari 15.000 m2 dengan luas 3
lahan kosong < 500 m2
Sekolah memiliki luas tanah < 15.000 m2 dengan luas lahan 2
kosong < 500 m2
Sekolah memiliki lahan < 15.000 m2 dan dengan luas lahan 1
kosong > 500 m2
Sekolah memiliki lahan < 15.000 m2 dan tidak memiliki lahan 0
kosong.
4.2. Fasilitas Pembelajaran Teori 4.2.1. Ruang dan perangkat Pembelajaran Sekolah memiliki 100 % ruang pembelajaran teori sesuai 4
Teori dengan rombel belajar dan dilengkapi dengan perangkat
pembelajaran
Sekolah memiliki
(perabot,
ruang pembelajaran
media) sesuai teori
analisis
80 kebutuhan
% - <
100% dari jumlah rombel belajar dan dilengkapi dengan 3
perangkat pembelajaran (perabot, media) sesuai analisis
kebutuhan
4.2. Fasilitas Pembelajaran Teori 4.2.1. Ruang dan perangkat Pembelajaran
Teori
4.4. Fasilitas umum 4.4.1. Perencanaan fasilitas pendukung Sekolah memiliki perencanaan fasilitas pendukung 4
pembelajaran online pembelajaran online pada 100 % dari program/paket keahlian
yang ada di sekolah
Sekolah memiliki perencanaan fasilitas pendukung 3
pembelajaran online pada 80 % - < 100 % dari program/paket
keahlian yang ada di sekolah
Sekolah memiliki perencanaan fasilitas pendukung 2
pembelajaran online pada 60 % - < 80 % dari program/paket
keahlian yang ada di sekolah
Sekolah memiliki perencanaan fasilitas pendukung 1
pembelajaran online pada < 60 % program/paket dari
keahlian yang ada di sekolah
Sekolah tidak memiliki perencanaan fasilitas pendukung 0
pembelajaran online
5 Lulusan SMK
2
21%- 50%
1
1%-20%
0
Tidak ada
5.1.3. Meningkatnya persentase lulusan 4
memiliki skor TOEIC ≥ 400 76% - 100%
3
51% - 75%
2
21%- 50%
1
1%-20%
0
Tidak ada
5.1.4. Meningkatnya jumlah siswa 4
memperoleh sertifikat juara Lomba 76% - 100%
Kompetensi kejuruan tingkat
kabupaten/kota/propinsi/nasional/inter 51% - 75% 3
nasional atau mewakili indonesia pada
tingkat dunia 2
21%- 50%
1
1%-20%
0
Tidak ada
5.1.5. Meningkatnya jumlah siswa yang sudah 4
diterima kerja sebelum lulus ≤75% - 100%
3
≤51% - <75%
2
25%≤ - <50%
1
<25%
0
Tidak ada
5.1.6. Memiliki sertifikat juara lomba Tingkat internasional 4
berbahasa asing tingkat
kabupaten/kota/propinsi/nasional/inter
nasional Tingkat nasional 3
Tingkat provinsi 2
Tingkat kota/kabupaten 1
Tidak ada 0
5.3. Kualifikasi dibidang akhlak mulia 5.3.1. Kualitas akhlak lulusan diterima dan Keterlibatan lulusan dalam kegiatan/pengabdian masyarakat 4
diakui bernilai positif di masyarakat >70%
sekitar
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan/pengabdian masyarakat 3
40%-<70%
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan/pengabdian masyarakat 2
20%-<40%
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan/pengabdian masyarakat 1
<5%-<20%
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan/pengabdian masyarakat 0
0%-<5%
5.3.2. Kualitas akhlak lulusan diterima dan Keterlibatan lulusan dalam kegiatan sosial, kedisiplinan di 4
diakui bernilai positif di masyarakat du/di 40%-<70%
industi
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan sosial, kedisiplinan di 3
du/di 20%-<40%
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan sosial, kedisiplinan di 2
du/di20%-<40%
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan sosial, kedisiplinan di 1
du/di 5%-<20%
Keterlibatan lulusan dalam kegiatan sosial, kedisiplinan di 0
du/di 0%-<5%
6 SMK Sebagai Pusat Belajar
6.1. SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat 6.1.1. Memiliki Sekolah Aliansi Memiliki program aliansi dan MoU dengan minimal 3 SMK, 4
dilaksanakan, dievaluasi, dan ditindaklanjuti
Memiliki program aliansi dan MoU denganminimal 3 SMK , 3
dilaksanakan
2
Memiliki program aliansi dan MoU dengan minimal 3 SMK
1
Memiliki program aliansi dengan minimal 3 SMK
0
Belum memiliki program Aliansi
6.1.2. Menjadi Model/ benchmark dalam 4
pengelolaan bengkel/Laboratorium dan ≥ 4 SMK per tahun melakukan benchmark
penyelenggaraan teaching factory
3
3 SMK per tahun melakukan benchmark
2
2 SMK per tahun melakukan benchmark
1
1 SMK per tahun melakukan benchmark
0
Tidak ada yang melakukan benchmark
6.1.3. Menjadi Model/ benchmark dalam 4
pengelolaan sumberdaya dan ≥ 4 SMK per tahun melakukan benchmark
pengembangan sekolah
3
3 SMK per tahun melakukan benchmark
2
2 SMK per tahun melakukan benchmark
1
1 SMK per tahun melakukan benchmark
0
Tidak ada yang melakukan benchmark
6.2. SMK sebagai pusat belajar bagi industri 6.2.1. Meningkatnya jumlah industri atau 4
perusahaan yang bermitra dengan ≥ 4 institusi pasangan
kelompok kewirausahaan siswa.
3
3 institusi pasangan
2
2 institusi pasangan
1
≥ 1 < 5 institusi pasangan
0
Belum memiliki institusi pasangan
6.2.2. Memiliki MOU untuk bekerjasama 4
melakukan produksi dengan industri ≥ 4 MoU
3
3 MoU
2
2 MoU
1
1 MoU
0
Belum memiliki MoU
6.3. SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat sekitar 6.3.1. Meningkatnya penggunaan kapasitas 4
sekolah oleh masyarakat sebagai TUK, ≥ 4 Kegiatan dalam 1 Tahun terakhir
Tempat pelatihan Masyarakat, dll
6.3. SMK sebagai pusat belajar bagi masyarakat sekitar 6.3.1. Meningkatnya penggunaan kapasitas
sekolah oleh masyarakat sebagai TUK,
Tempat pelatihan Masyarakat, dll
3
3 Kegiatan dalam 1 tahun terakhir
2
2 Kegiatan dalam 1 tahun terakhir
1
1 Kegiatan dalam 1 tahun terakhir
Belum ada kegiatan 0