Professional Documents
Culture Documents
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Dewasa ini, air menjadi masalah yang perlu mendapat perhatian yang
serius. Untuk mendapat air yang baik sesuai dengan standar tertentu, saat ini
menjadi barang yang mahal, karena air sudah banyak tercemar oleh bermacam-
macam limbah dari berbagai hasil kegiatan manusia. Sehingga secara kualitas,
sumberdaya air telah mengalami penurunan. Demikian pula secara kuantitas, yang
sudah tidak mampu memenuhi kebutuhan yang terus meningkat.
Sebagai contoh, hal ini terjadi di NTB yang terjadi pencemaran karena
dampak pestisida dan limbah bakteri e-coli. Petani menggunakan pestisida di
sekitar mata air Lingsar dan Ranget (Bali Post, 14/8/03). Krisis air juga terjadi di
hampir semua wilayah P. Jawa dan sebagian Sumatera,terutama kota-kota besar
baik akibat pencemaran limbah cair industri, rumah tangga ataupun pertanian.
Selain merosotnya kualitas air akibat pencemaran, krisis air juga terjadi dari
berkurangnya ketersediaan air dan terjadinya erosi akibat pembabatan hutan di
hulu serta perubahan pemanfaatan lahan di hulu dan hilir. Menyusutnya pasokan
air pada beberapa sungai besar di Kalimantan menjadi fenomena yang
mengerikan, sungai-sungai tersebut mengalami pendangkalan akibat minimnya air
pada saat kemarau serta ditambah erosi dan sedimentasi. Pendangkalan di S.
Mahakam misalnya meningkat 300% selama kurun waktu 10 tahun terakhir (Air
Kita Diracuni, 2004).
B. Tujuan
C. Manfaat
PEMBAHASAN
A. Pengertian PAB
1. Air baku untuk air minum rumah tangga, yang selanjutnya disebut air
baku adalah air yang dapat berasal dari sumber air permukaan, cekungan
air tanah dan/atau air hujan yangmemenuhi baku mutu tertentu sebagai air
baku untuk airminum.
2. Air minum adalah air minum rumah tangga yang melalui proses
pengolahan atau tanpa proses pengolahan yang memenuhi syarat
kesehatan dan dapat langsung diminum.
3. Air limbah adalah air buangan yang berasal dari rumah tangga termasuk
tinja manusia dari lingkungan permukiman.
4. Penyediaan air minum adalah kegiatan menyediakan air minum untuk
memenuhi kebutuhan masyarakat agar mendapatkan kehidupan yang
sehat, bersih, dan produktif.
5. Sistem Penyediaan Air Minum yang selanjutnya disebut SPAM
merupakan satu kesatuan sistem fisik (teknik) dan non fisik dari prasarana
dan sarana air minum.
B. Konsep-Konsep Hidrologi
Siklus Hidrologi
1. Evaporasi yaitu penguapan pada permukaan air terbuka (open water) dan
permukaan tanah.
2. Transpirasi yaitu penguapan dari permukaan tanaman.
Uap air hasil penguapan ini pada ketinggian tertentu akan menjadi awan,
kemudian beberapa sebab awan akan berkondensasi menjadi presipitasi
(presipitasi = yang diendapkan atau dijatuhkan), bisa dalam bentuk salju, hujan es,
hujan, dan embun. Air hujan yang jatuh kadang-kadang tertahan oleh tajuk
(ujung-ujung daun), oleh daunnya sendiri atau oleh bangunan dan sebagainya. Hal
ini diberi istilah intersepsi. Besarnya intersepsi pada tanaman, tergantung dari
jenis tanaman, tingkat pertumbuhan, tetapi biasanya berkisar 1 mm pada hujan-
hujan pertama. Kemudian sekitar 20% pada hujan-hujan berikutnya.
Sirkulasi air yang berpola siklus itu tidak pernah berhenti dari atmosfir ke
bumi dan kembali ke atmosfir melalui kondensasi, presipitasi, evaporasi, dan
transpirasi. Pemanasan air samudera oleh sinar matahari merupakan kunci proses
siklus hidrologi tersebut dapat berjalan secara kontinu. Air berevaporasi,
kemudian jatuh sebagai presipitasi dalam bentuk hujan, salju, hujan batu, hujan es
dan salju (sleet), hujan gerimis atau kabut. Pada perjalanan menuju bumi beberapa
presipitasi dapat berevaporasi kembali ke atas atau langsung jatuh yang kemudian
diintersepsi oleh tanaman sebelum mencapai tanah. Setelah mencapai tanah, siklus
hidrologi terus bergerak secara kontinu dalam tiga cara yang berbeda:
C. Sumber-Sumber Air
1. Mata air
Yaitu sumber air yang berada di atas permukaan tanah. Debitnya sulit
untuk diduga, kecuali jika dilakukan penelitian dalam jangka beberapa lama.
Sumber air semacam ini yang terbesar di Jawa Timur terdapat di daerah Umbulan
- Pasuruan yang berhulu di Gunung Bromo.
