VIII.

HASIL PENGAMATAN

No Prosedur Percobaan Hasil Pengamatan Dugaan/Reaksi Kesimpulan

HIDROGEN Sebelum
1. - Serbuk Ca: serbuk putih
Kalsium - Aquades: tidak berwarna
- Kertas lakmus merah
-dimasukkan ke dalam
Sesudah
cawan porselin - Ca+aquades:larutan tidak
berwarna, ada flake putih
-disiram dengan air suling
- Diuji dengan lakmus merah:
berubah menjadi biru
Hasil
- Diuji dengan lakmus biru:
-diuji dengan kertas lakmus tetap biru
Berwarna biru
Ca(s) + 2H2O(l) → Pembuatan gas hidrogen
Ca(OH)2(aq) + H2(g) dengan mereaksikan Ca
dengan air suling
Identifikasi gas hidrogen
dapat diamati dengan
timbulnya gelembunng.
Reaksi senyawa tersebut
bersifat basa karena
terbentuknya Ca(OH)2
ditandai dengan perubahan
warna kertas lakmus
merah menjadi biru

2. Sebelum Mg(s) + H2O(l) → Pembuatan gas hidrogen

Sesendok kecil serbuk Mg
-dimasukkan ke dalam cawan
porselin berisi sedikit air suling
-dipanaskan di atas nyala bunsen
Hasil
-periksa larutan menggunakan indikator PP
Berwarna merah muda
- Serbuk Mg: berwarna hitam
- Aquades: tidak berwarna
- Indakator PP: tidak berwarna
Sesudah
- Mg+aquades: Mg tidak larut
- Dipanaskan: serbuk sebagian
larut
- Diuji dengan indikator PP:
larutan berwarna merah muda
Mg(OH)2(aq) + H2(g) dengan mereaksikan Mg
dengan air suling dengan
pemanasan
Identifikasi gas hidrogen
dapat diamati dengan
timbulnya gelembung
Reaksi tersebut bersifat
basa karena terbentuknya
Mg(OH)2 ditandai dengan
perubahan warna larutan
menjadi merah muda
setelah ditambahkan
indikator PP
3. Sebelum Zn(s) + H2O(l) → ZnO(s) + Pembuatan gas hidrogen
Kapas kaca basah+kapas kaca kering+serbuk -Kapas kaca: serat H2(g) dengan mereaksikan Zn
Zn 0,2 gram+kapas kering berwarna putih. dengan uap air
-Serbuk Zn: berwarna Identifikasi gas Hidrogen
-dimasukkan ke dalam tabung reaksi abu-abu dapat diamati dengan
-ditutup tabung reaksi dengan karet Sesudah padamnya nyala api dan
-Kapas kaca basah+kapas bara api karena gas
penutup/gabus yang berlubang tengahnya
kaca kering+diuji dengan hidrogen tidak reaktif
-dipegang tabung dengan penjepit kayu nyala api: nyala api
mendatar padam

-dipanaskan

Terbentuk gas

-diuji nyala api

Api padam