You are on page 1of 2

RS ISLAM IBNU SINA

PEKANBARU TRIASE INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


…/SPO-……/02/VII/1437H 00 1/2

Tanggal Terbit : Ditetapkan Oleh


STANDAR
PROSEDUR
OPERASIONAL
dr. Hj. Novrielly, M.Kes
Direktur
Triase adalah upaya untuk memilah/mengelompokkan pasien
PENGERTIAN berdasarkan derajat kegawatannya dan kebutuhan akan
pertolongan.
1. Agar pasien yang datang ke IGD, dokter dan perawat IGD
dengan cepat melakukan seleksi pasien.
TUJUAN 2. Melakukan pelayanan kesehatan secara tepat dan
professional.
1. UU RI No 36 tahun 2009 tentang Kesehatan
2. UU RI No 44 tahun 2009 tentang Rumah Sakit
3. Kepmenkes No 856/menkes/SK/IX/2009 tentang standar
KEBIJAKAN
pelayanan gawat darurat
4. Yang bertugas di triase adalah dokter umum yang
menetap/bertugas di IGD Rumah Sakit Islam Ibnu Sina
Pekanbaru.
PROSEDUR Tugas triase:
Dokter triase bertugas memilah pasien yang datang di IGD
dengan melakukan anamneses dan pemeriksaan lain sehingga
dapat memutuskan tingkat kegawatan penderita dengan
memberi label warna:
 Merah – untuk pasien gawat darurat dan pasien gawat
tidak darurat
 Kuning – untuk pasien darurat tidak gawat
 Hijau – untuk pasien tidak gawat dan tidak darurat
 Hitam – untuk pasien korban meninggal

Pelaksanaan triase:
1. Semua pasien masuk IGD harus melalui sistem triase
2. Dokter triase melakukan seleksi pasien berdasarkan
kegawatannya dan dokter triase bersama perawat IGD
dapat melakukan resusitasi pasien bila diperlukan.
3. Keluarga pasien mendaftar di tempat registrasi pasien
dan petugas registrasi mencatat identitas pasien pada
catatan medical record pasien (status pasien masuk RS)
antara lain: nama, umur, jenis kelamin, alamat, tanggal
jam masuk, dll.
4. Dokter triase memeriksa pasien dan membuat
permintaan pemeriksaan penunjang yang diperlukan
serta menentukan diagnosis kerja
RS ISLAM IBNU SINA
PEKANBARU TRIASE INSTALASI GAWAT DARURAT

No. Dokumen No. Revisi Halaman


…/SPO-……/02/VII/1437H 00 2/2

5. Setelah selesai memeriksa dokter menegakkan


diagnosis, memberikan pengobatan dan tindakan
6. Apabila membutuhkan konsultasi medis spesialis maka
kemudian dokter triase menghubungi dokter spesialis
yang dibutuhkan.
7. Dokter triase masih bertanggung jawab terhadap pasien
sampai pasien meninggalkan IGD

Tata terbib/jam kerja


1. Tugas jaga dokter triase adalah 24 jam dalam sehari
yang dibagi dalam 3 (tiga) kelompok waktu:
a. 08.00 – 14.00 WIB
b. 14.00 – 21.00 WIB
c. 21.00 – 08.00 WIB
2. Bila dokter triase berhalangan karena sakit atau
keperluan lain, maka diharuskan melapor ke
koordinator IGD.

UNIT TERKAIT 1. IGD


2. SMF terkait
3. Instalasi Rawat Inap Terkait

Konseptor

You might also like