2. Sumur dangkal (shallow wells)
4. Sungai
Yaitu saluran pengaliran air yang terbentuk mulai dari hulu di daerah
pegunungan/tinggi sampai bermuara di laut/danau. Secara umum air baku yang
didapat dari sungai harus diolah terlebih dahulu, karena kemungkinan untuk
tercemar polutan sangat besar.
Yaitu unit penampung air dalam jumlah tertentu yang airnya berasal dari
aliran sungai maupun tampungan dari air hujan.
Sumber-sumber air yang ada dapat dimanfaatkan untuk keperluan air minum
adalah (Budi D. Sinulingga,, Pembangunan Kota Tinjauan Regional dan Lokal,
1999) :
1. Air hujan
Yaitu rawa, sungai, danau yang tidak dapat diminum sebelum melalui
pengolahan karena mudah tercemar. Untuk mengetahui potensi air yang berada di
sungai, waduk, danau secara pasti diperlukan data primer disamping data
sekunder yang berkaitan dengan hidrologi, yang diantaranya meliputi :
a. Data Primer
Air permukaan dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ, yakni dari
suatu kegiatan survey lapangan berupa : penelusuran sungai-sungai, tempat-
tempat penampungan air, seperti waduk, danau, dan atau empang.
b. Data Sekunder
Yang terdiri dari air sumur dangkal dan air sumur dalam. Air sumur
dangkal dianggap belum memenuhi syarat untuk diminum karena mudah
tercemar. Di lain pihak sumur dalam yang sudah mengalami perjalanan panjang
adalah air yang jauh lebih murni, dan pada umumnya dapat langsung diminum,
namun memerlukan pemeriksaan laboratorium untuk memastikan kualitasnya.
Keburukan dari pemakaian sumur dalam ini adalah apabila diambil terlalu banyak
akan menimbulkan intrusi air asin dan air laut yang membuat sumber air jadi asin,
biasanya daerah-daerah sekitar pantai.
Untuk mengetahui potensi air tanah secara pasti diperlukan data primer disamping
data sekunder yang diantaranya :
a. Data Primer
Air bawah tanah dan yang berkaitan dikumpulkan secara in-situ yakni dari
suatu kegiatan surve lapangan berupa : evaluasi hidrogeologi, dan hidrologi
meliputi : sumur gali, mata air, dan fasilitas lain yang serupa.
b. Data Sekunder
Air bawah tanah dan yang bekaitan dikumpulakan dari berbagai sumber
antara lain meliputi : Peta topografi, data hasil kegiatan pemboran, data hasil
pengukuran geofisika, data hasil pengukuran geofisika, data fisik air kimia bawah
tanah, data hidroklimatologi, data hidrologi berupa aliran sungai dan aliran
permukaan lainnya,data jenis tanah dan tanaman penutup, data penggunaan air
bawah tanah.
Air memiliki porsi 60% dari keseluruhan tubuh kita, dan sangat penting
bagi semua sel dalam tubuh. Jadi, tak mengejutkan saat sebuah penelitian di
British Psychological Society Annual Conference di London menemukan bahwa
mahasiswa yang membawa minuman saat ujian memiliki nilai yang lebih tinggi
daripada mahasiswa lain yang tidak membawa air minum.
Sayangnya, peneliti tidak meneliti apakah para mahasiswa itu meminum
air yang mereka bawa. Namun peneliti tetap berpikir bahwa meminum air dapat
meningkatkan kekuatan berpikir para mahasiswa dan meredakan kecemasan
mahasiswa yang sedang mengikuti ujian.
Selain penemuan bahwa air bisa membuat otak lebih cerdas, air juga
memiliki banyak manfaat bagi kesehatan tubuh kita. Apa saja? Inilah manfaat-
manfaat air seperti dilansir oleh Yahoo! Shine :
Air bisa membuat tenggorokan dan bibir Anda lembab dan mencegah
mulut Anda terasa kering. Mulut yang kering dapat menyebabkan bau mulut dan
rasa yang tidak enak.
Saat cairan tubuh Anda terpenuhi dengan baik, air yang ada di dalam dan
luar sel otot yang berkontraksi akan menyerap nutrisi dan mengeluarkan limbah,
sehingga Anda bisa bekerja dengan lebih baik. Air juga penting sebagai pelumas
pada sendi.
Ginjal Anda membutuhkan air untuk menyaring racun dari darah dan
mengeluarkannya melalui urin. Memenuhi kebutuhan cairan tubuh akan
membantu saluran kencing Anda dari infeksi dan mencegah batu ginjal. Jika Anda
kekurangan cairan, ginjal Anda bisa saja berhenti bekerja dan membuat tubuh
Anda dipenuhi racun.
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
mengenai Air Bersih yaitu air yang dipergunakan untuk keperluan sehari-
hari dan kualitasnya memenuhi persyaratan kesehatan air bersih sesuai dengan
peraturan perundang-undangan yang berlaku dan dapat diminum apabila dimasak.
B. Saran
Dengan adanya makalah ini kami harapkan kepada pembaca atau kepada
mahasiswa STIKES-MW agar memperdalam ilmu tentang penyediaan air bersih
guna menambah wawasan.
MAKALAH PENYEDIAN AIR BERSIH
Disusun Oleh :