Professional Documents
Culture Documents
I. Fluida Statis
1. Secara teori
a. Membuktikan adanya perbedaan tekanan sesuai dengan ketinggian fluida
diam
Secara teori, densitas pada sirup adalah 1300 kg/m3.
h1 = 3,9 cm = 0,039 m
h2 = 4 cm = 0,04 m
g = 9,8 m/s2
P1 = ρ g h1
= 1300 × 9,8 × 0,039
= 496,86 N/m2
P2 = ρ g h2
= 1300 × 9,8 × 0,04
= 509,6 N/m2
∆P = P2 - P1
= 509,6 – 496,86
= 12,74 N/m2
Jadi, perbedaan tekanan sesuai dengan ketinggian fluida diam adalah 12,74
N/m2.
b. Membuktikan adanya beda tekan antara dua jenis fluida yang berbeda pada
bejana yang sama
Fluida 1 (sirup) : ρ = 1300 kg/m3
Fluida 2 (minyak goreng): ρ = 952 kg/m3
P sirup =ρgh
= 1300× 9,8 × 0,039
= 496,86 N/m2
P minyak goreng =ρgh
= 952 × 9,8 × 0,039
= 363,85 N/m2
∆P = Psirup– Pminyak goreng
= 496,86 – 363,85
= 133,01 N/m2
Jadi, beda tekan antara dua jenis fluida yang berbeda pada bejana yang sama
adalah 133,01 N/m2.
2. Secara Praktek
a. Mengukur densitas fluida (sirup)
Menimbang piknometer kosong 25 mL (0,025 L)
= 23,34 gr = 0,02334 kg
Menimbang piknometer + fluida (sirup)
= 57,27 gr = 0,05727 kg
Maka, massa fluida = 0,05727 - 0,02334
= 0,03393 kg
m
ρ=
v
0,03393 kg
ρ=
0,025 L